Jumat, 28 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Korem 081/DSJ, Bersepeda atau yang populer disebut gowes, adalah termasuk sebagai salah satu jenis olahraga ringan yang mudah dilaksanakan oleh segala usia. Mengenai manfaatnya bagi kesehatan, bersepeda juga tak kalah besar dari olahraga berjalan kaki, jogging bahkan aerobik.

Kepala Seksi Territorial (Kasiter) Korem 081/DSJ Letkol Inf Saptono Adi Birowo, mengatakan kegiatan olah raga bersepeda ini merupakan agenda rutin untuk selalu dilaksanakan oleh seluruh anggota Korem 081/DSJ beserta jajarannya. Dan Untuk kesekian kalinya Gowes bersama ini dilaksanakan dengan rute dan tempat yang berbeda-beda sehingga diharapkan akan terjalin ikatan yang kuat antar pimpinan dan dengan anggota, Jum’at (28/8).

Sebelum peserta gowes bersama diberangkatkan pada kesempatan itu, Kasiter Rem 081/DSJ mengatakan sepeda santai bersama merupakan momen yang baik untuk membina fisik dan terutama untuk menjaga kesehatan prajurit. ”Ini waktu tepat bagi kita untuk menjaga agar tetap sehat. Kalau bersepeda sendiri tidak mungkin dilakukan pasti malas, tapi kalau dilaksanakan bersama-sama seperti ini maka rasa capek tidak akan terasa, mari kegiatan ini kita laksanakan dengan enjoy agar sehat demi menunjang tugas dan masa depan kita,” tuturnya”.

Sementara itu, Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nurvolasohi menjelaskan bahwa Manfaat bersepeda bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mengayuh sepeda  biasa atau statis, merupakan latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kebugaran, pada saat yang bersamaan sistem persendianpun akan menjadi lebih lentur. Olah raga ini memberikan pilihan beban dan tingkat kesulitan yang berbeda sehingga daya tahan yang dibutuhkanpun berbeda-beda, dari yang dikayuh secara perlahan  hingga balapan dengan kecepatan yang sangat tinggi (sprint). Oleh karena itu setiap orang dari tingkatan umur dan kebugaran yang berbeda, bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan yang sangat menyenangkan ini, terutama apabila dilakukan bersama teman dan keluarga.

Bersepeda secara teratur dapat membantu menghindari dan mengontrol banyak jenis penyakit, seperti obesitas, kelainan jantung dan radang sendi. Olah raga yang “low impact” ini (tidak rawan cedera),
merupakan cara yang “hemat energi” untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena untuk menempuh jarak satu kilometer, memerlukan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan berjalan kaki. Mungkin hal itulah yang menjadikannya sebagai  alat transportasi yang paling populer,

 “Menggoes” ke tempat kerja (bike to work) atau ke warung sekalipun, merupakan cara yang paling hemat waktu untuk melakukan olah raga secara rutin. “Dosis harian” olah raga Anda akan terpenuhi tanpa harus menghabiskan banyak waktu di tempat fitness. ujarnya. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menulis merupakan suatu seni yang tak mudah dilakukan oleh setiap individu. Namun kemampuan menulis dapat diasah bagaikan mata pisau, jika selalu diasah akan menjadi tajam, begitupun dengan menulis apabila dilatih dan terus diasah akan menghasilkan tulisan yang indah dan memberikan rasa nyaman kepada para pembacanya.

Dalam Pembukaan Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabiniscab) TNI AD Tahun Anggaran (TA) 2015 oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Pusat Pendidikan Artileri Artileri Medan (Pusdik Armed), Jalan baros Cimahi,  juga dilaksanakan kegiatan Pemberian penghargaan bagi para Juara Lomba Karya Tulis Militer TNI AD 2015..

Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, M.SC., MPA, MA., berhasil meraih Juara Pertama pada golongan Letkol. Adapun judul yang diangkat Danyonif Mekanis-203/AK "OPTIMALISASI PERAN DANSAT DI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME PRAJURIT, SERTA MENGEMBANGKAN DOKTRIN BERTEMPUR YANG EFEKTIF DALAM RANGKA MEMENANGKAN PERTEMPURAN DI MASA DEPAN".

Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan membaca buku bukanlah hobinya, Bagi peraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama serta Adhi Makayasa Lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 membaca adalah suatu keharusan karena membaca merupakan kunci untuk membuka jendela dunia, sehingga siapapun yang ingin mengetahuinya maka harus rajin membaca.

Lebih lanjut Danyonif Mekanis 203/AK menuturkan, bahwa membaca dan menulis itu ibarat dua sisi mata koin yang tidak dapat dipisahkan dan harus harus dijadikan sebagai kebutuhan bagi setiap Prajurit, karena hal tersebut akan menambah ilmu dan khasanah pengetahuan mengenai hal yang mungkin belum diketahui.

Dengan hadirnya Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono di satuan Jajaran Kodam Jaya diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada Prajurit untuk tulus ikhlas dan selalu menggali kemampuan lebih dari membaca, menulis serta latihan, agar selalu siap menghadapi tantangan dari tugas dimasa yang semakin menuntut Prajurit TNI AD ke arah yang lebih Profesional. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka melaksanakan program serbuan Teritorial , Kodam Jaya/Jayakara akan menggelar Pameran Alutsista yang dmiliki TNI AD yang juga bertugas sebagai pertahanan Negara di darat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan perlu diketahui oleh seluruh komponen masyarakat tentang alat system pertahanan Negara yang akan di pamerkan berbagai macam persenjataan, kendaraan dan sarana prasarana yang lainnya.

Kodam Jaya Jayakarta memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai panitia pameran Alutsista TNI AD yang akan di selenggarakan di universitas –universitas wilayah Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2015. Dengan tujuan untuk memperkenalkan Alat Sistem Pertahanan TNI AD kepada Mahasiswa dan mahasiswi agar supaya memiliki kesadaran dan kebanggaan terhadap Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD sebagai pertahanan Negara di darat.

Pada pameran Alutsista kali ini, Kodam Jaya berikut jajarannya, Brigif 1 Pengaman Jaya Sakti dan Jajarannya , Resimen Arhanud-1 dan jajarannya serta dari Batalyon Kavaleri dan Yon Armed 7/GS akan menampilkan Panser Anoa untuk di pamerkan dan Panser Anoa untuk kegiatan Joy Ride, 4 unit SPM Engine Ton Intai, senjata minimi, senjata SS V2, senjata M16 A1, senjata pistol FN P1, 2 pucuk pistol FN P2, dan senjata sniper/styer, jenis pakaian PDL, 1 Tank Tarantula, Semjata SMR/minimi yang melekat di Ranpur, 1 Panser V 150, 2  cuk SS1, Rompi Pur, Alat perlengkapan PHH dan masih banyak jenis alat persenjataan lainnya.

Selain memamerkan tentang bermacam persenjataan dan kendaraan-kendaraan Militer lainnya , Pameran ini juga akan menyuguhkan bermacam-macam hiburan. Yang menampilkan kesenian – kesenian dan keterampilan maupun atraksi Beladiri seperti Yong Moodo dari masing-masing satuan yang di jajaran Kodam Jaya. Juga disiapkan bermacam aneka games dan permainan, seperti Ice Breaking permainan- permainan psikologi massa bagi mahasiswa, dan juga diselenggarakan tentang ceramah dan diskusi. Bagi mahasiswa juga di berikan Materi Proxy War dan quiz untuk mahasiswa-mahasiswa baru dan suatu pengetahuan untuk mempelajari dan mengetahui fungsi-fungsi yang ada di tiap-tiap stand pada pameran Alutsista Kodam Jaya kali ini. Diharapkan pameran Alutsista ini dapat berguna sebagai wahana edukasi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam pengetahuan tentang militer.

