Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 19 Januari 2019

Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar Peringati HUT Ke-72


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Yayasan Hang Tuah (YHT) Cabang Makassar memperingati hari ulang tahun yang ke – 72 Yayasan Hang Tuah di Gedung Salemo SMA Hang Tuah, Sabtu (19/01/2019). Peringatan hari ulang tahun ini mengangkat tema, dengan karakter jiwa bahari, Yayasan Hang Tuah Siap Menyukseskan Inplementasi Kurikulum Kemaritiman Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.

Pada rangkaian acara, Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Risanti Dwi Sulaksono selaku Pengawas Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar dalam sambutannya menyampaikan saat ini Yayasan Hang Tuah sudah cukup bagus, untuk itu diharapkan untuk terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berwawasan kebaharian, karena Indoneisa adalah negara Maritim terbesar di dunia dengan segala potensinya yang menunggu untuk dikembangkan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa.

“Yayasan Hang Tuah sebagai yayasan pendidikan di bawah naungan TNI AL dan Jalasenastri , harus mampu membangun karakter dan jiwa bahari yang kuat kepada seluruh anak didiknya agar mampu mengoptimalkan segala bentuk potensi maritime yang ada untuk dijadikan modal dalam membangun dan menciptakan bangsa yang adil, sejahtera, unggul dan disegani bangsa lain”, ujarnya.

“Dirgahayu Yayasan Hang Tuah ke-72 tahun 2019, Keberadaan Kami Mencerdaskan Bangsa”, Seru Pengawas Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar ini menutup sambutannya.

Selanjutnya, diadakan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur di Ulang tahun ke-72 Yayasan Hang Tuah oleh Ny. Risanti yang kemudian potongan tumpeng pertama tersebut diserahkan kepada salah satu Guru SD Hang Tuah yang sudah memasuki masa purna tugas yaitu Ibu Fatimah Tudang, S.Pd yang telah mengabdi selama 32 tahun.

Dalam acara ini juga, diadakan penyerahkan Sumbangan Kesejahteraan (Sumkesra) kepada para guru sekolah Hang Tuah yang sudah memasuki masa purna tugas dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Ke-72 Yayasan Hang Tuah.

Hadir dalam acara ini, Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan, S.E., Ketua Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar beserta staf, para pengurus Korcab VI DJA II, Para Kepala Sekolah, Guru dan perwakilan Murid PAUD, SD, SMP dan SMA Hang Tuah Makassar. (arf)

Jumat, 18 Januari 2019

Pemkot Surabaya Kini Memiliki 457 Fasilitas Olahraga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menambah jumlah sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga di Kota Pahlawan. Saat ini, terdapat 457 sarpras olahraga yang tersebar di perkampungan hingga taman kota. Fasilitas olahraga itu terbagi menjadi dua kriteria. Pertama, fasilitas olahraga yang bersifat payung hukum atau di bawah naungan perda. Artinya, sebelum menggunakan fasilitas itu, pemohon akan dikenakan biaya administrasi atau sewa. Sebelum menggunakan, pemohon bisa mengajukan penggunaan fasilitas olahraga itu ke Dispora.

“ Beberapa sarana prasarana olahraga kita, memang ada naungan perda atau payung hukum dengan sewa. Yakni, Gelanggang Remaja Surabaya, Gelora Bung Tomo, dan Gelora 10 Nopember Tambak Sari.” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana, Jum’at (18/01).

Untuk fasilitas lapangan olahraga yang lain, lanjut Afghani sifatnya gratis. Masyarakat Surabaya bisa memanfaatkan fasilitas olahraga itu tanpa dikenakan biaya administrasi. Seperti lapangan footsal, basket, volly, softball, thor, sirkuit balap motor, hockey.

“ Kami berharap agar warga masyarakat bisa memanfaatkan sarana olahraga itu secara maksimal. Khususnya anak-anak muda kita yang punya bakat talenta di bidang olahraga, agar bisa memanfaatkan untuk pembinaan olahraga.” ujarnya.

Afgani menambahkan, bagi sekolah yang tidak mempunyai sarpras olahraga, bisa memanfaatkan fasilitas olahraga itu secara optimal. Misalnya, seperti lapangan olahraga atletik berstandar internasional, sekolah bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk kegiatan ekstrakulikuler.

“ Di sana bisa dimanfaatkan sekolah-sekolah itu untuk kegiatan ekstrakulikuler. Begitu juga lapangan olahraga yang lain.” imbuhnya.

Namun, ia menyampaikan, sebelum pemohon menggunakan lapangan itu, terlebih dahulu agar mengurus perizinan ke Dispora. Tujuannya, agar pihaknya bisa mengatur jadwal kapan penggunaan lapangan olahraga tersebut. Harapannya, masyarakat Surabaya yang menggunakan fasilitas olahraga itu, bisa merata.

“ Misalnya ingin menggunakan lapangan hockey, silahkan ajukan dahulu ke Dispora. Ada isian blangko yang harus diisi dan beberapa aturan yang harus ditaati. Kita cek jadwal, jika tidak ada yang menggunakan, maka surat izin langsung keluar dan bisa digunakan.” jelasnya.

Terkait dengan masalah perawatannya, Afghani menyampaikan, masyarakat Surabaya tidak perlu khawatir. Sebab, pihaknya memastikan, seluruh perawatan fasilitas olahraga akan dilakukan oleh Dispora. Masyarakat Surabaya tinggal memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut secara maksimal. Namun, ia juga berpesan kepada masyarakat, agar turut serta membantu pemerintah menjaga fasilitas olahraga tersebut.

“ Kalau ada kerusakan-kerusakan, nanti masyarakat bisa menyampaikan ke Dispora, dan segera akan kami tindaklanjuti.” tuturnya.

Afghani menuturkan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas olahraga yang bersifat gratis, pemanfaatannya tidak boleh dimonopoli atau dikuasai pihak tertentu. Seperti lapangan basket, volly, ataupun sirkuit balap motor. Namun, jika di lapangan ditemukan adanya hal tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke Dispora.

“ Kalau ada seseorang atau oknum tertentu yang menarik retribusi atau memonopoli, silahkan laporkan ke Dispora." pungkasnya. (arf)