Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 20 September 2024

Divisi Propam Polri Salurkan 150 Paket Sembako untuk Nelayan Pematang Palas


Sumsel - KABARPROGRESIF.COM Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Polair Sumatera Selatan. 

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Drs. Sumarto, M.Si., yang didampingi oleh Kombes Pol Joas F. Pandjaitan, S.I.K., serta pejabat dari Polda Sumatera Selatan, termasuk Kabid Humas, Dirpolair, Kapolres Mariana, Danramil, dan para perangkat desa setempat.

Kegiatan ini diawali dengan operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Opsgaktibplin) di lingkungan Mako Polair. Tujuan dari operasi ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh personel Polair tetap menjalankan tugas dengan disiplin, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Polri.

Setelah kegiatan Opsgaktibplin selesai, Brigjen Pol Drs. Sumarto M.Si. bersama rombongan melanjutkan agenda dengan melakukan bakti sosial bagi para nelayan di perairan Sungai Musi, khususnya di wilayah Pematang Palas. Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada nelayan yang membutuhkan di wilayah tersebut. 

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang menjadi salah satu sektor vital di wilayah perairan.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Sumarto menyampaikan harapan agar kegiatan bakti sosial semacam ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Indonesia. 

"Besar harapan kami kegiatan ini dapat berlanjut di setiap kunjungan kerja Divisi Propam Polri ke berbagai Polda maupun Polres di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dengan semangat Presisi, Polri berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam membantu kesejahteraan sosial masyarakat.

Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2024 Kembali Digelar, Asisten Kapolri Bidang SDM: Gali Potensi Atlet Sekaligus Upaya Lestarikan Budaya Indonesia


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri menggelar kejuaraan nasional Pencak Silat Kapolri Cup yang berlangsung mulai tanggal 19 hingga 22 September 2024. Kejurnas ini diikuti peserta dari TNI- Polri, instansi dan juga pelajar.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tujuan penyelenggaraan event ini adalah untuk membangun dan mewujudkan sumber daya Polri yang bertakwa, tangguh dan berprestasi.

“Kejuaraan ini juga merupakan upaya menggali dan membentuk atlet Pencak Silat sekaligus mempererat silahturahmi antar perguruan dan mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia dalam sinergitas TNI-Polri se-Indonesia,” ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2 juga merupakan salah satu agenda Komite Olahraga Polri (KOP) agar para atlet Pencak Silat Polri mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuannya.

“Atlet silat Polri cukup memiliki prestasi yang membanggakan. Seperti di PON Aceh Sumut yang sedang berlangsung, salah satu atlet Polri Bripda Made Aldi Sancitayasa menyumbang medali perak untuk provinsi Bali, ” Tambah Irjen Pol Dedi Prasetyo yang juga merupakan ketua harian KOP.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan memimpin langsung upacara pembukaan kejurnas yang digelar di Gelanggang Olahraga dan Rekreasi, Ciracas, Jakarta Timur.

Sejumlah tamu penting juga akan menghadiri upacara pembukaan kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2. 

Salah satunya adalah Presiden RI terpilih yang juga merupakan ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Prabowo Subianto.

Antusias atlet Pencak Silat cukup tinggi mengikuti kejuaraan ini. Tahun pertama penyelenggaraan kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup diikuti oleh 3.800 peserta yang berasal dari 34 provinsi.

Kejurnas ini dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori TNI, Polri, serta pelajar yang dikelompokkan berdasarkan tingkatan sekolah SD, SMP, dan SMA.

Beberapa perguruan Pencak silat di indonesia seperti PSHT, Merpati Putih, Kera Sakti dan Cimande juga memastikan mengikuti kejuaraan nasional Pencak Silat Kapolri Cup 2.


Forum di Kampus UI, Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengentasan Kemiskinan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diundang dalam forum strategis di kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di Kota Pahlawan. 

Wali Kota Eri diundang dalam forum bertajuk “Membedah Program Strategis Pemerintahan Baru dan Solusi Mengatasi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045” yang digelar oleh Sekolah Kajian Stratejik Dan Global (SKSG) UI.

Wali Kota Eri tampil di hadapan sejumlah guru besar dan akademisi UI, serta para pemangku kepentingan terkait dari berbagai kementerian/lembaga. 

