Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 20 September 2024

Kapolda Ingatkan Pamwal Calkada Maluku Jaga Kehormatan Polri


Maluku - KABARPROGRESIF.COM Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, mengingatkan kepada personel pengamanan dan pengawalan calon kepala daerah (calkada) baik gubernur maupun wakil gubernur Maluku agar menjaga Netralitas dan kehormatan Polri.

Penekanan ini disampaikan Kapolda saat memberikan pengarahan kepada personel pengamanan dan pengawalan (Pamwal) calkada di gedung sport center Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Kamis (19/9/2024).

“Jaga kehormatan sebagai anggota Polri,” pinta Kapolda dalam arahannya yang turut dihadiri para pejabat utama Polda Maluku.

Setiap anggota Pamwal yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Salawaku 2024, Kapolda menekankan agar menjaga Netralitas Polri dan dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Para personel yang ditugaskan dalam tim Pamwal harus memahami tugas dengan baik, jaga netralitas sebagai anggota Polri dan bertugaslah sesuai tugas pokok sebagai Pamwal,” katanya.

Para personel Pamwal juga diminta untuk tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya. Jaga etika di jalan, dan patuhi rambu rambu lalu lintas.

“Hargai pakaian dinasmu, buatlah masyarakat bangga dengan pakaian dinas yang kalian kenakan,” harapnya.

Rakercabsus DPC PDIP Tekankan Suara Risma-Gus Hans Harus Diatas Eri-Armuji Pilkada Surabaya 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan calon (Paslon) Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dipastikan bakal memperoleh suara terbanyak di kota Pahlawan dibandiingkan dengan paslon Eri-Armuji untuk Pilwali Surabaya.

Pasalnya dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Surabaya, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menekankan fokus untuk memenangkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.

Menurut Untari terdapat 3.964 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Surabaya tidak boleh suara Eri-Armuji mengungguli suara Risma-Gus Hans.

Nah, bila suara Eri-Armuji masih diatas suara Risma-Gus Hans, maka seluruh kader dianggap tidak serius terhadap keinginan partai.

“Berarti kalau suaranya Eri lebih tinggi, anak-anak kerja gak,” tegas Untari saat memimpin Rakercabsus DPC PDI Perjuangan di Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (19/9) malam.

Tak hanya terhadap kader yang mengikuti Rakercabsus, seruan memenangkan Risma-Gus Hans juga harus dilakukan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Untari pun menargetkan Risma-Gus Hans harus menang di Kota Surabaya.

Sebab, bila hal tersebut terjadi maka seluruh program yang Risma lakukan ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dapat diadopsi di Jawa Timur.

“10 tahun beliau sudah kerja keras untuk Surabaya, popularitasnya sangat tinggi untuk memimpin Jawa Timur ke depan,” ujarnya.

Termasuk untuk Eri-Armuji, kata dia, harus menang kembali karena terbukti sejumlah programnya sukses saat menjabat.

“Mempermudah pelayanan kesehatan, pendidikan diperkuat dengan seragam gratis,” pungkasnya.

Kapolres Sukabumi Kota Raih Penghargaan di Peringatan HAORNAS ke-41


Sukabumi - KABARPROGRESIF.COM Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dinobatkan sebagai penggerak olahraga oleh Pemerintah Kota Sukabumi. 

Hal itu diketahui usai menerima piagam penghargaan dari Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji di tengah rangkaian kegiatan upacara peringatan HAORNAS ke-41 tingkat Kota Sukabumi di kawasan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (19/9/2024).

“Alhamdulilah hari ini menerima piagam penghargaan sebagai penggerak olahraga dari Pemerintah Kota Sukabumi. Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan yang dapat mendukung terhadap prestasi maupun kesehatan kita. Sebagaimana pepatah, Mens Sana in Corpore Sano, dalam tubuh yang sehat, Terdapat jiwa yang kuat.” singkatnya.