“Pameran ini terbuka untuk umum dan Gratis “Untuk Masyarakat wilayah Jabodetabek kami imbau untuk datang, Acara ini terbuka untuk umum dan Gratis”. Untuk itu, mari kita bersama-sama menonton, dan menyaksikan acara Pameran Alutsista Kodam Jaya Tahun  2015”, yang di gelar di Kampus/perguruan tinggi Negeri dan swasta yang diadakan di wilayah Kodam Jaya. Pada Minggu Ke III bulan Agustus 2015 dan MInggu ke II bulan September 2015, yaitu tanggal 26 s.d 27 Agustus 2015 di UNTAG, 31Agustus s.d 2 September 2015 di UN Mercu Buana, 31Agustus s.d 1 September 2015 di UN Bung Karno, 7 September 2015 di UHAMKA, 5 s.d 6 September 2015 di UN Islam Tangerang, 7 s.d 8 September 15 di Unisma, 26 s.d 27 Agustus 15 di UI (Universitas Indonesia). (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Banyak wadah yang bisa diberikan bagi generasi muda untuk berekpresi dan unjuk kemampuan dibidang seni suara , salah satunya dengan menyelenggarakan lomba paduan suara lagu-lagu perjuangan. Seperti yang dilakukan Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Dispora Kabupaten Kediri, mengadakan lomba Paduan Suara Tingkat SLTP, dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 Tahun 2015, dengan tema“ Peningkatan Nilai Perjuangan dan Budaya Bangsa melalui Pemeliharaan Sikap Nasionalisme dan Patriotisme serta Kesatuan”.

Tujuan lomba tersebut untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan semangat juang berprestasi bagi generasi muda ,khususnya yang ada di Kabupaten Kediri. Acara yang dilaksanakan di Gedung Makodim 0809/Kediri menjadi saksi bisu kemampuan olah              dan keseragaman suara ,putra / putri terbaik dari 26 Kecamatan dan 26 Perwakilan Tim Paduan Suara terbaik di masing-masing kecamatan. 520 pelajar SLTP pada kamis ,27 Agustus 2015, membuktikan kemampuannya masing-masing untuk menjadi yang terbaik diantara yang baik. 3 Juri yang siap menjadi penentu siapa yang terbaik di Kabupaten Kediri, dengan sikap independent dan hak veto untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemenang,

Pada sambutan Dandim 0809/Kediri, yang dibacakan oleh Kapten Inf Suradi selaku Ketua Panitia : ”Semangat Proklamasi  adalah semangat persatuan, kesatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan setiap golongan dan lapisan masyarakat Republik Indonesia. Proklamasi merupakan hal yang bersejarah bagi bumi Nusantara, seringkali kita melupakan makna dari proklamasi sehingga dalam mengisi kemerdekaan ini masih jauh dari cita cita para pahlawan yang sudah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari tangan penjajah.  Untuk itu mari kita buka lembaran makna Proklamasi ini dengan berbagai inovasi bentuk suatu penjabaran dari kemerdekaan itu sendiri ,melalui lomba paduan suara tingkat SLTP ini. Bukan suatu kemenangan yang harus diraih pada lomba ini, melainkan watak dan perilaku pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan yang diaplikasikan ke dalam bagaimana meraih hasil yang terbaik dari suatu tantangan, serta apa yang harus digapai dalam meraih prestasi maupun dalam tatanan kehidupan sehari-hari, tanpa harus mengabaikan semangat Persatuan dan Kesatuan”.

Keluar sebagai pemenang lomba paduan suara tersebut Juara I SMPN Wates ,Juara II SMP Kristen Sidorejo Pare ,Juara III SMPN Kandangan dan Juara Harapan I SMPN Kras ,Juara Harapan II SMPN Ngadiluwih ,Juara Harapan III SMPN Ngancar. Acara ini juga di hadiri oleh  Kepala Dispora Kabupaten Kediri dan Kepala Disbudpar Kabupaten Kediri serta Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sebagai upaya menyamakan suatu pandangan terhadap serapan beras dari petani ke Bulog, Kodim 0809/Kediri berupaya memberikan penjabaran dan pengertian secara luas kepada pemilik penggilingan padi se Kota dan Kabupaten Kediri di Makodim 0809/Kediri hari ini (jumat 28 agustus 2015) .