Turut hadir sebagai pemateri dalam forum yang digelar Rabu (18/9) itu antara lain Guru Besar UGM Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Amany Lubis, dan Prof Agus Pakpahan. 

Forum tersebut dimaksudkan untuk memberi masukan strategis dari berbagai perspektif kepada pemerintahan baru.

Menurut Wali Kota Eri, kebijakan pengentasan kemiskinan perlu fokus dengan ditopang oleh tiga hal terpenting, yaitu keterpaduan data, keterpaduan kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor. 

“Soal data, misalnya, harus benar-benar terpadu, ada interoperabilitas data yang lebih baik. Sehingga daerah bisa bergerak cepat dalam menjalankan program yang tepat sasaran ke warga miskin,” ujar Wali Kota Eri, Jum'at (20/9).

Selain bersandar pada data BPS dan P3KE, Pemkot Surabaya juga berinisiatif melakukan pendataan terpady pada keseluruhan populasi yang memunculkan data kemiskinan sebesar 219.427 jiwa, lebih besar dibanding sumber data lainnya. 

Data 219.427 jiwa tersebut yang menjadi dasar intervensi program.

“Kami melakukan pendataan menyeluruh by name by address. Kita kerahkan ASN untuk mendata di awal didampingi RT/RW. Semua terdata. si A, si B, si C, dan seterusnya, yang ber-KTP Surabaya. Jadi bukan sampling. Kita tidak mempermasalahkan hasilnya kemudian lebih besar, karena dengan demikian kita tahu lebih presisi apa yang harus dilakukan untuk membantu warga miskin,” terang Wali Kota Eri.

“Data kemiskinan Surabaya ini kita bisa akses datanya 24 jam tanpa prosedur birokrasi, seperti harus izin antar instansi daerah dan pusat. Sehingga intervensi bisa lebih cepat dan tepat. Updatenya pun cepat, tidak menunggu hitungan bulan atau bahkan tahun,” jelas Wali Kota Eri.

Dari data tersebut,Wali Kota Eri Cahyadi kemudian memilah tiga strategi utama sesuai karakteristik warga miskin sasaran. 

Tiga strategi itu adalah meningkatkan pendapatan warga miskin, mengurangi beban pengeluaran warga miskin, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan yang banyak berkaitan dengan aspek spasial.

Ketiga program itu memiliki penggerak, yaitu keterpaduan data dan transformasi digital. 

“Jadi program-program pengentasan kemiskinan itu enabler-nya, penggeraknya adalah orientasi berbasis data, jadi tidak ngawur menebar program. Lalu transformasi digital untuk melakukan keterpaduan data, sekaligus mempercepat intervensi program,” beber Wali Kota Eri.

Eri lantas membeber sejumlah program konkrit pengentasan kemiskinan, yaitu rumah padat karya yang menyulap aset atau lahan-lahan menganggur milik Pemkot Surabaya untuk dijadikan lokasi usaha rakyat miskin.

“Aset pemerintah biasanya terletak di lokasi strategis. Jangan hanya pengusaha besar yang bisa mengakses lokasi strategis kota. Aset-aset idle Pemkot Surabaya kini digunakan untuk lahan usaha warga miskin, seperti kafe, laundry, cuci motor, usaha perikanan, produksi paving, dan sebagainya,” jelasnya.

Produksi warga miskin juga diborong pemerintah. Warga miskin dilatih berproduksi, mulai paving, pengelolaan laundry, usaha kafe, hingga produksi maoanan-minuman. 

Produksinya diborong ASN dan perangkat daerah Pemkot Surabaya melalui platform digital e-Peken, sembari secara bertahap diberdayakan untuk menggarap pasar umum.

“Program padat karya ini memberdayakan 35.638 KK miskin. Terdapat 133 aset Pemkot Surabaya yang disulap menjadi Rumah Padat Karya. Dan ada transaksi UMKM oleh ASN Pemkot Surabaya mencapai Rp142 miliar,” ujar Wali Kota Eri yang juga ketua umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), organisasi para wali kota di Tanah Air.

