Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 12 September 2024

SK Wajib Serahkan 1,13 Ton Emas ke Budi Said Palsu


Jakarta -KABARPROGRESIF.COM Emiten produsen emas milik BUMN, Aneka Tambang (ANTM), mengungkap surat keterangan (SK) kewajiban penyerahan 1,13 ton emas ke Budi Said palsu dan bukan surat resmi dari Antam.

Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadrie menyampaikan surat keterangan (SK) kekurangan serah emas Budi Said bukan surat resmi dan tidak sesuai dengan pedoman pengelolaan persuratan dinas dan kearsipan PT Antam Tbk. 

Di dalam surat tersebut tidak mencantumkan nomor surat dan nama jabatan si pejabat.

Syarif menyampaikan fakta tersebut saat sidang kasus dugaan rekayasa jual beli emas Budi Said di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa 10 September 2024.

Mulanya, jaksa mengorek terkait surat keterangan kekurangan penyerahan emas yang diajukan Budi Said ke PT Antam. 

Surat itu ditandatangani Kepala Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 Antam saat itu, Endang Kumoro pada 2018 silam.

Dalam surat itu tertulis bahwa Antam kurang menyerahkan emas seberat 1.136 kilogram (kg). 

Harga yang tercantum dalam surat itu sejumlah Rp 505 juta/kg. Belakangan, surat ini menjadi dasar Budi Said menggugat Antam secara perdata.

Syarif mengaku, dia tak melihat adanya nomor surat dalam surat keterangan tersebut. Hal ini berbeda dengan pedoman pengelolaan persuratan dinas dan kearsipan PT Antam Nomor 359.K/0431 DAT Tahun 2015.

Menurut Syarif, berdasar acuan bab 2 management policy PT Antam, surat harus tersentralisasi. Asas tersentralisasi adalah sistem yang dipakai dalam mengelola surat dengan cara yang sama.

"Asas sentralisasi digunakan dalam kebijaksanaan ketentuan dan dokumentasi evaluasi dan pelaksanaan sistem tata persuratan di suatu unit organisasi. Misalnya cara penomoran surat. Ini satu," ungkap Syarif, Selasa (10/9/2024).

Lalu, dilihat dari standard operational procedure (SOP) penomoran arsip atau surat keluar, ada sejumlah langkah terkait penomorannya.

Dia mengatakan, setelah pejabat berwenang memberikan tanda tangan dan sekretaris pencipta memberi stempel, maka sekretariat umum akan memberikan nomor surat.

"Sehingga dari dua hal ini, saya bisa menyimpulkan bahwa surat keterangan yang tidak memiliki nomor ini bukan merupakan surat resmi perusahaan," beber Syarif.

Berikutnya, dalam surat Endang Kumoro juga tidak mencantumkan nama jabatan. Padahal berdasar ketentuan di Antam terkait kewenangan penandatanganan surat dinas, selain tanda tangan, harus juga mencantumkan nama jabatan, nama pejabat, dan nomor pokok pegawai (NPP).

Karenanya, Syarif menyimpulkan bahwa surat keterangan tersebut bukan surat resmi perusahaan (PT Antam).

Analisa Syarif lainnya dengan melihatnya dari sisi kewenangan. Landasan analisanya dari dokumen nota dinas Nomor 148/PLM/215/2018 perihal Pedoman Pemasaran Produk dan Jasa di PT Antam. Menurutnya, di lampiran 11 poin 3 dicantumkan batasan pembelian dari butik emas.

Syarif mengatakan, BELM melayani penjualan produk dalam negeri sampai dengan transaksi sejumlah Rp 2 miliar. 

Sedangkan untuk pembelian di atas nominal tersebut diarahkan ke kantor pusat di Pulogadung, yakni Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia (UBPP LM) Antam. 

Dan untuk biaya pengiriman logam mulia dari Pulogadung ke butik emas ditanggung konsumen.

"Jadi ini satu, dari sisi kewenangan untuk kepala butik kalau saya lihat di suratnya ini melebihi dari Rp 2 miliar, seharusnya ke Pulogadung," Syarif memberi koreksinya.