Upaya sinkronisasi faktual pembelian gabah kering panen dan gabah kering giling terhadap nilai yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Dihadiri oleh Dandim 0809 Letkol Inf Purnomosidi , Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso , Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Joko Suskiono serta 108 pengusaha penggilingan padi se Kota dan Kabupaten Kediri.

Letkol Inf Purnomosidi menjelaskan , Peran aktif TNI dalam mensukseskan Swasembada Pangan ,khususnya Padi ,Jagung dan Kedelai, sebagai upaya mendorong upaya Pemerintah dalam mewujudkan Kemandirian Pangan. Sesuai dengan tema diskusi ,Kodim 0809/Kediri dalam hal ini sebagai konduktor antara Pengusaha Penggiling Padi dengan Bulog.

Demikian pula peran Kodim 0809 ,dimana setiap desa menempatkan Babinsa sebagai transpoter komunikasi antara Petani dengan Bulog dan Danramil yang ditempatkan di tiap Kecamatan sebagai transporter komunikasi antara Petani dengan BPP , Mantri Pertanian dan PPL Pertanian dalam upaya mengetahui secara jauh nilai jual beli Gabah Kering Panen dan Gabah Kering Giling. Sambung beliau, Kodim 0809 telah berupaya keras meningkatkan produktifitas padi ,seperti baru – baru ini, Kodim 0809 telah membangun Jaringan Pipanisasi sebagai upaya menjadikan lahan tadah hujan seluas 96 hektar di Kecamatan Kepung sebagai lahan produksi Padi. Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto mengatakan : “Saat ini pengadaan gabah nilai PSO Bulog Sub Drive V Kediri 17.000 ton per kwartal Tahun 2015 dan Komersial 13.000 ton per kwartal Tahun 2015 dengan target yang dibebankan 30.000 ton. Harga beras di Bulog saat ini Rp 7.300,- per Kg, sedangkan harga Broken 15% lebih tinggi dari Bulog ,seharga Rp 9.000,- per Kg.

Adapun Realisasi serapan produksi beras (siap konsumsi) dari Mitra kerja Bulog saat ini 4,.100 ton per kwartal Tahun 2015”. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso menjelaskan : “Produksi Padi saat ini (tahun 2015) telah meningkat secara signifikan dibanding Tahun 2014, sehingga perlu kinerja yang khusus dalam upaya jemput bola antara Petani dengan Bulog. Pada intinya Petani hanya membutuhkan suatu relasi yang pro aktif ,dalam hal ini Bulog.

Dari curhat Petani yang ditemui disetiap kunjungan bersama Bapak Dandim , rata – rata mereka menginginkan jual beli yang berlangsung “Cash Money” dan tidak berbelit – belit (tanpa jalur prosedural yang terlalu menekan)”.

Acara tersebut ,pada ujungnya mengambil keputusan untuk saling berkomunikasi satu sama lain, sebagai upaya menyamakan kinerja antara Bulog dan Dinas Pertanian, serta Pengusaha Penggilingan Padi dengan Bulog, agar terjadi sinkronisasi suatu keputusan untuk mewujudkan hasil yang maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga menjabat Komandan Kodiklat TNI AD didampingi Ny. Minurlin Agus Sutomo menghadiri acara serah terima jabatan segenap Perwira Tinggi TNI AD, Bertempat di Aula AH Nasution Mabesad, Jumat (28/08).

Kegiatan Tradisi Korps dan Upacara Serah Terima Jabatan, Penerimaan/Pelepasan kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono "Kita baru saja menyaksikan Tradisi Korps Serah Terima Jabatan Pangdam 1/Bukit Barisan, Pangdam lll/Siliwangi, Pangdam XII dan Dirbekangad dalam suasana tertib dan khidmat".

Lebih lanjut dalam amanatnya Kasad menyampaikan "Acara ini mencerminkan nilai Pancasila, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga ini dan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para Perwira Tinggi yang telah mengabdikan diri disatuan lamanya dan sebagai ucapan selamat datang dengan harapan para pemimpin dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di satuan baru yang akan dipimpinnya" Tegas Kasad.

Diakhir kegiatan, Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., beserta Ny. Minurlin Agus Sutomo mengucapkan selamat kepada para Pejabat yang baru beberapa saat dilantik oleh Kasad. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Kepala Seksi Territorial Korem 081/DSJ Letkol Inf  Saptono Adi Birowo yang mewakili Danrem 081/DSJ menghadiri acara pagelaran wayang kulit bertempat di Lapangan Kelurahan Nambangan Kidul Jl. Merak Kota Madiun, Kamis malam (27/8).

Pagelaran Wayang Kulit, diselenggarakan oleh Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun, dengan menampilkan Dalang Ki H. Manteb Sudarsono dari Karanganyar, dan mengambil lakon “Sangkakrasana”. Pagelaran itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 70 juga dalam rangka Kejurnas Terate Cup memperebutkan piala Menpora Cup.

Dalam amanat Danrem yang dibacakan Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf  Saptono Adi Birowo diantaranya mengatakan atas nama Komandan Korem 081/DSJ dan selaku pribadi menyambut gembira diselenggarakannya acara Pagelaran Wayang Kulit malam ini, dalam memperingati HUT RI Ke 70 tahun 2015 yang bernuansa penuh keakraban, kekeluargaan dan persaudaraan.

Pagelaran wayang kulit merupakan kebudayaan tradisional yang mengandung beberapa unsur diantaranya unsur tontonan, unsur tuntunan dan unsur panutan. Ketiga unsur tersebut satu dengan lainnya ada keterkaitan dan dapat kita artikan sebagai berikut awalnya kita cuma mempunyai niat menonton atau hiburan namun dalam cerita atau lakon mengandung unsur nasehat, petuah dan sejarah yang patut kita hayati dan kita jabarkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada akhir dari cerita atau lakon kalau kita simak bisa dijadikan panutan, ini akan tersirat pada akhir penayangan lakon dan diharapkan kesenian ini dapat kita lestarikan sebagai hasil karya para seniman yang merupakan budaya yang tidak ternilai harganya

Lebih lanjut dalam amanatnya Danrem mengatakan Pagelaran Wayang Kulit ini tentunya juga bertujuan melestarikan salah satu budaya bangsa, agar kita mampu memahami akan sifat-sifat kepahlawanan dan kejuangan yang tergambarkan dalam cerita pewayangan, apalagi dalam peringatan ke 70 Kemerdekaan RI sungguhlah tepat keluarga besar Setia Hati Terate menyelenggarakan acara ini. Disamping itu, acara yang digelar seperti ini merupakan wahana yang sangat baik untuk bersilaturahim saling berkomunikasi, bertukar pikiran dan sharing pengetahuan serta berbagi pengalaman dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas kita masing-masing demi kemajuan masyarakat madiun khususnya dan jawa timur pada umunya.

Kita pahami bersama bahwa sinergitas antar berbagai komponen bangsa yang ada di daerah ini, merupakan modal dasar yang sangat kuat guna mendorong terlaksananya pembangunan di berbagai bidang. Berbekal dengan jiwa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan dan gotong royong yang mengakar kuat didalam diri kita serta visi dan misi dari Persaudaraan “Setia Hati Terate”. Saya yakin dan percaya bahwa organisasi yang tergabung dalam Keluarga Besar “Setia Hati Terate”, akan mampu terus memberi andil yang besar dalam kelangsungan dan kesuksesan pembangunan bangsa ini, serta senantiasa dapat menjadi pelopor dan contoh dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih adil, demokratis aman dan sejahtera serta mampu mengayomi lingkungannya. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mahasiswa merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa. Mahasiswa menempati kedudukan yang amat strategis di negara manapun di dunia, posisi mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan. Hal tersebut disampaikan Kasi Teritorial Korem 084/BJ Letkol Inf Maryono saat pembekalan  Wawasan Kebangsaan tentang Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara didepan 1.028 Mahasiswa Program Pengenalan Studi Mahasiswa (PPSM) Poltekkes Kemenkes Surabaya. Bertempat di Auditorium Poltekkes.