Untuk menekan beban pengeluaran warga, Eri meluncurkan berbagai program, di antaranya pemberian perlengkapan sekolah gratis (tas, sepatu, seragam) kepada ratusan ribu pelajar dari keluarga kurang mampu, ratusan ribu pelajar SMA/SMK dan ribuan mahasiswa menerima beasiswa, berobat gratis memakai KTP untuk semua warga, pendidikan SD-SMPN gratis, fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan untuk puluhan ribu pelayan masyarakat, dan sebagainya.

Dengan strategi yang fokus dan tepat sasaran itulah, lanjut Wali Kota Eri, angka kemiskinan di Surabaya bisa terus ditekan. 

Kemiskinan ekstrem yang sebesar 1,2 persen (setara 35.020 jiwa) pada 2024 berhasil turun drastis hingga 7.572 jiwa pada 2023 dan tahun ini ditargetkan zero alias nol kemiskinan ekstrem.

Adapun angka kemiskinan berdasarkan data BPS berhasil diturunkan dari 5,23 persen pada 2021 menjadi 3,96 persen pada 2024, termasuk yang terendah di Indonesia. 

Berdasarkan pendataan menyeluruh Pemkot Surabaya pada keseluruhan populasi, jumlah kemiskinan yang 75.069 KK pada 2022 sukses diturunkan menjadi 28.429 KK per Agustus 2024; dan ditargetkan kembali menurun menjadi 15.000 KK pada Desember 2024.

Polda Sultra Gelar Sidang Kelulusan Tingkat Pusat Seleksi Pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri


Sultra - KABARPROGRESIF.COM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyelenggarakan Sidang Kelulusan Tingkat Pusat Seleksi Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-33, PPRA LXVIII Lemhannas RI, PKN Tingkat I LAN RI, dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Tahun Anggaran 2025. 

Acara ini dilaksanakan melalui sarana Zoom Meeting di Aula Dhacara Polda Sultra, dan dihadiri oleh pejabat tinggi Polda Sultra serta pengawas internal. 

Sidang kelulusan dipimpin langsung oleh Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol Nurworo Danang, S.I.K yang berlangsung pada hari Rabu, 18 Agustus 2024, mulai pukul 18.00 WITA hingga selesai.

Sidang kelulusan tingkat Polda Sultra dipimpin oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si, didampingi Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H, Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M, dan sejumlah pejabat utama serta perwira lainnya dari Polda Sultra.

Adapun peserta sidang kelulusan ini terdiri dari 9 orang pria yang mengikuti Dikbangpimti, yang terbagi dalam tiga program, yaitu Sespimti, Lemhannas, dan PKN Tingkat I. 

Selain itu, terdapat 6 peserta Sespimmen yang terdiri dari 5 pria dan 1 wanita.

Hasil Sidang Kelulusan Sespimti Polri Dikreg Ke-33 memutuskan Lulus Terpilih: 2 orang peserta yakni Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si. (Ka SPN Polda Sultra - Kuota Mabes Polri) dan Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu, S.I.K., M.H. (Dirpolairud Polda Sultra – Reguler) sedangkan Lulus Tidak Terpilih: 1 orang peserta.

Untuk PPRA LXVIII Lemhannas RI Lulus Terpilih: 1 orang peserta yakni Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, S.I.K. (Karolog Polda Sultra - Reguler) dan Lulus Tidak Terpilih: 1 orang peserta.

Untuk PKN Tingkat I LAN RI Lulus Terpilih: 1 orang peserta yakni Kombes Pol Dodi Ruyatman, S.I.K., S.H. (Dirreskrimum Polda Sultra - Kuota Mabes Polri) dan Lulus Tidak Terpilih: 2 orang peserta.

Sespimmen Polri Dikreg Ke-65 Lulus Terpilih: 4 orang peserta yakni Kompol I Gede Pranata Wiguna, S.H., S.I.K. (Wakapolres Wakatobi - Reguler), Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi, S.I.K., M.H. (Kaurgakkum Subbidprovos Polda Sultra - Reguler), Kompol Ronald Arron Maramis, S.I.K., M.H. (PS Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sultra - Reguler) dan Kompol Lesmana Pramuditya Primajati, S.I.K., M.M. (Kasi BPKB Subditregident Ditlantas Polda Sultra - Reguler) dan Lulus Tidak Terpilih: 2 orang peserta (1 pria, 1 wanita).

Pendidikan sespimti, lemhanan, sespimmen dan lainnya merupakan bagian dari upaya Polda Sultra dalam mendukung program peningkatan kualitas SDM Polri yang Presisi, serta sebagai langkah strategis dalam mencetak pemimpin Polri yang kompeten dan profesional.

Kasus Narkoba Rp 2,1 Triliun, Ini Deretan Tersangka yang Terlibat


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bareskrim Polri membongkar kasus pencucian uang Rp 2,1 triliun hasil peredaran gelap narkoba yang dikendalikan narapidana di Lapas Tarakan. 

Bareskrim Polri saat ini tengah mendalami dugaan keterlibatan oknum dalam kasus tersebut.

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian mengungkapkan ada dua orang oknum yang diduga terlibat dalam jaringan ini. 

Hal ini disampaikan Arie Ardian saat ditanya wartawan apakah ada dana yang mengalir kepada oknum penegak hukum.

“Iya tadi kan sudah disampaikan ada 2 (orang oknum),” kata Arie Ardian kepada wartawan seusai konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).

Namun, saat ditanya siapa inisial kedua oknum tersebut, Arie Ardian menyampaikan hal ini masih dalam pendalaman. 

Termasuk, pihaknya juga akan mendalami soal aliran dana hasil pencucian uang tersebut.

“(Inisial oknum) dalam pendalaman, masih dalam pendalaman dulu ya, jadi belum kita pastikan,” imbuhnya.

Bareskrim Polri membongkar kasus pencucian uang Rp 2,1 triliun hasil peredaran gelap narkoba jenis sabu yang dikendalikan oleh Hendra alias HS, napi di Lapas Tarakan. 

Total ada 9 tersangka yang ditangkap dalam kasus ini, termasuk HS.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, HS tidak bekerja sendiri melainkan bekerja sama dengan beberapa orang.

Mereka yang membantu HS berjumlah delapan orang, di antaranya T sebagai pengelola uang hasil kejahatan, MA sebagai pengelola aset hasil kejahatan, S sebagai pengelola aset hasil kejahatan.

Berikut rincian 9 tersangka tersebut:

1. HS, terpidana kasus pencucian uang;

2. T, pengelola uang hasil kejahatan;

3. MA, pengelola aset hasil kejahatan;

4. S, pengelola aset hasil kejahatan;

5. CA, membantu pencucian uang;

6. AA, membantu pencucian uang;

7. NMY (adik tersangka AA), membantu pencucian uang;

8. RO, membantu pencucian uang dan upaya hukum;

9. AY, kakak RO.

Wali Kota Eri Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Stabilitas Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan harga dan stok kebutuhan pangan di Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jumat (20/9). 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa harga bahan pangan di Kota Pahlawan cenderung stabil. 

Bahkan, ia menemukan harga telur yang dibandrol lebih murah dari harga standar Nasional yakni Rp 24 ribu per kilogramnya.

"Ya, mampir untuk melihat harga-harga. Saya lihat baik semuanya, tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya. Rp 24 ribu per kilogramnya," kata Presiden Joko Widodo usai melakukan pengecekan.

Menurutnya tren penurunan harga pangan dipengaruhi dengan adanya stok yang melimpah. 

Sebab tak hanya telur, cabai rawit juga mengalami penurunan hargn

"Kemudian cabe rawit harganya Rp 35 ribu per kilogramnya. Saya kira harganya terlalu rendah. Mungkin karena pasokannya terlalu banyak," ungkap Presiden Jokowi.

Selain melakukan pengecekan harga bahan pokok, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai dan Bantuan Modal Kerja kepada para pedagang. 

Presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024 itu, juga terlihat berbincang dengan pedagang sambil membagikan kaos hitam dan sembako.

Selama kunjungan Pasar Dukuh Kupang, Wali Kota Eri senantiasa mendampingi Presiden Joko Widodo dari awal hingga akhir. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, perhatian Presiden Joko Widodo kepada kestabilan harga bahan pangan di Kota Surabaya disambut antusias yang tinggi oleh para pedagang.

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan ke Pasar Soponyono, Kecamatan Rungkut pada Jumat (6/9). 

Lalu, dua minggu setelahnya kembali melakukan pengecekan harga di Pasar Dukuh Kupang.