Syarif juga membedah dari sisi kewenangan lainnya dari kewenangan kepala butik berdasar SOP terkait delivery dan web order. Menurutnya, dalam SOP 700-08, kewenangan kepala butik atau management representatif itu hanya menandatangani faktur.

"Jadi, bukan membuat surat keterangan. Ini dua hal yang saya lihat secara kewenangan juga tidak tepat," ungkap Syarif.

Dan terakhir mengenai isi surat keterangan berdasar management policy. 

Menurutnya, seharusnya suratnya memuat keterangan tentang sesuatu pada saat tertentu dan posisi tertentu untuk dipergunakan sebagai sarana pembuktian atau permohonan informasi dari suatu instansi, yang mana keterangan yang diberikan adalah sesuatu informasi yang benar.

Setelah Syarif melakukan kroscek terkait tanggal-tanggal transaksi Budi atas pembelian logam mulia, secara sistem di PT Antam ternyata tidak terjadi transaksi.

"Berarti satu, informasi yang beredar tidak benar," Syarif menegaskan.

Berikutnya soal harga yang tertera di surat keterangan dengan nominal Rp 505 juta per kg. Syarif membandingkannya dengan harga yang telah ter-publish di website resmi Antam, di tahun 2018.

"Saya lihat di website itu di tahun 2018 mengenai histori harga, di sepanjang tahun 2018 itu harga terendah itu di Rp 640 jutaan (per kg)," ungkapnya.

Ketua majelis hakim Tony Irfan pun turut menggali lebih lanjut. "Tahun berapa itu?" tanyanya.

"Untuk tahun 2018. Itu yang paling rendah kalau lihat historinya di 23 Januari 2018, selebihnya (harganya) di atas itu (Rp 640 juta/kg)," beber Syarif.

"Jadi, poin kedua secara isi juga informasi yang disampaikan ini tidak benar, tidak sesuai dengan yang ada, ter-publish resmi di perusahaan," Syarif kembali membeberkan poin-poin kesalahan surat keterangan tersebut.

Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Provinsi Bali di Pon XXI Aceh Sumut


Banda Aceh - KABARPROGRESIF.COM Pejudo dari Jawa Barat yang juga seorang anggota Polri, Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra berhasil meraih medali emas kelas 66 kilogram putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut hari kedua.

Di final Anggota organik pasukan pelopor Korps Brimob Polri ini mengalahkan Ridho, pejudo asal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya Dewa Kadek mengalahkan pejudo Daerah Khusus Jakarta di semifinal.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyambut gembira kemenangan yang diraih Dewa Kadek.

“Bangga sekali atas capaian emas yang diraih Dewa Kadek. Atas prestasi ini Kapolri memberikan penghargaan berupa kesempatan melanjutkan pendidikan Sekolah Bintara Polri, ” Ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Irjen Pol. Dedi berharap prestasi Dewa Kadek memotivasi atlet Polri lain yang berlaga di PON XXI.

Tercatat ada 298 atlet Polri yang bertanding di 46 cabang olahraga PON 2024

Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan ada 298 atlet Polri dan official yang mengikuti PON XXI lewat 46 cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Saya minta semua atlet Polri yang bertanding di event apapun, terutama PON yang sedang berlangsung untuk terus mengobarkan semangat dan Panji-panji Tribrata di gelanggang olahraga. Junjung tinggi sportivitas,” imbuh Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Di hari kedua penyelenggaraan PON XXI 2024 ada 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. Provinsi Jawa Timur untuk sementara memimpin perolehan medali dengan raihan 28 emas, 13 perak, 18 perunggu.

Di posisi kedua perolehan medali sementara bertengger provinsi Jawa Barat dengan 14 emas, 19 perak, dan 21 perunggu.

Tuan rumah Sumatera Utara menempet dengan ketat di urutan ketiga dengan koleksi 13 emas, 3 perak, 7 perunggu.

Pangkostrad Buka Kejuaraan PPS Betako Merpati Putih Pengda DKI Jakarta Open Tahun 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan selaku  Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih membuka Kejuaraan PPS Betako Merpati Putih  Pengda DKI Jakarta Open Tahun 2024 yang dilaksanakan di GOR Kodam Jaya, Jakarta Timur. Sabtu (7/9/2024).

Dalam sambutannya, Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan jika kejuaraan ini diadakan dalam rangka untuk menyeleksi atlet-atlet pesilat Merpati Putih seleksi DKI Jakarta dalam rangka untuk mengikuti kejuaraan Merpati Putih tingkat Nasional.

"Selain itu, kejuaraan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar sesama pesilat Merpati Putih Pengda DKI Jakarta. Dan juga diharapkan melalui kejuaraan ini akan tercipta pesilat-pesilat Merpati Putih yang handal, berbudi luhur dan berprestasi" kata Pangkostrad.

"Sebagai Ketua Umum, saya sangat mendukung diselenggarakannya kejuaraan ini, dengan pertimbangan hal ini dilakukan semata-mata untuk memajukan PPS Betako Merpati Putih," tambah Pangkostrad.

Selain itu, Pangkostrad kepada para peserta, saya berpesan agar memanfaatkan even ini dengan sebaik-baiknya untuk dapat menjadikan diri kalian sebagai pesilat-pesilat Merpati Putih yang handal, berbudi luhur dan berprestasi. 

Junjung tinggi sportivitas dan kejujuran tanpa harus mencari-cari kesalahan orang lain.

"Patuhi semua ketentuan dan aturan yang sudah disepakati dan biasakan tampil sebagai pesilat Merpati Putih yang cerdas, berani menerima kemenangan dan berani menerima kekalahan," pungkas Pangkostrad.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Kodam Jaya, Asops Kasdam Jaya, pengurus PPS Betako Merpati Putih  diantaranya Mas Hemi (Ahli Waris), Mas Suci (Dewan Guru), Mas Marsyel (Sekjen) Mas Siswo (Ketua Cabang Khusus Kodam Jaya).

KPK Sita Rumah Rp3,5 M di Jakarta Terkait Kasus Abdul Gani Kasuba


Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah di Jakarta dengan taksiran harga senilai Rp3,5 miliar terkait dengan penyidikan penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Gubernur nonaktif Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Penyitaan tersebut dilakukan tim penyidik KPK pada Rabu (11/9).

"KPK telah melakukan penyitaan 1 bidang tanah dan bangunan (rumah) di wilayah Jakarta dengan taksiran senilai Rp3,5 miliar. Penyitaan dilakukan terkait penanganan perkara TPPU tersangka AGK," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Rabu sore.

Rumah tersebut menambah daftar sita KPK dalam menangani kasus dugaan tipikor Gubernur nonaktif Maluku Utara itu.

Sebelumnya, KPK telah menyita tiga bidang tanah dan bangunan seluas 1.500 meter persegi senilai kurang lebih Rp2 miliar di wilayah Cikarang, Bekasi serta mengamankan sejumlah barang bukti dokumen dan print out barang bukti elektronik (BBE) saat menggeledah tiga kantor swasta dan dua rumah.

KPK memproses hukum Abdul Gani dan pengusaha tambang Muhaimin Syarif atas kasus dugaan korupsi. 

Sejumlah saksi termasuk anak dan istri Abdul Gani serta istri Muhaimin Syarif sudah diperiksa.

Muhaimin sudah ditahan penyidik KPK, sementara Abdul Gani sedang diadili atas kasus dugaan suap untuk proyek Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Muhaimin Syarif diduga memberi uang kepada Abdul Gani sejumlah Rp7 miliar. Jumlah itu masih bisa berkembang seiring perkembangan penyidikan.

Pemberian uang dilakukan secara tunai ke Abdul Gani maupun melalui ajudan-ajudannya, ke rekening keluarga, serta lembaga atau pihak yang terafiliasi dengan Abdul Gani dan perusahaan terkait dengan keluarga Abdul Gani.