Upacara peringatan HAORNAS ke-41 tingkat Kota Sukabumi tahun 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Sukabumi dipimpin Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dan dihadiri unsur Forkopimda Kota Sukabumi serta diikuti oleh ratusan pesera dari berbagai elemen masyarakat Kota Sukabumi.

Selain upacara, peringatan HAORNAS ke-41 tingkat Kota Sukabumi diwarnai penyerahan piagam penghargaan terhadap sejumlah atlet Sukabumi yang berjuang di PON XXI Aceh-Sumut dan beberapa elemen masyarakat Kota Sukabumi yang dinilai aktif dalam menggerakan budaya olahraga.

Pada kesempatan yang sama, peringatan HAORNAS ke-41 tingkat Kota Sukabumi dilengkapi dengan jalan santai yang diikuti unsur Forkopimda Kota Sukabumi dan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat Kota Sukabumi.

Rakercabsus DPC PDIP Surabaya Fokus Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Surabaya ternyata fokus untuk memenangkan pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

'Penekanan' untuk memenangkan pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans di Pilgub Jatim ini lantaran Kota Surabaya merupakan salah satu kantong tebal dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak yakni dua juta orang lebih.

“Kota Surabaya ini DPT terbesar di Jatim 2,2 juta orang. Kemarin di Pilpres 1,6 juta orang. Kota Surabaya untuk Bu Risma, mak e wong Suroboyo,” kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno saat memimpin Rakercabsus DPC PDI Perjuangan di Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (19/9) malam.

Sementara untuk paslon Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya, ia mengaku tidak terlalu risau.

Sebab Untari yakin sudah pasti menang karena hanya melawan kotak kosong.

“Karena Surabaya (melawan) kotak kosong maka harus berkampanye untuk dirinya dan Pilgub. Tidak ada aku (mendukung) Eri tok (saja). (Lawan) kotak kosong mesti menang. Masio onok sing rodok ruwet titik tapi jumlahe titik (meskipun ada yang agak ribet, tapi jumlahnya sedikit),” tandasnya.

Karenanya ia minta, semua kader turun ke lapangan untuk menggalang suara untuk Risma-Gus Hans terlebih dulu, baru setelahnya Eri-Armuji.

“Sampaikan Bu Risma dulu, baru Mas Eri. Surabaya kampanyenya bicaranya Risma dulu baru Eri. Karena Eri gak bisa jadi wali kota kalau tidak ada Bu Risma,” pungkasnya.

Tunadaksa Fatia Nur Azzahra: Dibully saat Kecil Kini Jadi Calon Polwan


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Siswa Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) RI, Nur Fatia Azzahra (22), merupakan seorang tunadaksa. 

Dia dan satu siswa Sepolwan bernama Novita Fajrin dinyatakan lolos dan memenuhi syarat mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri jalur disabilitas Tahun Anggaran 2024.

Fatia menceritakan dirinya difabel sejak lahir. Perundungan dan nasihat orang tua, lanjut Fatia, adalah dua hal yang membentuk mentalnya sehingga kuat.

“Waktu SD saya pernah mengalami bullying dikarenakan saya tidak bisa olahraga voli, bully-an verbal. Saya Cuma bisa nangis dan kasih tahu orang tua kalau saya itu kenapa di-bully sama teman,” cerita Fatia kepada wartawan di Sepolwan RI, Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (19/2024).

“Ayah dan ibu bilang kalau saya itu istimewa, tidak boleh minder dan malu, dan harus membuktikan kalau bisa,” sambung dia.

Fatia menyampaikan sang ayah kerap mengajaknya ke luar rumah untuk sekadar bermain, hingga mengajarkan soal kemandirian. 

Ayah Fatia kerap mendorong Fatia untuk berani merantau.

“Dan alhamdulillah selalu dilatih ayah di depan rumah seperti diajak bermain bulu tangkis, diajak main voli. Meskipun tidak hebat, tapi akhirnya saya bisa mainnya. Ayah selalu memberikan gambaran terkait perantauan. Ayah bilang, ‘Merantau akan membuat kamu lebih berkembang’,” jelas Fatia sambil

Fatia mengungkapkan sang ayah pernah mengajaknya dari Bangka merantau ke Jambi. 