Sosialisasi Hukum “Netralitas Anggota Polri Dalam Masa Pemilukada 2024” Digelar Mapolres Bangkalan


Bangkalan - KABARPROGRESIF.COM Seksi Hukum (Sikum) Polres Bangkalan menggelar sosialisasi dan penyuluhan hukum pada personel polres Bangkalan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres, Kamis (19/09).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Andi Febrianto Ali, S.E.  Dalam sambutannya, Wakapolres Kompol Andi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada personel yang hadir dalam sosialisasi hukum kali ini yang mengangkat tema menjaga “Netralitas Anggota Polri Dalam Masa Pemilukada 2024”.

Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tugas Polri dalam masa Pemilu 2023-2024, mencakup gambaran/garis besar Pemilu, tanggung jawab Polri dalam masa Pemilu, hak pilih dan dipilih bagi anggota Polri, serta sanksi yang dikenakan pada pelanggaran netralitas. 

Selain itu, pembahasan juga mencakup pemahaman tentang politik praktis dan bentuk-bentuk pelanggaran yang perlu dihindari.

“Hasil dari kegiatan ini nanti, harapannya dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Terutama apa yang harus dilakukan sebagai anggota polri untuk tetap menjaga netralitas selama pilkada berlangsung hingga 25 November mendatang,” terang Kompol Andi.

Kompol Andi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terhadap para personel Polri dalam pengaplikasian hukum terhadap pelaksanaan tugas.

“Untuk hasil sosialisasi hukum kali ini, kami minta agar disampaikan kepada rekan lainnya yang belum hadir karena sedang melaksanakan tugas kedinasan yang lain,” tutup Kompol Andi. 

Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Infofarma, BUMN Buka Suara


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan PT. Indofarma Tbk (INAF) dan anak usahanya. 

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkn tiga orang tersangka dalam kasus tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, hal itu menjadi bagian dari program bersih-bersih BUMN yang dilakukan selama masa kepemimpinan Erick Thohir. 

Penangkapan tersangka manajemen BUMN yang melakukan korupsi akan terus dilakukan.

"Ini bukan yang pertama kali terhadap BUMN atau manjemen atau pengurus yang melakukan korupsi di BUMN. Jadi bersih-bersig ini terus akan dilakukan oleh pak Erick Thohir," ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/9).

Arya melanjutkan, sebelumnya pihaknya juga sempat mengungkapkan penemuan kejahatan fraud di tubuh Indofarma setelah dilakukan pergantian manajemen dan audit keuangan di internal perusahaan.

"Seperti kami sampaikan kemarin itu kenapa sampai ada fraud di Indofarma itu kan setelah ada pergantian manajemen kita lakukan audit ditemukan yang seperti itu," sebutnya.

Audit internal perusahaan, kata Arya, dilanjutkan pada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kemudian dilanjutkan ke Kejagung. 

"Itu audit internal kemudian kita sampaikan ke BPK, BPK juga lakukan audit abis itu setelah itu baru hasilnya disampaikan ke kejaksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta menetapkan 3 tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan PT. Indofarma Tbk dan Anak Perusahaan Tahun 2020-2023. Tersangka tersebut berinisial AP.

Tersangka AP selaku Direktur Utama PT. Indofarma Tbk tahun 2019-2023 memanipulasi Laporan Keuangan PT. Indofarma Tbk tahun 2020 dengan membuat piutang/hutang dan uang muka pembelian produk alkes fiktif sehingga seolah-olah target perusahaan terpenuhi.

Kemudian ada tersangka GSR selaku Direktur PT. Indofarma Global Medika (PT. IGM) tahun 2020-2023 guna mencapai target perusahaan di tahun 2020 melakukan penjualan Panbio ke PT. Promedik (anak perusahaan PT. IGM) padahal diketahui PT. Promedik tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian sehingga merugikan PT. IGM, selain itu GSR memerintahkan CSY selaku Head of Finance PT. IGM untuk membuat klaim diskon fiktif dari beberapa vendor dan mencari pendanaan non perbankan untuk memenuhi operasional PT. Indofarma Tbk dan PT. IGM serta membentuk unit baru FMCG untuk melakukan transaksi fiktif.