Uang itu berkaitan dengan proyek di Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, pengurusan perizinan IUP Operasi Produksi PT Prisma Utama di Maluku Utara, pengurusan pengusulan penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) ke Kementerian ESDM RI yang ditandatangani Abdul Gani sebanyak setidaknya 37 perusahaan melalui Muhaimin Syarif selama 2021-2023. 

Aksi itu dilakukan tanpa prosedur yang sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM 11/2018 dan Keputusan Menteri ESDM 1798 k/30/mem/2018.

Dari usulan-usulan penetapan WIUP yang diajukan ke Kementerian ESDM melalui Muhaimin Syarif tersebut, enam blok yang diusulkan sudah ditetapkan WIUP-nya oleh Kementerian ESDM pada tahun 2023 yakni Blok Kaf, Blok Foli, Blok Marimoi 1, Blok Pumlanga, Blok Lilief Sawai dan Blok Wailukum.

Dari enam blok tersebut, lima di antaranya sudah dilakukan lelang WIUP yakni Blok Kaf, Blok Foli, Blok Marimoi 1, Blok Pumlanga dan Blok Lilief Sawai.

Sementara dari lima blok yang sudah dilakukan lelang, empat blok sudah ditetapkan pemenangnya oleh Kementerian ESDM yakni Blok Kaf, Blok Foli, Blok Marimoi 1, dan Blok Lilief Sawai.

Alasan Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Meski Hanya 39 Hari


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasannya melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Indonesia Maju meskipun sisa jabatan tinggal kurang dari 40 hari.

Jokowi menyebut posisi Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mundur karena mengikuti Pilkada 2024 itu merupakan posisi dengan skala pekerjaan yang besar dan menyangkut masyarakat luas.

"Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya," kata Jokowi usai menghadiri acara pengarahan TNI/Polri di Istana Negara, IKN Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Di sisi lain, Jokowi juga mempertimbangkan pengalaman Gus Ipul yang sudah memiliki pengalaman di kementerian dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia selama tiga tahun di era kepemimpinan Presiden RI ke-6 SBY.

"Saya kira memudahkan untuk, meskipun tinggal hanya 1,5 bulan, tapi itu penting," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya resmi melantik Gus Ipul sebagai Mensos di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9).

Pengangkatan Gus Ipul berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 102/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena mengikuti Pilkada 2024.

Selain Gus Ipul, sejumlah pejabat lain juga dilantik dalam Reshuffle Kabinet kali ini, yakni Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kakorpolairud Tinjau Lokasi Pembangunan Mako Korps Polairud di Mateng, Sulbar


Mateng - KABARPROGRESIF.COM Menyambut kedatangan KakorPolairud Irjen Pol Yassin Kosasih di bandara tampa padang, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar bersama PJ. Gubernur Bahtiar Baharuddin dan DirPolairud juga mendampingi salah satu pejabat utama Mabes Polri itu untuk meninjau lokasi rencana pembangunan Mako Polairud Polda Sulbar yang terletak di sekitar bandara tampa padang Mamuju sekaligus meninjau lokasi rencana pembangunan Mako Korps Polairud di Mateng.

Menggunakan helikopter milik Korpolairud Mabes Polri, terlihat Kakorpolairud didampingi Kapolda bersama PJ. Gubernur dan DirPolairud meninjau lokasi Mako Polairud yang terletak disekitar bandara tampa padang sekaligus meninjau lokasi pembangunan Mako KorpsPolairud di Mateng. 

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi lokasi dan memastikan kelayakannya untuk pembangunan Mako Polairud yang megah dan modern nantinya.

Dalam kesempatan tersebut, KakorPolairud menyampaikan bahwa pembangunan Mako Polairud ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Polairud dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sulawesi Barat. 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Polairud dengan instansi terkait, seperti Pj. Gubernur untuk mewujudkan keamanan dan kedaulatan maritim di wilayah Sulbar.