Fatia menyebut ajaran ayah membuat dirinya menemukan banyak hal untuk mandiri dan hidup setara meski kondisi fisiknya disabilitas.

“Sejak SMA saya pernah ikut ayah kuliah S2 di Jambi, Unja. Ayah memberikan gambaran soal kehidupan di perantauan. Alhamdulillahnya sampai saat ini saya merasa banyak hal yang membuat saya mandiri selama merantau,” terang Fatia.

Perempuan asli Bangka Belitung (Babel) ini menjelaskan didikan orang tua menjadikan membentuk dirinya menjadi perempuan yang bertekad kuat. Contoh, meski Fatia disabilitas namun dia bersekolah di umum.

“Saya difabel dari lahir. Saya disekolahkan di sekolah reguler. Saya di SD Islam terpadu, dan SMP-SMA di negeri. Saya kuliah merantau ke Jogja, di UII Fakultas Psikologi,” ucap Fatia.

Fatia lulus dengan nilai sangat memuaskan yakni cumlaude. “(IPK-nya) 3,56, kuliah 3 tahun 8 bulan,” lanjut Fatia.

Ia mengaku sangat gembira saat tahu Polri membuka penerimaan anggota dari jalur disabilitas. 

Sulung dari dua bersaudara ini lalu menyampaikan ke orang tuanya soal keinginan menjadi polwan.

“Dari kecil saya ingin jadi polisi, tapi saya sadar diri karena kondisi saya tidak mungkin diterima. Saya cari tahu sendiri (soal penerimaan jalur disabilitas) di IG (Instagram). Awalnya orang-orang yang kenal saya tidak sangka saya mau jadi polisi, karena yang orang-orang tahu saya mau ambil S2,” cerita Fatia.

Untuk diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

“Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP). Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan. Dari situ berproses, Pak Kapolri tambah yakin, ‘Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri’,” tutur Dedi sambil menirukan perintah Jenderal Sigit padanya kala itu.

Elektabilitasnya Masih Kalah dengan Khofifah-Emil, Begini Tanggapan Risma-Gus Hans


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Lembaga Poltracking Indonesia telah merilis survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024. 

Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati posisi teratas dengan angka 57,3 persen. 

Disusul Tri Rismaharini atau Risma - Gus Hans sebesar 22,7 persen dan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim 2,2 persen. 

Menanggapi hasil survei itu, pasangan Risma-Gus Hans angkat bicara.

Risma menilai bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.

“Baru seminggu jalannya,” kata Risma usai Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan di Empire Palace Surabaya Surabaya, Kamis (19/9) malam.

Usai menyatakan kalimat itu, Risma terkesan menghindar. Ia terburu - buru meninggalkan awak media.

Melihat tak ada kejelasan pendapat mengenai hasil survei, Wali Kota Eri yang selalu mendampingi Risma menimpali agar awak media bertanya ke Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Wali Kota Eri juga menyempatkan memanggil Gus Hans yang posisinya berada di belakang.

Sementara itu, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans juga tak banyak bicara.

Ia menanggapi pertanyaan awak media dengan santai. 

Bagi Gus Hans hasil survei 22,7 persen dinilai cukup tinggi. 

Makanya ia berterima kasih kepada Poltracking Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Poltracking karena menunjukkan bahwa hasil kerja harian hampir sama dengan kerja tahunan. Calon satunya bekerja sudah 15 tahun (Khofifah-Emil), kami (Risma-Gus Hans) baru hitungan hari tapi perolehannya naik 9 persen,” ujar Gus Hans.

Gus Hans mengaku tak menyangka bahwa dirinya dan Risma bisa mencapai angka 20 persen pada survei elektabilitas. 

Ia juga mengaku kaget dengan hasil perolehan Khofifah-Emil yang hanya memperoleh 57 persen.

“Saya kira yang sebelah malah lebih dari 70 persen. Jadi ini progressnya sangat baik untuk kami dan bisa jadi akan terus naik,” tutur Gus Hans.