Tersangka CSY selaku Head of Finance PT. IGM tahun 2019-2021 membuat laporan keuangan PT. IGM seolah-olah sehat dengan cara membuat klaim diskon fiktif, bersama dengan Sdr, BBE selaku Manager Finance PT. Indofarma Tbk tahun 2020-2021 mencari pendanaan non perbankan dan menitipkan dana ke vendor-vendor yang seolah-olah kesalahan transfer, dana yang terkumpul selain digunakan untuk menutupi defisit anggaran juga digunakan untuk kepentingan pribadi CSY.

Kasi Penerangan Hukum, Syahron Hasibuan menyebutkan, "Para tersangka telah merugikan negara sejumlah Rp. 371.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh satu miliar rupiah) yang saat ini masih dalam penghitungan kerugian keuangan negara oleh BPK RI", seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

Ketiga tersangka diancam pidana Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Jo. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Untuk keperluan penyidikan, AP ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Jakarta Pusat, GSR di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung dan Tersangka CSY di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 (dua puluh) hari ke depan.

Wisuda 1.150 Selantang, Wali Kota Eri: Surabaya Hebat Tak Lepas dari Peran Lansia


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewisuda 1.150 wisudawan/wisudawati Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2024. 

Prosesi wisuda tersebut digelar di Convention Hall Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya, Kamis (19/9).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa program ini memiliki peran penting dalam meningkatkan harapan hidup dan kesejahteraan lansia. 

Yakni, dengan mempertemukan mereka satu sama lain melalui program Sekolah Lansia Tangguh.

“Lansia harus memiliki harapan hidup yang panjang, dan salah satu caranya adalah dengan bertemu sesama lansia. Hari ini, kita wisuda Selantang untuk mereka,” kata Wali Kota Eri usai acara wisuda Selantang.

Wali Kota Eri menyampaikan bahwa melalui program Selantang, para lansia tidak hanya diharapkan merasa bermanfaat. Tetapi mereka juga tetap merasa berdaya guna di tengah masyarakat. 

“Jadi, Sekolah Lansia Tangguh itu agar bagaimana mereka tidak merasa sendiri dan merasa tetap bisa bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program Selantang saat ini sudah berjalan di 31 kecamatan Surabaya. 

Namun di tahun depan, Pemkot Surabaya berencana memperluas cakupan program ini hingga ke tingkat RW.

“Insyaallah di tahun depan Selantang akan kita adakan di setiap RW. Karena Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), sudah ada di setiap Balai RW," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri  juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para lansia yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Surabaya.

“Karena Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran para lansia. Surabaya menjadi hebat karena mereka yang merintisnya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri juga mengungkapkan perasaan bahagianya saat menghadiri wisuda Selantang. 

Ia menganggap para lansia yang hadir sebagai figur orang tua bagi dirinya, mengingat ayahanda dan mertuanya telah meninggal dunia.

“Beliau-beliau ini seperti orang tua saya sendiri. Abah dan mertua saya sudah meninggal, jadi beliau-beliau ini adalah pengganti orang tua saya,” katanya dengan haru.

Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Eri berpesan kepada para generasi muda di Surabaya untuk lebih menghargai dan menghormati para lansia. 

Ia berharap anak-anak muda membiasakan diri untuk tidak hanya menyapa orang tua, tetapi juga berhenti sejenak dan mencium tangan mereka sebagai bentuk penghormatan.

“Anak-anak sekarang harus membiasakan diri untuk tidak sekadar menyapa saat bertemu orang tua, tetapi berhenti dan mencium tangan mereka. Itu akhlak yang bagus, dan saya akan memulainya melalui Kampung Pancasila,” tambahnya.

Sementara dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para lansia yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti program Selantang.

“Awalnya program ini bergerak di 31 kecamatan, tetapi tahun depan kami berharap bisa menjangkau 153 kelurahan, bahkan hingga 1.400 RW. Semangat lansia di Surabaya luar biasa, usia tidak menjadi halangan untuk terus bergerak,” ujar Bunda Rini.

Bunda Rini juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat para lansia yang justru menjadi inspirasi bagi para generasi muda.

“Saya yang masih 45 tahun itu kadang merasa lelah ketika banyak kegiatan. Tetapi ketika melihat njenengan (anda), yang usia sudah tidak muda tetapi semangatnya luar biasa, itu menjadi inspirasi bagi saya dan generasi muda lainnya,” katanya.

Bunda Rini berharap agar para lansia selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

“Semoga njenengan semua selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan tetap bersemangat,” pungkasnya.