KakorPolairud juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Mako Polairud dapat segera terlaksana yang akan menjadi simbol penguatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sulbar.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sulbar menyambut baik rencana pembangunan Mako Polairud sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Mako Polairud dan berharap keberadaan Mako ini dapat meningkatkan efektivitas tugas dan fungsi Polairud Polda Sulbar dalam menjaga keamanan laut di wilayah Sulbar.

Dikesempatan yang sama, Kapolda Sulbar juga menyampaikan bahwa pembangunan Mako Polairud ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja Polairud dalam menjalankan tugasnya. 

Ia berharap dengan adanya Mako Polairud yang baru, Polairud dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sulbar.

“Kunjungan kerja KakorPolairud ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Polri, khususnya Polairud, dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sulawesi Barat,” tutup Kapolda.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sulbar, Senin (9/9/24).

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Kembali Gagalkan Penyeludupan 156 Gram Sabu Dari Malaysia


Nunukan - KABARPROGRESIF.COM Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad, bekerja sama dengan Satreskoba Polres Kab. Nunukan, Subdenpom VI/3-1 Nunukan, Satgas Catur Bais TNI, Kodim Nunukan, Satgas Intelijen Kodam VI/Mlw, Bea Cukai Nunukan, Lanal Nunukan, Satgas Kogabpam Tri Dharma 01 Kopaska, KSKP Nunukan, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu di Pelabuhan Aji Putri, Nunukan, Kalimantan Utara. 

Upaya penyelundupan dilakukan menggunakan Ember Cat kemudian ditemukan saat pemeriksaan X-Ray di pelabuhan tersebut, Nunukan. Sabtu (07/09/2024).

Setelah dilakukan pengujian awal, barang bukti tersebut dipastikan sebagai sabu-sabu dengan berat total bruto mencapai 156 gram. 

Penggagalan ini menjadi salah satu upaya serius pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di wilayah perbatasan yang rawan menjadi jalur penyelundupan barang haram tersebut. 

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan perbatasan negara. 

"Kami terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di titik-titik strategis seperti pelabuhan dan bandara, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal termasuk narkoba," ujar Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra. 

Saat ini barang bukti telah diamankan ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan penyelundup yang terlibat. 

"Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan, penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika maupun barang-barang illegal lainnya di wilayah perbatasan," Tambahnya. 

Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam memerangi peredaran narkoba yang mengancam generasi muda dan kestabilan negara.

Terpidana Korupsi Sahbani Ditangkap oleh Tim Kejati Kalbar


Pontianak - KABARPROGRESIF.COM Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat berhasil menangkap terpidana kasus tindak pidana korupsi, Sahbani, yang telah menjadi buronan sejak tahap penyidikan.

Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Tabur Kejati Kalbar yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Edyward Kaban, dan bekerja sama dengan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Singkawang.

Sahbani, yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), terlibat dalam kasus korupsi program penyaluran bantuan pangan non-tunai untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Singkawang pada tahun 2020-2021.

Sahbani ditangkap di kediamannya setelah sebelumnya divonis oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pontianak dengan Putusan Nomor: 50/Pid.Sus-TPK/2023/PN Ptk tanggal 28 November 2023, yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Kasus ini bermula pada tahun 2018, ketika pemerintah melalui Kementerian Sosial meluncurkan program bantuan pangan non-tunai (BPNT) untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi KPM.

Sahbani, selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat, bersama Koordinator Daerah Kota Singkawang, Edy Purnomo, memanipulasi proses penyaluran BPNT dengan meminta bagian keuntungan sebesar Rp2.000,- per KPM dari agen penyalur e-warong, Ariyanto.

Pada awalnya, BPNT yang diterima oleh KPM sebesar Rp 110.000,-, yang harus dibelikan bahan pangan seperti beras dan telur.

Namun, dalam praktiknya, penyaluran bahan pangan tidak sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

Pada tahun 2020, ketika nilai bantuan naik menjadi Rp 150.000,- dan kemudian Rp 200.000,- karena pandemi COVID-19, bahan pangan yang diberikan tetap disalahgunakan dengan memaketkan barang, meskipun hal ini dilarang oleh pedoman umum.

Akibat perbuatannya, Sahbani dan Edy Purnomo dinilai menyalahgunakan kewenangan dan merugikan negara. 

Edy Purnomo telah lebih dulu diajukan ke persidangan, sementara Sahbani diproses secara ‘in absentia’ karena melarikan diri.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Edyward Kaban, menegaskan bahwa penangkapan Sahbani diharapkan memberikan efek jera bagi buronan lain.

“Tidak ada tempat aman bagi pelaku kejahatan atau buronan. Kami akan terus mengejar mereka,” ujarnya.

Penangkapan ini menunjukkan komitmen Kejaksaan untuk menindak tegas kasus korupsi dan memastikan tidak ada buronan yang lolos dari jerat hukum.

Presiden Jokowi Serahkan ke Prabowo soal TNI Angkatan Siber


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rencana pembentukan angkatan siber di TNI sebagai matra keempat. Jokowi menilai rencana itu baik karena menjadi hal krusial pertahanan negara.

"Saya melihat ada empat negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, angkatan sibernya, dan saya rasa nanti semua negara akan menuju kesana," kata Jokowi usai menghadiri acara pengarahan TNI/Polri di Istana Negara, IKN Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Namun, Jokowi tidak membeberkan detail lebih lanjut mengingat dirinya akan purnatugas per 20 Oktober 2024. 

Ia menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto yang nantinya akan menindaklanjuti rencana itu.

"Tapi nanti biar pemerintah baru, Pak Presiden Prabowo Subianto yang akan menuju ke sana," ujarnya.

Ide pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat pertama kali disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jumat (16/8).

"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber berkemungkinan akan diisi oleh mayoritas orang sipil berkemampuan teknologi informasi (IT) yang mumpuni.

Agus menyampaikan kini TNI telah memiliki satuan-satuan siber. 

Ia menyebut akan mengoptimalkan satuan yang telah ada. Ia pun mengatakan kini masih terus menimbang-nimbang pembentukan matra khusus siber.

Jalin Silaturahmi, Kapolda Riau Ajak Paslon Ciptakan Pilkada yang Dami dan Meriah


Pekanbaru - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengumpulkan tiga bakal pasangan calon Gubernur Riau dan wakil Gubernur di Mapolda Riau, Selasa (10/9/2024). 

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya membangun silaturahmi guna mewujudkan Pilkada damai di Provinsi Riau.

Ketiga pasangan calon, yakni Abdul Wahid-SF Hariyanto, Syamsuar-Mawardi dan M Nasir-M Wardan, tiba di Mapolda Riau sekitar pukul 9.00 WIB. 

Mereka kemudian diantar menggunakan mobil golf dari gerbang masuk menuju lokasi acara. 

Sebagai bentuk penghormatan, posisi duduk ketiga pasangan ini diatur secara acak.

Syamsuar (mantan Gubernur Riau) bersebelahan dengan SF Hariyanto (mantan PJ Gubernur Riau), Abdul Wahid (mantan anggota DPR RI) dengan Muhammad Nasir dan M Wardan (mantan anggota DPR RI) dengan Mawardi.

Suasana hangat menyelimuti pertemuan ketiga pasangan calon. Mereka bercanda tawa sepanjang acara. 

Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal, langsung menyambut kedatangan mereka di Gedung Mapolda.

Selain ketiga pasangan calon, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPRD Riau sementara Makmun Solikihin, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Kajati Riau Akmal Abas, Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca, Ketua LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan, serta beberapa pejabat lainnya.

Kegiatan dilanjutkan ke lantai 5 Gedung Mapolda Riau. 

Di sini, sebuah pengaturan menarik dilakukan di mana para pasangan calon kembali ditempatkan secara acak berpasangan dengan pasangan calon lainnya. 

Selain pasangan calon, acara ini juga dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat.

Kapolda Riau Irjen Iqbal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pilkada tidak harus diwarnai oleh perselisihan dan ketegangan.

Beliau menegaskan bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi yang semestinya dijalani dengan penuh suka cita dan keakraban, sebagai mana layaknya sebuah pesta.

“Saya berharap tidak ada permusuhan atau konflik yang terjadi. Mari kita sama-sama menjadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang penuh kegembiraan,” ajak Iqbal.

Sebagai leading sector pengamanan, Iqbal secara konsisten berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Provinsi Riau, khususnya menjelang Pilkada serentak.

“Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk,” tutup Iqbal.

Jalin Kerjasama Berkelanjutan, Aspers Panglima TNI Laksanakan Audensi Bersama Dirjen Binalavotas Kemenaker RI


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., melaksanakan Audensi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan RI Agung Nur Rohmad, S.T., M.M., bertempat di Ruang Rapat Dirjen Binalavotas, Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Senin (9/09/2024).

Kegiatan kerjasama antara kedua belah pihak telah berjalan mulai Tahun 2023 dan Audensi ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman yang telah disepakati antara TNI dengan Kemnaker RI pada tanggal 20 Mei 2024 lalu.

Dalam sambutannya Aspers Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kerjasama yang sudah berjalan selama ini, dimana mulai tahun 2023 hingga sekarang telah membantu dalam kegiatan memberikan pelatihan pembekalan keterampilan bagi Prajurit TNI dan PNS yang berada di wilayah melalui balai pelatihan Kemenaker RI.

"Harapan ke depan, hubungan kerjasama antara Mabes TNI dengan Kemnaker RI yang sudah terjalin baik dapat lebih ditingkatkan di masa yang akan datang," harap Marsda TNI Mohammad Syafii. Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya para Paban Spers TNI, Direktur Bina Intala, Direktur Bina Kelembagaan dan beberapa unsur pejabat dari Kemnaker RI lainnya.

Ketua KPK Pastikan Panggil Kaesang-Bobby Klarifikasi soal Jet Pribadi


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memastikan bakal mengundang putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution untuk klarifikasi penerimaan fasilitas jet pribadi.

"Iya pasti, cuma apakah harus dipanggil duluan atau belakangan itu bisa dilihat nanti," ujar Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (11/9).

Nawawi menyerahkan sepenuhnya kepada tim dari Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) untuk memproses laporan dari masyarakat mengenai dugaan gratifikasi keduanya itu.

"Sampai saat ini masih terus dilakukan penelaahan," ucap pimpinan KPK berlatar belakang hakim tindak pidana korupsi (tipikor) ini.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memastikan tak ada intervensi terhadap KPK dalam menangani laporan tersebut.

"Sama sekali tidak ada tekanan. Bahwa KPK berharap saudara K (Kaesang) ini melakukan klarifikasi sendiri itu dari awal sudah disampaikan oleh pimpinan atau pak AM (Alexander Marwata), sebenarnya juga agar isu ini tidak melebar ke mana-mana," kata Tessa beberapa waktu lalu.

Penanganan laporan yang melibatkan Kaesang dan Bobby telah dilimpahkan KPK dari Direktorat Gratifikasi ke Direktorat PLPM. 

Alasannya, sudah ada pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat yang diterima oleh KPK.

Bobby dan Kaesang sama-sama dituding menerima fasilitas jet pribadi yang bisa mengarah pada penerimaan gratifikasi. Kaesang naik jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. 

Sementara Bobby diketahui menggunakan jet pribadi melalui foto yang tersebar di media sosial.

Kaesang belum bicara soal ini. Sementara Bobby malah mempertanyakan siapa pemilik pesawat jet itu. 

Yang punya pesawat nya siapa? emang ada pengusaha Medan? Kalau dikaitkan dengan jabatan saya sebagai Wali Kota Medan," imbuhnya.

Terkait Kaesang, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer (Noel) mendapatkan informasi bahwa putra bungsu Jokowi itu berangkat ke Amerika Serikat nebeng jet pribadi milik temannya yang merupakan anak seorang pengusaha.

"Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat pemilik private jet itu kawannya Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel, Senin (9/9) malam.

"Sepertinya yang saya dapat info, perusahaan itu ownernya itu dia punya anak, nah anaknya itu temennya Mas Kaesang," tambahnya.