Dirinya juga mengaku tidak memiliki target khusus untuk perolehan suara di Pilkada Jatim 2024. 

“Pokoknya targetnya menang,” jelas Gus Hans.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan bahwa kekuatan Khofifah - Emil sebagai petahana cukup kuat dari hasil survei ini. Namun, pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta betpotensi untuk menyaingi petahana.

Sementara, pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim tampak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.

Sebagai informasi, sample survei ini sebanyak 1.200 responden. Seluruhnya adalah warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. 

Margin of eror survei ini +/-2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih 4-10 September 2024.

Flyover Teluk Lamong Resmi Beroperasi, Atasi Kemacetan dan Tingkatkan Arus Logistik Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Jalan Flyover (FO) Teluk Lamong Surabaya resmi dioperasikan pada Jumat (20/9). 

Flyover sepanjang 2,4 kilometer ini, diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat arus kendaraan masyarakat dari dan ke Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama jajaran manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). 

Acara peresmian berlangsung exit tol akses Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat, (20/9).

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Pelindo yang telah menyelesaikan pembangunan flyover tersebut.

"Alhamdulillah, matur nuwun (terima kasih) kepada Pelindo yang sudah membangun Flyover ini. Sudah beberapa tahun kita bahas bagaimana mengatasi kemacetan, dan salah satu solusinya adalah Flyover yang hari ini kita resmikan," ujar Wali Kota Eri.

Ia juga optimistis pembangunan flyover ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Surabaya, terutama di sekitar wilayah pelabuhan Teluk Lamong. 

"Flyover ini akan menggerakkan ekonomi di sekitarnya. Ini adalah bukti bahwa pergerakan ekonomi Surabaya tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi juga memerlukan sinergi dengan berbagai pihak," jelasnya.

Terkait permasalahan parkir truk yang sering menyebabkan kemacetan di sekitar pelabuhan, Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyediakan lahan parkir yang lebih memadai. 

"Kami akan membahas dengan kepolisian dan pihak Pelindo mengenai tempat parkir truk agar tidak ada lagi yang parkir di pinggir jalan. Insyaallah kita akan siapkan tempat parkir khusus," ungkapnya.

Direktur Investasi Pelindo, Boy Robyanto menjelaskan bahwa Flyover Teluk Lamong telah selesai dibangun sejak tahun 2021. 

Flyover ini sebelumnya juga digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan Piala Dunia U-17 Tahun 2023. 

"Alhamdulillah, hari ini kita resmikan bersama Flyover Teluk Lamong dengan Sertifikat Laik Fungsi dan Laik Operasi," kata Boy.

Boy menyebut bahwa Flyover ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). FO ini bertujuan untuk mendukung kelancaran logistik di wilayah Surabaya Barat menuju Terminal Teluk Lamong. 

"Kami berharap Flyover Teluk Lamong dapat memberikan kelancaran logistik dan bermanfaat bagi pengusaha serta masyarakat Surabaya," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto menegaskan pentingnya flyover ini dalam mengatasi kemacetan di Jalan Romokalisari yang sering padat. 

"Flyover ini akan mempermudah akses kendaraan masuk dan keluar tol, serta mendukung arus kendaraan yang semakin meningkat di Terminal Teluk Lamong," jelas Putut.

Ia memaparkan bahwa arus kendaraan menuju Terminal Teluk Lamong terus meningkat setiap tahunnya. 

Bahkan arus kendaraan curah kering dan peti kemas di Terminal Teluk Lamong setiap hari mencapai lebih dari 3000.

"Kita satu tahun lebih dari 3 juta ton curah kering. Untuk peti kemas sekitar 850 (ton), tahun depan bisa 1 juta ton. Tentu dengan adanya flyover ini harapnya akan memberikan manfaat bagi seluruh pengguna jasa," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjat menjelaskan, bahwa flyover ini dibangun untuk mengurangi beban lalu lintas di Jalan Kalianak dan Jalan Tambak Oso Wilangun. Terutama bagi kendaraan angkutan barang. 

"Selain itu, flyover ini memberikan alternatif rute perjalanan dari dan menuju Terminal Teluk Lamong melalui Jalan Tol Surabaya-Gresik," kata Irvan.

Sebagai tindak lanjut, Irvan menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berencana melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang akan terkoneksi dengan Flyover Teluk Lamong. 

"Sehingga memberikan alternatif rute tambahan bagi kendaraan logistik," tandasnya.

Sebagai informasi, Geometrik Flyover Teluk Lamong memiliki panjang total 2.400 meter dengan lebar total 34,80 meter. 

Jalan ini memiliki 2x3 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,50 meter dan lebar median 9 meter. 

Flyover ini dirancang untuk mendukung kecepatan kendaraan hingga 60 km/jam.

Divisi Propam Polri Salurkan 150 Paket Sembako untuk Nelayan Pematang Palas


Sumsel - KABARPROGRESIF.COM Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Polair Sumatera Selatan. 

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Drs. Sumarto, M.Si., yang didampingi oleh Kombes Pol Joas F. Pandjaitan, S.I.K., serta pejabat dari Polda Sumatera Selatan, termasuk Kabid Humas, Dirpolair, Kapolres Mariana, Danramil, dan para perangkat desa setempat.

Kegiatan ini diawali dengan operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Opsgaktibplin) di lingkungan Mako Polair. Tujuan dari operasi ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh personel Polair tetap menjalankan tugas dengan disiplin, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Polri.

Setelah kegiatan Opsgaktibplin selesai, Brigjen Pol Drs. Sumarto M.Si. bersama rombongan melanjutkan agenda dengan melakukan bakti sosial bagi para nelayan di perairan Sungai Musi, khususnya di wilayah Pematang Palas. Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada nelayan yang membutuhkan di wilayah tersebut. 

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang menjadi salah satu sektor vital di wilayah perairan.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Sumarto menyampaikan harapan agar kegiatan bakti sosial semacam ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Indonesia. 

"Besar harapan kami kegiatan ini dapat berlanjut di setiap kunjungan kerja Divisi Propam Polri ke berbagai Polda maupun Polres di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dengan semangat Presisi, Polri berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam membantu kesejahteraan sosial masyarakat.

Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2024 Kembali Digelar, Asisten Kapolri Bidang SDM: Gali Potensi Atlet Sekaligus Upaya Lestarikan Budaya Indonesia


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri menggelar kejuaraan nasional Pencak Silat Kapolri Cup yang berlangsung mulai tanggal 19 hingga 22 September 2024. Kejurnas ini diikuti peserta dari TNI- Polri, instansi dan juga pelajar.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tujuan penyelenggaraan event ini adalah untuk membangun dan mewujudkan sumber daya Polri yang bertakwa, tangguh dan berprestasi.

“Kejuaraan ini juga merupakan upaya menggali dan membentuk atlet Pencak Silat sekaligus mempererat silahturahmi antar perguruan dan mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia dalam sinergitas TNI-Polri se-Indonesia,” ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2 juga merupakan salah satu agenda Komite Olahraga Polri (KOP) agar para atlet Pencak Silat Polri mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuannya.

“Atlet silat Polri cukup memiliki prestasi yang membanggakan. Seperti di PON Aceh Sumut yang sedang berlangsung, salah satu atlet Polri Bripda Made Aldi Sancitayasa menyumbang medali perak untuk provinsi Bali, ” Tambah Irjen Pol Dedi Prasetyo yang juga merupakan ketua harian KOP.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan memimpin langsung upacara pembukaan kejurnas yang digelar di Gelanggang Olahraga dan Rekreasi, Ciracas, Jakarta Timur.

Sejumlah tamu penting juga akan menghadiri upacara pembukaan kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2. 

Salah satunya adalah Presiden RI terpilih yang juga merupakan ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Prabowo Subianto.

Antusias atlet Pencak Silat cukup tinggi mengikuti kejuaraan ini. Tahun pertama penyelenggaraan kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup diikuti oleh 3.800 peserta yang berasal dari 34 provinsi.

Kejurnas ini dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori TNI, Polri, serta pelajar yang dikelompokkan berdasarkan tingkatan sekolah SD, SMP, dan SMA.

Beberapa perguruan Pencak silat di indonesia seperti PSHT, Merpati Putih, Kera Sakti dan Cimande juga memastikan mengikuti kejuaraan nasional Pencak Silat Kapolri Cup 2.


Forum di Kampus UI, Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengentasan Kemiskinan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diundang dalam forum strategis di kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di Kota Pahlawan. 

Wali Kota Eri diundang dalam forum bertajuk “Membedah Program Strategis Pemerintahan Baru dan Solusi Mengatasi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045” yang digelar oleh Sekolah Kajian Stratejik Dan Global (SKSG) UI.

Wali Kota Eri tampil di hadapan sejumlah guru besar dan akademisi UI, serta para pemangku kepentingan terkait dari berbagai kementerian/lembaga. 

Turut hadir sebagai pemateri dalam forum yang digelar Rabu (18/9) itu antara lain Guru Besar UGM Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Amany Lubis, dan Prof Agus Pakpahan. 

Forum tersebut dimaksudkan untuk memberi masukan strategis dari berbagai perspektif kepada pemerintahan baru.

Menurut Wali Kota Eri, kebijakan pengentasan kemiskinan perlu fokus dengan ditopang oleh tiga hal terpenting, yaitu keterpaduan data, keterpaduan kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor. 

“Soal data, misalnya, harus benar-benar terpadu, ada interoperabilitas data yang lebih baik. Sehingga daerah bisa bergerak cepat dalam menjalankan program yang tepat sasaran ke warga miskin,” ujar Wali Kota Eri, Jum'at (20/9).

Selain bersandar pada data BPS dan P3KE, Pemkot Surabaya juga berinisiatif melakukan pendataan terpady pada keseluruhan populasi yang memunculkan data kemiskinan sebesar 219.427 jiwa, lebih besar dibanding sumber data lainnya. 

Data 219.427 jiwa tersebut yang menjadi dasar intervensi program.

“Kami melakukan pendataan menyeluruh by name by address. Kita kerahkan ASN untuk mendata di awal didampingi RT/RW. Semua terdata. si A, si B, si C, dan seterusnya, yang ber-KTP Surabaya. Jadi bukan sampling. Kita tidak mempermasalahkan hasilnya kemudian lebih besar, karena dengan demikian kita tahu lebih presisi apa yang harus dilakukan untuk membantu warga miskin,” terang Wali Kota Eri.

“Data kemiskinan Surabaya ini kita bisa akses datanya 24 jam tanpa prosedur birokrasi, seperti harus izin antar instansi daerah dan pusat. Sehingga intervensi bisa lebih cepat dan tepat. Updatenya pun cepat, tidak menunggu hitungan bulan atau bahkan tahun,” jelas Wali Kota Eri.

Dari data tersebut,Wali Kota Eri Cahyadi kemudian memilah tiga strategi utama sesuai karakteristik warga miskin sasaran. 

Tiga strategi itu adalah meningkatkan pendapatan warga miskin, mengurangi beban pengeluaran warga miskin, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan yang banyak berkaitan dengan aspek spasial.

Ketiga program itu memiliki penggerak, yaitu keterpaduan data dan transformasi digital. 

“Jadi program-program pengentasan kemiskinan itu enabler-nya, penggeraknya adalah orientasi berbasis data, jadi tidak ngawur menebar program. Lalu transformasi digital untuk melakukan keterpaduan data, sekaligus mempercepat intervensi program,” beber Wali Kota Eri.

Eri lantas membeber sejumlah program konkrit pengentasan kemiskinan, yaitu rumah padat karya yang menyulap aset atau lahan-lahan menganggur milik Pemkot Surabaya untuk dijadikan lokasi usaha rakyat miskin.

“Aset pemerintah biasanya terletak di lokasi strategis. Jangan hanya pengusaha besar yang bisa mengakses lokasi strategis kota. Aset-aset idle Pemkot Surabaya kini digunakan untuk lahan usaha warga miskin, seperti kafe, laundry, cuci motor, usaha perikanan, produksi paving, dan sebagainya,” jelasnya.

Produksi warga miskin juga diborong pemerintah. Warga miskin dilatih berproduksi, mulai paving, pengelolaan laundry, usaha kafe, hingga produksi maoanan-minuman. 

Produksinya diborong ASN dan perangkat daerah Pemkot Surabaya melalui platform digital e-Peken, sembari secara bertahap diberdayakan untuk menggarap pasar umum.

“Program padat karya ini memberdayakan 35.638 KK miskin. Terdapat 133 aset Pemkot Surabaya yang disulap menjadi Rumah Padat Karya. Dan ada transaksi UMKM oleh ASN Pemkot Surabaya mencapai Rp142 miliar,” ujar Wali Kota Eri yang juga ketua umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), organisasi para wali kota di Tanah Air.

Untuk menekan beban pengeluaran warga, Eri meluncurkan berbagai program, di antaranya pemberian perlengkapan sekolah gratis (tas, sepatu, seragam) kepada ratusan ribu pelajar dari keluarga kurang mampu, ratusan ribu pelajar SMA/SMK dan ribuan mahasiswa menerima beasiswa, berobat gratis memakai KTP untuk semua warga, pendidikan SD-SMPN gratis, fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan untuk puluhan ribu pelayan masyarakat, dan sebagainya.

Dengan strategi yang fokus dan tepat sasaran itulah, lanjut Wali Kota Eri, angka kemiskinan di Surabaya bisa terus ditekan. 

Kemiskinan ekstrem yang sebesar 1,2 persen (setara 35.020 jiwa) pada 2024 berhasil turun drastis hingga 7.572 jiwa pada 2023 dan tahun ini ditargetkan zero alias nol kemiskinan ekstrem.

Adapun angka kemiskinan berdasarkan data BPS berhasil diturunkan dari 5,23 persen pada 2021 menjadi 3,96 persen pada 2024, termasuk yang terendah di Indonesia. 

Berdasarkan pendataan menyeluruh Pemkot Surabaya pada keseluruhan populasi, jumlah kemiskinan yang 75.069 KK pada 2022 sukses diturunkan menjadi 28.429 KK per Agustus 2024; dan ditargetkan kembali menurun menjadi 15.000 KK pada Desember 2024.

Polda Sultra Gelar Sidang Kelulusan Tingkat Pusat Seleksi Pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri


Sultra - KABARPROGRESIF.COM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyelenggarakan Sidang Kelulusan Tingkat Pusat Seleksi Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-33, PPRA LXVIII Lemhannas RI, PKN Tingkat I LAN RI, dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Tahun Anggaran 2025. 

Acara ini dilaksanakan melalui sarana Zoom Meeting di Aula Dhacara Polda Sultra, dan dihadiri oleh pejabat tinggi Polda Sultra serta pengawas internal. 

Sidang kelulusan dipimpin langsung oleh Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol Nurworo Danang, S.I.K yang berlangsung pada hari Rabu, 18 Agustus 2024, mulai pukul 18.00 WITA hingga selesai.

Sidang kelulusan tingkat Polda Sultra dipimpin oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si, didampingi Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H, Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M, dan sejumlah pejabat utama serta perwira lainnya dari Polda Sultra.

Adapun peserta sidang kelulusan ini terdiri dari 9 orang pria yang mengikuti Dikbangpimti, yang terbagi dalam tiga program, yaitu Sespimti, Lemhannas, dan PKN Tingkat I. 

Selain itu, terdapat 6 peserta Sespimmen yang terdiri dari 5 pria dan 1 wanita.

Hasil Sidang Kelulusan Sespimti Polri Dikreg Ke-33 memutuskan Lulus Terpilih: 2 orang peserta yakni Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si. (Ka SPN Polda Sultra - Kuota Mabes Polri) dan Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu, S.I.K., M.H. (Dirpolairud Polda Sultra – Reguler) sedangkan Lulus Tidak Terpilih: 1 orang peserta.

Untuk PPRA LXVIII Lemhannas RI Lulus Terpilih: 1 orang peserta yakni Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, S.I.K. (Karolog Polda Sultra - Reguler) dan Lulus Tidak Terpilih: 1 orang peserta.

Untuk PKN Tingkat I LAN RI Lulus Terpilih: 1 orang peserta yakni Kombes Pol Dodi Ruyatman, S.I.K., S.H. (Dirreskrimum Polda Sultra - Kuota Mabes Polri) dan Lulus Tidak Terpilih: 2 orang peserta.

Sespimmen Polri Dikreg Ke-65 Lulus Terpilih: 4 orang peserta yakni Kompol I Gede Pranata Wiguna, S.H., S.I.K. (Wakapolres Wakatobi - Reguler), Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi, S.I.K., M.H. (Kaurgakkum Subbidprovos Polda Sultra - Reguler), Kompol Ronald Arron Maramis, S.I.K., M.H. (PS Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sultra - Reguler) dan Kompol Lesmana Pramuditya Primajati, S.I.K., M.M. (Kasi BPKB Subditregident Ditlantas Polda Sultra - Reguler) dan Lulus Tidak Terpilih: 2 orang peserta (1 pria, 1 wanita).

Pendidikan sespimti, lemhanan, sespimmen dan lainnya merupakan bagian dari upaya Polda Sultra dalam mendukung program peningkatan kualitas SDM Polri yang Presisi, serta sebagai langkah strategis dalam mencetak pemimpin Polri yang kompeten dan profesional.

Kasus Narkoba Rp 2,1 Triliun, Ini Deretan Tersangka yang Terlibat


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bareskrim Polri membongkar kasus pencucian uang Rp 2,1 triliun hasil peredaran gelap narkoba yang dikendalikan narapidana di Lapas Tarakan. 

Bareskrim Polri saat ini tengah mendalami dugaan keterlibatan oknum dalam kasus tersebut.

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian mengungkapkan ada dua orang oknum yang diduga terlibat dalam jaringan ini. 

Hal ini disampaikan Arie Ardian saat ditanya wartawan apakah ada dana yang mengalir kepada oknum penegak hukum.

“Iya tadi kan sudah disampaikan ada 2 (orang oknum),” kata Arie Ardian kepada wartawan seusai konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).

Namun, saat ditanya siapa inisial kedua oknum tersebut, Arie Ardian menyampaikan hal ini masih dalam pendalaman. 

Termasuk, pihaknya juga akan mendalami soal aliran dana hasil pencucian uang tersebut.

“(Inisial oknum) dalam pendalaman, masih dalam pendalaman dulu ya, jadi belum kita pastikan,” imbuhnya.

Bareskrim Polri membongkar kasus pencucian uang Rp 2,1 triliun hasil peredaran gelap narkoba jenis sabu yang dikendalikan oleh Hendra alias HS, napi di Lapas Tarakan. 

Total ada 9 tersangka yang ditangkap dalam kasus ini, termasuk HS.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, HS tidak bekerja sendiri melainkan bekerja sama dengan beberapa orang.

Mereka yang membantu HS berjumlah delapan orang, di antaranya T sebagai pengelola uang hasil kejahatan, MA sebagai pengelola aset hasil kejahatan, S sebagai pengelola aset hasil kejahatan.

Berikut rincian 9 tersangka tersebut:

1. HS, terpidana kasus pencucian uang;

2. T, pengelola uang hasil kejahatan;

3. MA, pengelola aset hasil kejahatan;

4. S, pengelola aset hasil kejahatan;

5. CA, membantu pencucian uang;

6. AA, membantu pencucian uang;

7. NMY (adik tersangka AA), membantu pencucian uang;

8. RO, membantu pencucian uang dan upaya hukum;

9. AY, kakak RO.