Wakapolda Banten Pimpin Serah Terima Jabatan Ka SPKT Polda Banten


Serang - KABARPROGRESIF.COM Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki memimpin prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Ka SPKT Polda Banten bertempat di Ruang Kerja Kapolda Banten pada Rabu (18/09).

Sesuai dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/997//IX/KEP./2024. Ka SPKT Polda Banten AKBP Drs Sopian Girsang mendapat jabatan baru sebagai Gadik Madya I SPN Polda Banten digantikan AKBP Saidin yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpatroliairud Ditpolairud Polda Banten mendapat jabatan baru sebagai Ka SPKT Polda Banten.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menyampaikan ucapan terima kasih kepada PJU Polda Banten yang mendapat promosi jabatan atas pelaksanaan tugas, dedikasi dan loyalitas selama pengabdian di Polda Banten, sehingga beberapa agenda besar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan relatif aman.

“Selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru, kami mendoakan semoga sukses yang telah diraih dapat terus menghiasi lembaran karir pengabdian saudara,” kata Hengki.

lanjut Hengki mengucapkan selamat kepada Pejabat baru atas kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri untuk mengemban tugas di Polda Banten, segera menyesuaikan diri dan harus segera merumuskan ide dalam menghadapi tantangan tugas saat ini. 

“Saat ini tantangan tugas yang di hadapi adalah Pilkada 2024 kembangkan inovasi dalam pelaksanaan berbagai program serta lakukan analisa dan evaluasi secara periodik untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan serta hambatan yang ada untuk dicari solusi penyelesaiannya,” ujar Wakapolda Banten.

Terakhir Hengki menyampaikan bahwa seperti kita pahami bersama, serah terima jabatan di lingkungan polri, mengandung makna yang sangat strategis, ditinjau dari upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menambahkan bahwa mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang rutin dan biasa terjadi. 

“Hal ini merupakan bentuk tour of duty dan tour of area, serta sebagai upaya polri untuk memberikan peningkatan karier dan motivasi bagi personelnya,” tutup Didik. 

Bareskrim Rampas Aset Milik Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Total Rp221 Miliar


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menyita sejumlah aset milik terpidana narkoba Hendra Sabarudin (HS) sebesar Rp221 miliar dari kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tindak pidana asal peredaran gelap narkotika.

Pengungkapan kasus TPPU berkat kerjasama dengan Ditjen Pas Kemenkumham, PPATK dan BNN. 

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, penyelidikan awal berdasarkan informasi dari Ditjen Pas adanya narapidana di Lapas Tarakan Kelas II A yang kerap berbuat onar.

Dari informasi tersebut kata Wahyu, kemudian Bareskrim melakukan penyelidikan dengan bekerjasama dengan DitjenPas, PPATK dan BNN. 

“Dari hasil penyelidikan, HS masih mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia Bagian Tengah khususnya wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali dan Jawa Timur, artinya meskipun berada di dalam lapas dia masih memiliki kemampuan untuk peredaran narkoba,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (18/9/2024).

Dari kegiatan pengendalian yang dilakukan terpidana HS, kata Wahyu barang haram jenis sabu yang telah masuk ke Indonesia dari Malaysia sebanyak 7 ton lebih dari tahun 2017 sampai 2024. 

Uang dari hasil peredaran narkoba jenis sabu tersebut kemudian disamarkan oleh HS dibantu oleh delapan orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun peran delapan tersangka berinisial TR, MA, SY, CA, AZ, NY, RO dan AY yakni mengelola aset dan melakukan pencucian uang. Wahyu mengungkapkan berdasarkan analisis dari PPATK, perputaran uang bisnis narkoba sindikat jaringan Malaysia-Indonesia Bagian Tengah ini selama enam tahun mencapai Rp2,1 miliar.

“Sebagian uang yang didapatkan dari hasil penjualan narkoba digunakan untuk membeli aset-aset yang sudah bisa kita nilainya Rp221 miliar,” kata Wahyu.

Wahyu merinci aset-aset yang telah disita sebagai barang bukti tindak pidana pencucian uang yaitu, 21 kendaraan roda empat, 28 kendaraan roda dua, lima kendaraan laut (1 Speed Boat, 4 Kapal), 2 kendaraan jenis ATV, 44 bidang tanah dan bangunan, 2 jam tangan Mewah, uang tunai Rp 1.200.000.000 dan deposito sebesar Rp. 500.000.000.

Wahyu membeberkan modus HS melakukan pencucian uang dengan cara menyamarkan melalui tiga tahap, pertama penempatan uang HS ditransfer atau setor tunai ke rekening atas nama para tersangka dan orang lain, kedua uang tersebut dikirim ke rekening penampung dan kemudian dikirim ke rekening-rekening lain untuk digunakan. Dan ketiga uang milik HS kemudian oleh para tersangka dibelikan atau membelanjakan aset bergerak dan tidak bergerak.

Kabareskrim Wahyu mengatakan para tersangka dijerat dengan Pasal 3,4,5, 6 dan 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Atau Pasal 137 huruf a, b Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika & Pasal 55 (1) ke 1 KUHP..

“Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” ucapnya.

Jenderal bintang tiga ini menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perang terhadap kejahatan narkoba. 

Tidak hanya dengan menangkap para bandar dan pelaku, tetapi juga akan memiskinkan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

“Ini pesan kepada mereka, bahwa kami akan kejar sampai aset-asetnya, kami akan lakukan TPPU. Jajaran Bareskrim hingga tingkat daerah kami telah perintahkan setiap pengungkapan kejar TPPU. Hanya dengan memiskinkan akan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Tahun 2030 kita menghadapi bonus demografi dan itu harus kita jaga untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Wahyu.

Ia pun berterima kasih kepada PPATK, DitjenPas, BNN dan Kejaksaan atas kolaborasi dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.

Rayakan HUT Golkar ke 60, Golkar Surabaya Berangkatkan 60 Bus Ziarah Wali 5


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke 60 pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Surabaya akan memberangkatkan 60 bus untuk ziarah ke wali 5.

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 60 Bus ziarah wali lima sebagai bentuk rasa syukur atas penghormatan yang diberikan oleh masyarakat Surabaya, kepada partai Golkar di Pemilu legislatif lalu sehingga, Golkar mampu meraih prestasi yang luar biasa dan mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Kota Surabaya.

"Kegiatan ini bentuk rasa syukur kita kepada tuhan yang maha Esa atas kiprah partai Golkar yang hingga usia ke 60 dan juga sebagai rasa terimakasih kita kepada masyarakat Surabaya, yang telah memberikan kehormatan kepada partai Golkar sehingga, mampu menorehkan capaian yang luar biasa," kata Arif Fathoni, Jum'at (20/9).

Pria yang akrab disapa Mas Toni ini menambahkan, dalam ziarah wali lima nanti dirinya mengajak masyarakat yang ikut ziarah untuk mendoakan Kepada partai Golkar dan juga pasangan calon Gubernur Khofifah dan wakil Gubernur Emil Dardak serta pasangan calon Wali Kota Eri Cahyadi dan wakil Wali Kota Armuji, agar dimudahkan dalam memenangkan hati rakyat di Pilkada serentak 2024 nanti.

Selain menggelar ziarah wali lima dengan menyediakan 60 armada bus, lanjut Mas Toni, ada beberapa agenda lainnya yang menjadi rangkaian kegiatan DPD Golkar Surabaya dalam menyambut HUT ke 60 partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Selain memberangkatkan ziarah wali lima dengan 60 armada bus nanti, DPD Golkar juga menggelar tasyakuran dan tumpengan serta ziarah ke makam pahlawan dan para pejuang partai Golkar," ujarnya.

Kemudian, kata Mas Toni yang kini mendapat mandat menjadi wakil ketua DPRD kota Surabaya ini, Golkar Surabaya nantinya juga akan ada program give away dengan tema "Apa harapan untuk partai Golkar di usia 60 tahun" yang diberikan kepada 60 pemenang.

"Semua kegiatan tersebut sebagai rasa syukur Golkar yang telah memilih ketua umum Bahlil Lahadalia yang merupaka tokoh yang lahir dari anak orang biasa untuk memimpin partai yang luar biasa. Dan juga rasa syukur kami atas prestasi dari putra Surabaya  yakni Sekjend Sarmudji dan Wakil Ketua Umum Adies wakil ketua umum," pungkasnya.