Saat pembekalan tersebut Beliau menyampaikan bahwa tantangan di masa depan jauh lebih kompleks dan berat, karena itu mahasiswa harus dibekali iman yang kuat, dan penguasaan ilmu pengetahuan harus pula dibarengi dengan penanaman nasionalisme dan bela negara karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia pungkasnya. Perlunya para mahasiswa memahami bela negara karena bela negara bukan hanya menjadi urusan TNI, tetapi hak dan kewajiban seluruh warga negara sesuai peran dan profesinya khususnya oleh generasi muda yang terdiri dari para pelajar dan Mahasiswa. Berbagai konflik bersifat adu domba dan sara pernah terjadi di Indonesia bahkan antisipasi serta kewaspadaan tetap diutamakan.

Beberapa profil gelap generasi muda saat ini mencerminkan kurangnya kesadaran tentang wawasan kebangsaan sebagai contoh pelaku bom bunuh diri Hotel JW.Mariot salah satunya dilakukan oleh seorang pelajar, kehidupan para pelajar banyak terkontaminasi selera asing, pergaulan bebas tanpa kendali, terjerat Narkoba dan tawuran antar sekolah terjadi di jalan raya yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas jalan raya. “Diharapkan dengan pemahaman bela negara yang benar ini para mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membangun kesadaran bela negara di lingkungan Generasi Muda Indonesia”pungkas Maryono.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka penerimaan mahba (mahasiswa/i baru) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Surabaya, mengadakan pentas kreasi dan lomba yang diikuti 6 fakultas yang ada di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Surabaya. (26/08/2015)

Kegiatan tersebut diadakan agar mahasiswa/i baru dapat menentukan pandangan kegiatan non akademik apa saja yang ada di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran". Diantaranya kegiatan yang dilombakan antara lain Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), lomba Yel- yel dan Paduan suara.

Pelda Daniel Bawataa, Serma Sugeng dan Serka Pujianto anggota Kodim 0831/Surabaya Timur turut berperan serta sebagai juri pada Lomba PBB dan Yel-yel.

Dengan berpedoman pada  surat keputusan Pangab No. Skep/611/X/1985 tanggal 08 Oktober 1985, Buku Peraturan tentang Peraturan Baris Berbaris. Lomba PBB yang digelar di gedung serbaguna Giri Loka Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" itu menjadi pusat perhatian tersendiri bagi Mahasiswa/i karena tim harus benar-benar bisa melaksanakan gerakan yang kompak, semangat agar memdapatkan  nilai yang tinggi untuk meraih kemenangan.

"Dengan hasil yang cukup ketat dan bersaing, akhirnya kami bisa mendapatkan juara 1 Lomba PBB dan Yel-yel" jelas salah satu Mahasiswa Fakultas Pertanian.

"Dengan diselenggarakan lomba- lomba tersebut diharapkan dapat memupuk disiplin dan membentuk  jiwa kepemimpinan pada mahasiswa/i baru. Kami anggota Kodim 0831/Surabaya Timur selalu siap membantu segala kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di wilayah binaan kami" papar Pelda Daniel Bawataa setelah mengumumkan fakultas peraih juara lomba PBB. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Tak hanya fokus dan setia dalam dinas kemiliteran, sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Sigap dan tanggap terhadap kesulitan dan kebutuhan masyarakat, dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Burneh, Bangkalan, Madura Sersan Dua Subiyantoro.

            Bersama dua orang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serda Subiyantoro 'turun gunung' melaksanakan Bakti Sosial dengan membangun jamban untuk masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

            "Ini sebagai wujud Dharma Bhakti ‎kami, sebagai Prajurit TNI, dari rakyat untuk rakyat. Kali ini, kita wujudkan dengan Bhakti Sosial Jambanisasi di wilayah Burneh, Madura," kata Serda Subiyantoro, Kamis 27 Agustus 2015.

            Serda Subiyantoro menyebut, pembuatan jamban dilaksanakan di Desa Pereng, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

            "Rinciannya, pelaksanaan pembangunan 100 persen sebanyak 12 unit jamban. Kemudian, pembangunan 60 persen sebanyak 3 unit jamban, dan pembangunan atau perbaikan yang dilaksanakan 30 persen ‎ada 2 unit jamban," urai Serda Subiyantoro.

            Ditambahkan, di wilayah Koramil 11/Konang, seluruh personel Babinsa juga turut melaksanakan hal serupa, pembangunan Jambanisasi

            "Ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya hidup sehat, dengan kesadaran memiliki jamban," tegasnya.

            Sementara, selain di Korami11/Konang. Jambanisasi juga dilaksanakan Babinsa dari Koramil 07/Labeng. Sebanyak tiga personel diturunkan, dipimpin oleh  Serka Ismono. Untuk Koramil ‎17/Tanjung Bumi, dipimpin oleh Babinsa Serda Rayanto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna memotivasi dan membangkitkan semangat kepada para petani. Komandan Rayon Militer (Koramil) 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Mediono, Bangkalan, Madura, Jawa Timur turun langsung melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat petani di Desa Jenteh dan Desa Dlemer, Bangkalan.

"Ini kita lakukan agar masyarakat tetap bersemangat untuk menanam kedelai dan jagung di musim kemarau ini," kata Komandan Koramil 05/Kwanyar, ‎Mediono.

            Dalam pertemuan bersama kelompok sosial masyarakat petani tersebut, mereka membahas pentingnya menanam kedelai dan jagung.

Karena, dua komoditas tanaman tersebut sangat cocok meski ditanam di musim kemarau.

            "Meskipun, dalam kondisi panas terik, dua komoditas tanaman tersebut sangat kuat. Dan, kita harapkan hasil panen nanti juga bagus. Dan petani atau masyarakat sekitar bisa merasakan hasilnya," tambah Kapten Inf Mediono. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Letkol Inf Djohan Darmawan Dandim 0815/Mojokerto bersama Kabulog Sub Divre IV Surabaya Selatan Bpk. Budi Ganefiantara, Kadistan Kota Mojokerto Bpk. R. Hari Moerti. SP, dan Kadistan Kab. Mojokerto  diwakili oleh Sdr. Bagus Bahrul Ilmi, SP, pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2015 pukul 10.00 s.d. 11.20 WIB berkesempatan melaksanakan Rapat Koordinasi Dengan Pengusaha Beras dan Pemilik Penggilingan Padi dalam rangka Penyerapan Gabah / Beras Tahun 2015 di Aula Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto.

Dalam pembukaan Rakor tersebut, Dandim 0815 Letkol Inf Djohan Darmawan menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mensukseskan Program Pemerintah dalam rangka Pencapaian Swasembada Pangan sehingga dapat bersaing dengan Negara lain.   Dandim 0815 juga menegaskan bahwa satu hari sebelum pelaksanaan Rakor, Kodim 0815 sudah mengirim perwakilan Pengusaha Pemilik Penggilingan Padi sejumlah 15 orang ke Kementerian Pertanian RI untuk menerima pengarahan.

Tujuan rakor ini agar keberadaan para petani kita akan lebih diperhatikan terutama pada saat musim panen agar hasil panennya dapat dijual dengan harga yang tinggi, yang selama ini para petani mengeluh ketika musim panen harga gabah selalu menurun sehingga dapat merugikan para petani, sesuai instruksi Presiden Bulog agar mampu membeli hasil panen para petani dengan tidak mempermainkan harga gabah, degan begitu bulog bisa menyimpan cadangan gabah untuk kebutuhan kedepan ini untuk mengurangi Inport beras.

Hadiri dalam Rakor tersebut,  56 orang Pengusaha Beras dan Pemilik Penggilingan Padi            se-Kabupaten dan Kota Mojokerto. Pihak Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan yang membawahi wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kab. Jombang akan berupaya melakukan penyerapan gabah / beras petani. Rakor ini juga dalam rangka membantu upaya pencapaian Cadangan Pangan Nasional CPN   2 juta ton Tahun 2015. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive