Senin, 30 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Bandung Barat untuk kasus Bupati Bandung Barat nonaktif Abubakar.

"Dipanggil sebagai saksi untuk ABB (Bupati Bandung Barat Periode 2013-2018 Abubakar)," kata Pelaksana Haria (Plh) Kepala Biro Humas, KPK Yuyuk Andriati saat radiasi, Senin (30/7/2018).

Aa Umbara ditetapkan sebagai bupati terpilih hasil Pilkada 2018 oleh KPU Bandung Barat.

Dia bersama pasangannya, Hengky Kurniawan, meraih 48,53 persen suara.

Dalam perkara ini, Abu Bakar menerima suap sebesar Rp 435 juta untuk keperluan kampanye opera, Elin Suharliah, yang melawan Pilkada Bandung Barat.

Uang itu menyebabkan penggunaan Abu Bakar untuk jumlah kepala dinas di wilayahnya dalam kurun waktu Januari hingga April 2018.

Selain Abu Bakar dan Adiyoto, ada dua tersangka lain, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati dan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Bandung Barat Asep Hikayat. Asep menjadi tersangka pemberi suap, sedangkan tiga orang lain sebagai tersangka penerima suap. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Surabaya mempercayakan pelatihan dan pendidikan karakter 833 siswa-siswi baru tahun ajaran 2018 kepada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  V (Lantamal V).

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlatamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., membuka langsung Pelatihan Pendidikan Karakter Tahun 2018 bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Surabaya yang digelar di lapangan upacara Balai Prajurit Ahmad Ichsan, Komplek TNI AL Tonny Soekaton Lantamal V,  Jl. Kalianak Timur Pesapen Surabaya, Senin (30/7).

Hadir dalam acara tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, Para Asisten Danlantamal V, Para Kasatker Lantamal V, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Surabaya, Kepala Sekolah SMKN 2 Surabaya, Camat Krembangan, Wakapolsek Krembangan serta para guru SMKN 2 Surabaya lainnya.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Menurut Danlantamal V,  pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. UU Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 menyatakan bahwa diantara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.

Hal ini dimaksudkan agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas saja,  tetapi juga berkepribadian atau berkarakter (intelligence plus character).

“Ada 18 nilai pendidikan karaker bangsa yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab,” terangnya.

Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan lanjutnya, seorang anak diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan IQ (intelligence quotient), tetapi juga kecerdasan emosional (emotional quotient). kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan agar lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.

"Kami berharap kepada seluruh siswa-siswi yang telah mengikuti pendidikan karakter ini nantinya agar lebih disiplin, bertanggung jawab, mandiri dan berprilaku baik, serta untuk menunjang kompetensi akademis," harap Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini.

Sementara itu Koordinator kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter Tahun 2018 Siswa-Siswi SMK Negeri 2 Surabaya Letkol Laut (P) Roni Sutadi yang juga sebagai pgs Kadispotmar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan dari  tanggal 30 Juli sampai dengan 04 agustus 2018.

Di setiap kegiatan selalu ditanamkan kedisiplinan, sikap mental positif, dan lain-lain sesuai jadwal kegitan.

Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Surabaya Dr. Sukaryantho, M. Si, berharap semoga dengan penerapan program ini siswa siswi SMK Negeri 2  Surabaya nantinya akan menjadi generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara terkait dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Iwan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Eni Maulani Saragih.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EMS (Eni Maulani Saragih)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (30/7/2018).

Selain Iwan, KPK juga memanggil karyawan PT China Huadian Engineering Indonesia, Wang Kun sebagai saksi untuk Eni.

Sementara itu, KPK juga memeriksa empat saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo, yaitu pihak swasta Lukman Haki, Ibu Rumah Tangga Nur Faizah Ernawati, Direktur Utama PT Samantaka Batubara Rudi Herlambang, dan Direktur Pengembagan dan Niaga PT PJB Hengky Heru Basudewio.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Politisi Partai Golkar itu ditangkap KPK saat sedang berada di kediaman Idrus Marham.

Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tak hanya menarik minat para altet, perayaan The Malang Marathon yang digelar oleh komunitas lari Malang Raya saat ini, juga turut diikuti oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. Minggu, (29/7/2018).

Event bertaraf Internasional ini, diikuti oleh pelari dari beberapa negara. Terdapat beberapa kategori dalam event tersebut. Selain kategori satu, pihak panitia juga menyediakan lomba lari jarak 10 kilometer dan jarak 21 kilometer.

Kolonel Bagus menuturkan, tak hanya sebagai ajang perlombaan saja. Akan tetapi, digelarnya event tersebut, juga bertujuan untuk memperkenalkan keindahan wilayah Malang Raya.

“Setidaknya, kita bisa menunjukkan keindahan Kota Malang kepada para peserta yang datang dari berbagai belahan dunia ini,” ujarnya.

Dalam perlombaan tersebut, orang nomor satu di wilayah teritorial Korem 083/Baladhika Jaya ini, mengambil sesi event kategori dua dengan catatan waktu 57 menit 43 detik.

“Alhamdulillah, tadi saya ikut yang jarak 10 kilometer dengan waktu 57 menit lebih,” ujarnya.

Terpisah, Willy, salah satu peserta The Malang Marathon menuturkan, cuaca yang sejuk yang menyelimuti Kota malang tersebut mengingatkan dirinya ketika ia mengikuti lomba marathon di Tokyo, Jepang.

“Race ini bisa di bilang sebagai race berjempol dua. Andai saya punya jempol lima, saya kasih lima jempol,” ungkap Willy usai mengikuti The Malang Marathon.

Dirinya mengakui, jika baru pertama kali ini mengikuti Malang Marathon. Ia mengungkapkan, event yang diikutinya tersebut merupakan suatu hal yang luar biasa.

“Saya dadakan ikut Malang Marathon ini. Baru pertama kali saya mengikuti ini. Dan terjawab sudah, bisa bagus dan happy banget,” ungkap pelari yang berhasil meraih point personal best ini.

Willy menilai, event yang digagas oleh Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin ini, merupakan suatu bentuk upaya TNI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terlebih melalui olahraga lagi.

“Semoga para Dandim di kota-kota lain, bisa mengikut jejak Dandim Malang ini,” cetusnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tujuh lokasi di Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (29/7/2018).

Salah satunya adalah kediaman Wakil Bupati Lampung Selatan.

"Penggeledahan dimulai sejak pukul 11.00 dan masih berlangsung hingga saat ini," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Enam tempat masing-masing itu, rumah Wakil Bupati di Jalan Endro Suratmin, Dusun Satu A Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Kemudian, Kantor PT 9 Naga Emas di Jalan Kepayang Kota Bandar Lampung.

Kemudian, rumah pribadi tersangka anggota DPRD Provonsi Lampung Agus Bhakti Nugroho di Jalan Dr. Harun II Agus Salim, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung.

Selain itu, rumah tersangka Kepala Dinas PUPR Anjar Asmara di Jalan Maulana Yusuf, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Selain itu, Rumah milik Syahroni di Jalan Pramuka Gang Kartika, Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Kemudian, rumah tersangka Gilang Ramadhan di Jalan Sagitarius, Rajabasa Kota Bandar Lampung. Dari enam lokasi tersebut, termasuk dalam dokumen anggaran dan proyek, serta catatan-catatan keuangan terkait perkara yang disidik KPK.

"Penggeledahan masih berlangsung, selanjutnya KPK akan ber-bukti-bukti untuk penyidikan," kata Febri.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka. Selain Zainudin, KPK juga mendirikan dua tersangka penerima suap lainnya.

Masing-masing itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho. Kemudian, menunjuk pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan sebagai tersangka pemberi suap.

Zainudin, Agus dan Anjar disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari Gilang. Suap itu biaya terkait 15 proyek infrastruktur di Dinas PUPR.

Menurut KPK, Zainudin membagikan semangat agar semua pelaksana proyek di Dinas PUPR melalui Agus Bhakti. Zainudin juga meminta agar Agus berkoordinasi dengan Anjar Asmara terkait permintaan biaya dari kontraktor. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh pimpinan satuan TNI-AD, tak henti-hentinya untuk mengedepankan kedisiplinan ke seluruh personelnya. Seperti yang ditekankan oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Inf Achmad Irianto melalui prosesi upacara yang dipimpin langsung oleh dirinya. Senin, (30/7/2018).

Menurutnya, kedisiplinan merupakan pondasi utama yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit TNI, terlebih prajurit Korem. Apalagi, kata Kasi Intel, menjelang HUT Korem yang akan datang, dirinya mewanti-wanti seluruh prajuritnya untuk tidak melakukan pelanggaran apapun.       

“Pegang teguh Sapta Marga dan delapan wajib TNI. Ingat, hindari segala bentuk pelanggaran sekecil apapun,” tegas Letkol Irianto.

Tak hanya berlaku bagi kalangan prajurit saja. Namun, peringatan tersebut juga diberlakukan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Korem Bhaskara Jaya.

“Jadikan upacara rutin ini, sebagai wahana dari interaksi edukatif,” pintanya. “Upacara ini tentu memiliki nilai-nilai tertentu dalam mengaktualisasikan potensi diri,” tambahnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku Tengah) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menyambangi Warga Suku Mausu Ane untuk memberikan bantuan tambahan logistik dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang tergabung dalam Satgas Penguatan Bantuan Kemanusiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane di Pegunungan Markulle Dusun Siahari dan Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur, Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Minggu (29/07/2018) kemarin.

Danlantamal IX tiba di Desa Morokay menggunakan Pesawat Militer TNI AD Hellybel HA-518 bersama Dansatgas Paban V/Bhakti Ster Mabes TNI Kolonel Inf Farid, Danrem 151 Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Asintel Kasdam XVI/Ptm Kolonel Inf R. Suranto, Kapendam XVI/Ptm Kolonel Inf Sihalolo, Kakesdam XVI Pattimura dan Kasrem 151 Binaiya. Didampingi Dandim 1502 Masohi, selanjutnya menuju camp Suku Mausu Ane di Pegunungan Markulle Dusun Siahari, Desa Maneo, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Di Camp itu, Danlantamal IX beserta rombongan meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan tambahan logistik dari Panglima TNI berupa bahan makanan, pakaian, tenda, kebutuhan anak-anak, obat-obatan, alat komunikasi serta tenaga medis dan komunikasi yang bertujuan untuk membantu pemerintah Daerah Provinsi Maluku dalam mengatasi masalah bencana kelaparan yang menimpa ratusan Warga Suku Mausu Ane.

Warga Suku Mausu Ane adalah warga suku asli pedalaman di Pegunungan Markulle yang hidup secara nomaden atau hidup berpindah-pindah tempat. Dua pekan terakhir mereka mengalami kelaparan setelah perkebunan mereka gagal panen karena di serang hama. Akibat bencana kelaparan tersebut warganya ada yang meninggal dunia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku Tengah) Seperti yang diberitakan beberapa hari ini, bencana kelaparan tengah menyerang ratusan warga Suku Mausu Ane dua pekan terakhir. Mereka mengalami kelaparan setelah hasil perkebunannya gagal panen karena diserang hama, akibatnya tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia.

Berkaitan dengan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengirimkan tambahan bantuan logistik seperti bahan makanan, pakaian, tenda, kebutuhan anak-anak, obat-obatan, alat komunikasi serta tenaga medis dan komunikasi kepada masyarakat Suku Mausu Ane di Pegunungan Markulle, Kabupaten Maluku Tengah.

Bantuan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penguatan Bantuan Kemanuasiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane itu diberangkatkan dari Jakarta dan mandarat di Base Ops Lanud Pattimura Ambon dengan menggunakan Pesawat Udara Hercules C-130 A-1312 hari Sabtu 28 Juli 2018 sore.

Setelah sampai, logistik itu kemudian dipindahkan ke dua unit truk milik Lantamal IX, dua unit truk milik Yonmarhanlan IX,  satu truk milik Lanud Pattimura, satu unit truk Bek Angdam XVI Pattimura,  satu unit truk milik Yonif 731 Kabaresi dan tiga unit Strada milik Kodam XVI Pattimura yang selanjutnya di berangkatkan menuju camp di Pegunungan Markulle, Dusun Siahari dan Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Logistik yang di angkut dengan truk militer tersebut dari Base Ops Lanud Pattimura menuju Pulau Seram dilepas oleh Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang bersama Danrem 151 Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Aster Kasdam XVI Pattimura, Wadan Lantamal IX, Kadisops Lanud Pattimura dan beberapa pejabat di jajaran Kodam XVI Pattimura, Lantamal IX serta Lanud Pattimura.

Saat menyebrang dari Pelabuhan Hunimua Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah ke Pelabuahan Desa Waipirit, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggunakan KMP. Inelika. Keberangkatan kapal membawa rombongan truk TNI itu dikawal oleh Kapal Angkatan Laut (KAL) Hutumuri 1-9.0-01 Satuan Kapal Patroli (Satrol)  Lantamal IX.

Setelah perjalanan jauh yang di tempuh malam hari dari Pelabuhan Desa Waipirit menuju ke lokasi, rombongan truk TNI pembawa logistik tiba di camp pada hari Minggu 29 Juli 2018 siang yang kemudian logistik diturunkan di camp untuk di bagikan kepada Warga Suku Mausu Ane.

Suku Mausu Ane adalah suku asli pedalaman di Pegunungan Markulle, diketahui mereka belum bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Ambon, mereka hidup secara nomaden atau hidup berpindah – pindah tempat dan hanya bisa ditemui melalui perantaraan Raja Maneo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) bekerjasama dengan Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) menyelenggarakan pelatihan Bedah Destinasi Europe Muslim Education Trip di Jakarta.

Sebanyak 80 peserta yang berasal dari Travel Muslim di Indonesia hadir dalam acara ini untuk belajar bagaimana membuka destinasi wisata Muslim ke Eropa serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjun dalam bisnis travel Muslim, sehingga mahir dalam berjualan paket wisata Muslim di Eropa.

Dalam paparannya, Chairman IITCF H. Priyadi Abadi, M.Par mengatakan, selama 30 tahun pasar wisata muslim dikelola oleh perusahaan travel umum. Namun ia bersyukur, kini travel muslim sudah banyak yang melirik wisata muslim mancanegara.

“Selama tiga tahun terakhir, industri Wisata Muslim perlahan mulai dikibarkan oleh para pelaku travel Muslim,” ungkapnya, Sabtu (28/7).

Selama hampir 30 tahun, mindset bahwa travel muslim hanya menggarap umrah dan haji tertanam di benak umat Islam. Sedangkan wisata ke Eropa dan lainnya di luar umrah haji biasa memakai travel umum.

“Nah ini harus dirubah, kita harus garap wisata muslim,” tutur Priyadi.

Priyadi melalui IITCF terus mensosialisasikan wisata muslim, baik melalui kegiatan seperti seminar, edutrip atau melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan berbagai media untuk mengajak masyarakat membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam melakukan perjalanan ke mancanegara di luar umrah dan haji.

Priyadi merasa yakin bahwa travel muslim di Indonesia ke depan tidak hanya asyik mengurusi haji dan umrah, tapi juga akan mengembangkan sayapnya ke mancangera, salah satunya di Eropa.


Praktisi pariwisata yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di travel umum ini mengajak kepada umat Islam untuk membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam penyelenggaraan wisata muslim ke mancanegara.

“Ini luar biasa, karena mereka dari daerah pun ingin menimba ilmu tentang wisata muslim di Eropa, ada yang datang dari Makassar, Madura, Klaten, Bandung dan kota-kota lainnya,” paparnya.

Materi yang dibahas dalam pelatihan ini, imbuh Priyadi, masih belum masuk ke hal-hal teknis yang harus disiapkan travel muslim untuk bisa masuk pasar wisata muslim di Eropa.

“Kita masih bahas hal-hal dasar, misalnya pengenalan potensi wisata muslim di Eropa. Saya berharap ke depan bisa diperdalam lagi,” ungkap Direktur Utama PT. Adinda Az-Zahra Tour & Travel ini.

Priyadi berharap, setelah mengikuti pelatihan dasar ini, peserta bisa meningkatkan kualitasnya menjadi tour leader yang profesional.

“Pengenalan produk yang kita jual menjadi kunci suksesnya seseorang berjualan,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum SAPUHI, Syam Resfiadi mengatakan, potensi Wisata Muslim dari Indonesia sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika tidak digarap dengan baik.

“Kita ketahui untuk Indonesia, 250 juta-an penduduk mayoritas Muslim, sehingga ini menjadi potensi pasar yang sangat bagus,” katanya.

Lebih jauh, Syam menjelaskan bahwa Muslim di Indonesia masih belum paham tentang muslim tour secara real, untuk itu perlu training, kali ini pelaku usaha akan mengetahui seperti apa kondisi real Wisata Muslim Eropa.

“Sesungguhnya ini baru bagian pertama dari rangkaian kegiatan Muslim tour yang dikelola oleh SAPUHI dan IITCF karena kami tidak mungkin memberikan satu acara untuk beberapa program. Jadi satu per satu biar betul-betul meresap di anggota kami,” jelasnya.

Penyelenggaraan training ini berkaitan dengan kegiatan Educational Trip (Edutrip) Muslim Eropa bagi para pelaku Wisata Muslim yang akan dilaksanakan pada 15-24 September 2018 dan 28 Oktober hingga 7 November mendatang. (*/arf)

Minggu, 29 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M  kirab Obor Asian Games XVIII 2018 disaksikan ribuan warga Kota Makassar.

Kasal kirab obor Asian Games XVIII tahun 2018 diawali dengan berlayar bersama KRI Dewa Ruci, tampak berjajar di sepanjang bibir pantai dan dermaga Lantamal VI dipenuhi ribuan warga Makassar.

Mereka menunggu bersandarnya KRI Dewaruci yang mengarak obor Asian Games dari perairan Makassar. Minggu (29/07/2018)

"Saya merasa bangga obor Asian Games singgah di Makassar dengan KRI Dewa Ruci, sekaligus menjadi saksi sejarah," kata Saleha, seorang warga Sudiang Makassar,.

Warga lainnya juga mengaku hal yang sama sekaligus ikut menyaksikan dan menyemarakkan serangkaian kegiatan yang digelar di Mako Lantamal VI pada perhelatan olahraga akbar empat tahun sekali tingkat Asia itu.


"Saya tidak mau ketinggalan, melihat iring-iringan obor di perairan Makassar saja sudah senang. Apalagi singgah di Makassar," ucap warga setempat, Jihan

Sejak  Pagi hari ribuan warga  Makassar berbondong – bondong untuk menyaksikan iring-iringan obor Asian Games yang dibawa langsung Bapak Kasal tersebut.

Sebagian besar merupakan para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan sekolah lanjutan tingkat dan dan Mahasiswa  Kota Makassar.

Dengan mengenakan seragam sekolah, para pelajar membawa bendera merah putih yang dikibarkan menyambut  iring-iringan obor melintas.

Kemudian Kasal menyerahkan api abadi gabungan dari India dan Mrapen Yogyakarta itu kepada Plt. Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke api obor didepan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diteruskan secara estafet menuju tugu Mandiri Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M  melaksanakan kirab api obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018 dengan KRI Dewa Ruci di perairan Makassar, Minggu (29/07/2018)

Saat tiba dari Kabupaten Bulukumba api abadi Asian Games tersebut diserahkan dari Plt. Gubernur Sulsel  Soni Sumarsono kepada Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M

Kasal kirab  api abadi Asian Games  yang berasal dari India  tersebut on Board di KRI Dewa Ruci didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.,  Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud , Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,  S.H., M. Tr (Han) dan diikuti Forkopimda Sulsel lainnya.

Pelaksanaan kirab  api abadi Asian Games  di perairan Makassar  itu berlangsung meriah dengan dikawal  kapal perang, (3 KRI, 2 KAL) Kapal unsur maritim, 4 perahu phinisi, sea rider 3 unsur maritime dan dimeriahkan dengan parade roll, perahu hias tradisional nelayan Paotere dan 8 jet ski  Makassar  menuju Dermaga Layang Mako Lantamal VI.


Prosesi penyambutan api abadi Asian Games KRI Dewaruci di dernaga Layang Lantamal VI  diawali dengan melewati  pancuran air raksasa menyerupai gapura  dan setibanya di dermaga Layang Lantamal VI,  Kasal turun dari  kapal Dewaruci  dengan dikawal  Bima (tokoh pewayangan) , Dewa Neptunus dan Dewi Amphitrite   dengan membawa  api obor Asian Games.

 Sebaliknya di dermaga telah siap menyambut  pasukan perang yang dikenal dengan tubarania dengan Anggaruk (Sumpah Setia) oleh pasukan kerajaan Gowa yang berbaju adat Makassar dan tari paraga, serta pengalungan bunga Dara Daeng Makassar kepada Kasal.

 Prosesi api  Asian Games diakhiri dengan serah terima api abadi dari Kasal kepada Plt. Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke api obor bertempat didepan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diiringi drum band taruna pelayaran Makassar. Kemudian dilanjut dengan serah terima api obor dari Plt. Gubernur Sulsel  kepada pelari estafet pertama menuju tugu Mandiri Makassar.

Turut hadir dalam kirab api abadi Asian Games tersebut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, pejabat TNI Polri Makassar serta para pejabat Propinsi Sulsel dan pada undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seorang oknum polisi anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diciduk lantaran kedapatan membawa sabu.

Oknum polisi Bripka WHP (41) ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya.

Bripka WHP terciduk polisi usai membeli sabu, 27 Juli 2018 pukul 22.00 WIB.

Dia ditangkap setelah membeli sabu di Jl Kunti Surabaya bersama dua temannya naik motor.

"Pelaku (WHP) kami amankan saat melintas naik motor di Jl Kalilom (Surabaya). Dia baru beli sabu di jalan Kunti," sebut Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol Prayitno, Minggu (29/7/2018).

Prayitno menjelaskan, setelah membeli sabu di Jl Kunti, WHP naik motor bertiga. WHP mengendari motor bersama DI dan ZA.

Polisi yang sudah membuntuti akhirnya menghentikan di Jl Kalilom.

Saat dilakukan pemeriksaan dan dilanjutkan penggeledahan, anggota Reskrim Polsek Tambaksari menemukan satu poket sabu seberat 0,28 gram.

"Sabu disembunyikan di saku pelaku. Pelaku ini merupakan anggota Polri," tutur Prayitno.

Selanjutnya, WHP dibawa ke Polsek Tambaksari guna dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan yang surah dilakukan, pelaku bersama temannya membeli sabu di Jl Kunti seharga Rp 150.000 per poket.

"Kami masih melakukan pengembangan kasus ini," ucap Prayitno.

Dari ulah yang dilakukan WHP, dia diancam dikenai Pasal114 dan 112 UU No 35/2009 tentang Narkotika. (*/rud)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive