Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 20 November 2024

Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi


Medan - KABARPROGRESIF.COM Polda Sumut kembali menegaskan posisinya dalam perang melawan narkoba. 

Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto memaparkan keberhasilan pengungkapan tindak pidana narkoba dalam 64 hari terakhir dalam Konferensi Pers pada Rabu, 20 November 2024.

Dalam konferensi pers, Kapolda menggarisbawahi komitmen penuh jajarannya untuk memberantas narkoba sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden. 

“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di Sumatera Utara,” tegas Irjen Pol. Whisnu.

Mulai dari 9 September hingga 11 November 2024, Ditresnarkoba Polda Sumut berhasil mengungkap 32 kasus dengan menangkap 51 tersangka. Barang bukti yang disita meliputi 201,68 kg sabu, 272,23 kg ganja, dan 40.118 butir ekstasi. 

Kapolda menyebut, barang bukti tersebut setara dengan penyelamatan 1.935.758 jiwa. “Ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga soal menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Kapolda juga membeberkan rincian jaringan narkoba yang terungkap. Barang bukti sabu berasal dari jaringan internasional Malaysia yang masuk melalui jalur laut seperti Bagan Asahan dan Belawan. 

Sementara itu, jaringan nasional membawa sabu dari Aceh, Rokan Hilir, hingga Tanjung Balai menuju Medan, Lampung, dan Makassar. Ganja sebagian besar didistribusikan dari Aceh ke Medan.

Terkait modus operandi, Kapolda menyebut berbagai taktik digunakan oleh para pelaku untuk menyembunyikan narkoba, mulai dari menyimpan sabu dalam fiber warna kuning di sampan, hingga menyelipkannya di koper, mobil, dan bahkan di dalam dapur rumah. 

"Namun sehebat apa pun modus mereka, kami akan terus memburu hingga ke akar-akarnya. Kami sudah siapkan langkah strategis untuk menindak sarang-sarang narkoba ini secara bertahap,” jelasnya.

Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan media yang turut berperan dalam memberikan informasi. 

“Kerja sama yang terjalin antara polisi, masyarakat, dan media sangat penting dalam membangun Sumut yang bebas narkoba,” katanya. 

Ia memastikan seluruh barang bukti narkoba akan dimusnahkan secara transparan, termasuk 200 kilogram yang dimusnahkan pada hari ini. 

“Kami tidak akan bermain-main dengan barang bukti narkoba,” tegasnya lagi.

Terakhir, Kapolda mengingatkan bahwa para pelaku yang tertangkap dijerat dengan Pasal 114, 112, dan 132 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman berat, mulai dari 4 tahun penjara hingga pidana mati. “Ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba terlibat dalam bisnis gelap narkoba. Kami akan terus bergerak sampai Sumatera Utara benar-benar bersih,” pungkasnya.

Polres Tulungagung Berhasil Menangkap Pelaku Pencurian Mobil Pick-Up Jaringan Antar Provinsi


Tulungagung - KABARPROGRESIG.COM Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengamankan pelaku pencurian roda 4 jenis Pick Up yang terjadi di Desa Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Keberhasilan tesebut disampaikan melalui Konferensi Pers oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Christian Bagus Yulianto, S.H., S.I.K., M.Si., yang didampingi Kasat Reskrim, Kasihumas dan Kanit Pidum bertempat di Mapolres Tulungagung.

Dalam peristiwa ini 2 pelaku diamankan YA (48) dan AS (50) merupakan adik kakak warga Kuningan, Jawa Barat.

Wakapolres Tulungagung Kompol Christian mengatakan, pelaku mencuri kendaraan roda 4 milik Wadji (52) Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo , Kabupaten Tulungagung pada Bulan Oktober 2024.

“Para pelaku melakukan tindak pidana pencurian R4 jenis pick up dengan modus menandai sasaran pada siang hari dan melakukan survei target yang mana pemiliknya lengah. Kemudian pada dini hari ketika korban lengah para pelaku melakukan tindakan pencurian dengan alat bantu kunci letter T”, terang Kompol Christian.

“Setelah hidup, kendaraan hasil curian dibawa kabur kendaraan dijul di wilayah solo kepada penadah”, sambungnya.

Pada hari kamis 7 November 2024 Unit Resmob Macan Agung Polres Tulungagung bersama dengan Unit Reskrim Polsek Pagerwojo dan diback Up Unit Resmob Polres Kuningan Jawa Barat berhasil mengamankan kedua pelaku di tempat yang berbeda di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon Jawa Barat.

“Kedua pelaku merupakan saudara kandung (adik - kakak) dan merupakan residivis dengan perkara yang sama”, ungkap Wakapolres.

“Pelaku telah melakukan aksi di wilayah Tulungagung 3 TKP, Madiun 1 TKP dan Kuningan Jawa Barat 14 TKP dengan sasaran kendaraan mobil pick up dan truck engkel”, lanjutnya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver, 4 buah amunisi aktif serta 5 buah mata kunci letter T.

Untuk barang bukti kendaraan pick up masih dalam pencarian. Tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 Tahun”, katanya.

Kompol Christian dalam kesempatan itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati hati menyimpan kendaraan dan kepada masyarakat apabila merasa pernah kehilangan untuk segera melapor ke Kepolisian.

Polres Lumajang Ungkap 10 Kasus Judi Online dan 1 Kasus Konvensional dalam Sebulan Terakhir


Lumajang - KABARPROGRESIF.COM Satreskrim Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol) yang beroperasi di wilayah Lumajang.

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga setempat.

Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, Polres Lumajang berhasil mengungkap 10 kasus perjudian online dan 1 kasus judi konvensional dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

“Alhamdulillah, dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bapak Presiden, kami berhasil mengungkap sejumlah kasus perjudian, baik itu online maupun konvensional,” ujar Kapolres.

Kapolres menjelaskan bahwa para pelaku judi online umumnya melakukan aktivitas mereka melalui aplikasi yang diunduh dari Play Store. 

Setelah membuat akun dan melakukan deposit, para pemain kemudian dapat memasang taruhan.

“Mereka dianggap menang jika mendapatkan gambar kembar lebih dari empat kali,” tambah AKBP Rofik.

Sementara itu, kasus judi konvensional yang berhasil diungkap adalah jenis judi dingdong yang beroperasi di wilayah Tempeh.

Menariknya, para pelaku yang berhasil ditangkap memiliki latar belakang yang beragam. Mulai dari pekerja swasta hingga mahasiswa.

“Uang taruhan yang berhasil diamankan dari para pelaku bervariasi, namun rata-rata tidak lebih dari Rp10 juta,” ungkap Kapolres.

AKBP Rofik juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas perjudian di wilayah hukum Polres Lumajang.

“Kami akan menindak tegas setiap pelaku perjudian sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda Rp10 miliar

Ini Jumlah Kerugiaan Keuangan Akibat Macet Jakarta


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jakarta menyebabkan kerugian mencapai Rp100 triliun per tahun.

“Satu tahun kurang lebih Rp100 triliun, satu tahun di Kota Jakarta kerugiannya Rp100 triliun,” kata Bakharuddin dalam diskusi yang digelar di Gedung Dewan Pers, Rabu (20/11/2024).

Bentuk kerugian salah satunya bertalian dengan kerugian kesehatan karena polusi udara.

Ia mencontohkan saat menjabat di Polda Metro Jaya. Setiap pekan, kata dia, anggota polantas yang bertugas di lapangan cek kesehatan.

“Kita setiap minggunya anggota lalu lintas yang di jalanan itu kita cek kesehatannya, luar biasa. Dampak paru-parunya, dampak dari ginjalnya dan sebagainya, cuci darah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bakharuddin juga menyinggung soal angka kecelakaan di Indonesia yang mencapai 180 hingga 20 ribu dalam satu tahun. 

Dari jumlah itu, angka kematian akibat kecelakaan mencapai 27 ribu.

Ia mengatakan penyebab kecelakaan paling besar adalah human error atau kelalaian manusia. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam kultur berkendara.

“Kecelakaan pertama adalah faktornya manusia, faktor kendaraan, faktor infrastruktur, faktor cuaca. Human error paling besar kurang lebih 80 sampai 90 persen,” ujar Bakharuddin.

Penggerebekan di Kampung Teleng Air Molek, Ini Pelaku yang Diamankan Polisi


INHU - KABARPROGRESIF.COM Tim Gabungan Narkoba Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengamankan tiga orang dalam operasi penggerebekan di Kampung Teleng, Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, pada Senin (18/11/2024).

Ketiga tersangka tersebut adalah MR alias Rafi (41), HAC alias Cahya, dan PPT alias Ipep, yang juga merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek LBJ dalam kasus serupa.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Inhu, Kompol Manapar Situmeang, bersama Kasat Narkoba AKP Adam Efendi, setelah menerima laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. 

Berdasarkan informasi, rumah milik MR alias Rafi sering digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.

Sekitar pukul 11.45 WIB, tim gabungan melakukan penggerebekan dan menemukan ketiga tersangka berada di dalam rumah. 

Dalam penggeledahan yang disaksikan oleh Ketua RW setempat, polisi menemukan sejumlah barang bukti di kamar mandi, termasuk 11 paket narkotika jenis sabu dengan total berat 1,91 gram, 43 plastik pembungkus ukuran kecil, satu plastik besar, dan empat plastik bekas. Selain itu, turut disita satu kotak plastik bening, satu timbangan digital, dua sendok pipet, serta uang tunai sebesar Rp1.127.000.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Misran, mengungkapkan bahwa MR alias Rafi mengakui semua barang bukti tersebut adalah miliknya.

“Ia bertindak sebagai pengedar, sementara HAC alias Cahya bertugas sebagai perantara untuk mengantar narkoba kepada pembeli,” jelasnya.

Selain barang bukti tersebut, polisi juga mengamankan dua unit ponsel merek Oppo dan Vivo yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba. 

Pengakuan Rafi mengungkap bahwa aktivitas ini telah berlangsung selama beberapa bulan. Lokasi di Kampung Teleng dipilih karena dianggap strategis dan jauh dari pantauan pihak berwajib.

Ketiga tersangka kini ditahan di Polres Inhu dan dijerat Pasal 114 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), serta Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman untuk mereka adalah pidana penjara minimal 5 tahun hingga maksimal seumur hidup.

Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. 

"Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini, terutama di kawasan pemukiman yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku sebagai tempat transaksi,” tegas Misran.

Penangkapan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Polisi mengimbau warga agar tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama yang terkait dengan narkoba. 

Saat ini, ketiga tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

HUT Korpolairud ke-74, Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Tabur Bunga di Laut


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bertempat di perairan Teluk Jakarta, Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan kegiatan tabur bunga di laut sebagai rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korps Polisi Perairan dan Udara (Polairud). 

Kegiatan ini diikuti oleh lima kapal polisi, termasuk kapal pasukan khusus Ditpolair, serta dua helikopter Ditpoludara.

Acara diawali dengan apel pasukan yang dipimpin oleh Komisaris Jenderal Polisi Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., selaku Inspektur Upacara, dan Kombes Pol Dr. Dedy Tabrani S.I.K., M.Si., sebagai Komandan Upacara. Upacara dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, diikuti dengan mengheningkan cipta dan doa bersama untuk mendoakan arwah pahlawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kabaharkam Polri menyampaikan, “Kegiatan tabur bunga ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi menjaga keamanan dan ketertiban NKRI, khususnya dalam menjaga keamanan di wilayah perairan dan udara. Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat dan dedikasi Polairud semakin meningkat dalam menjalankan tugas mulia untuk bangsa dan negara.”

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol Mohammad Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla., dan seluruh pejabat utama jajaran Baharkam Polri, hal ini diharapkan dapat memperkuat semangat Bhayangkara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tugas Polairud dalam menjaga stabilitas keamanan laut dan udara di Indonesia.

Polrestabes Semarang Amankan Penjual Judi Togel Melalui Jejaring Pesan Singkat


Semarang - KABARPROGRESIF.COM Sebagai langkah tegas dalam memberantas aktivitas perjudian ilegal, Polrestabes Semarang membeberkan detail kasus perjudian togel yang baru-baru ini menjadi perhatian mereka melalui laporan masyarakat melalui jejaring pesan WhatsApp. 

Investigasi tersebut, yang berpuncak pada penangkapan satu tersangka, menandai upaya bersama penegak hukum untuk mengatasi meningkatnya kekhawatiran seputar operasi perjudian tidak sah di wilayah tersebut.

Polisi menerima banyak pengaduan dari warga yang memprihatinkan yang melaporkan adanya lonjakan aktivitas perjudian togel yang marak di berbagai lingkungan. 

Melalui WhatsApp, warga menyoroti dampak negatif dari kegiatan operasi ini terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Menanggapi kegaduhan masyarakat tersebut, Polrestabes Semarang langsung melakukan penyelidikan atas masalah tersebut.

Setelah mengumpulkan intelijen dan memantau aktivitas orang-orang yang dicurigai, aparat penegak hukum mengidentifikasi tersangka utama yang diyakini mendalangi skema perjudian judi togel. Tersangka, diamankan pada Jumat siang (15/11).

Sementara itu, Kanit Resmob Polrestabes Semarang menyampaikan “Pelaporan ini kami tanggapi dengan sangat serius, dan kami mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan permasalahan tersebut kepada kami,” kata AKP Ardi Kurniawan saat ditemui Lobby Ged. Satreskrim, Rabu (20/11/2024). 

“Perjudian ilegal tidak hanya melanggar hukum tetapi juga mengganggu tatanan sosial di lingkungan kita. Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga negara kami.”

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita beberapa perangkat elektronik berupa handphone milik tersangka pria Trio Pamungkas (40) Th warga Sendangguwo sebagai penjual nomor togel yang digunakan untuk memfasilitasi operasi judi togel ilegal. 

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa aktivitas perjudian telah mendapatkan perhatian, menarik sejumlah besar peserta, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi hubungan kejahatan terorganisir.

Tersangka yang ditangkap saat ini amankan dan menghadapi dakwaan terkait perjudian ilegal berdasarkan Pasal 303 KUHP yang mengatur aktivitas tersebut. 

Polisi telah mengindikasikan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, dengan kemungkinan penangkapan tambahan karena mereka berupaya membongkar seluruh jaringan.

Kasus ini telah memicu diskusi di masyarakat setempat tentang perlunya kewaspadaan dan kerja sama yang lebih besar dengan lembaga penegak hukum. 

Warga didesak untuk melaporkan aktivitas terlarang apa pun, dengan menekankan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memerangi kejahatan.

Resmi Diluncurkan, Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan Langsung Tancap Gas


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto meninjau langsung program ketahanan pangan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2024).

Dalam kegiatan ini, Kapolri secara resmi juga meluncurkan Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang ada dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam laporannya, Irwasum Polri sekaligus ketua pelaksana gugus tugas Polri mendukung ketahanan Pangan, Irjen Pol Dedi Prasetyo memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Gugus Tugas Polri.

“Hari ini kami melakukan penanaman melibatkan masyarakat, antara lain 2.874 relawan, 710 kelompok Wanita tani, dan 3.863 kelompok tani di seluruh Indonesia. Penanaman dilakukan di 7.471 titik Lokasi pekarangan lahan bergizi. Kami juga memanfaatkan 13.217 hektar lahan tidur untuk ditanami tanaman konsumtif. Hasil panen akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan program makan gratis bergizi,“ ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Irjen Pol Dedi menambahkan selain tanaman jagung, singkong, dan ubi, gugus tugas Polri juga menyiapkan pengadaan perikanan dan peternakan di lahan seluas masing-masing 148,3 hektar dan 59,9 hektar.

Selain pemanfaatan lahan tidur dan menggerakkan Masyarakat untuk bertanam, Polri juga membuka rekrutmen Bintara dengan kompetensi khusus (Bakomsus) lulusan pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan Kesehatan Masyarakat.

“Dalam satu minggu masa pendaftaran, sudah 8.647 orang yang mendaftar. Ini menunjukkan bahwa semangat dan komitmen bangsa ini luar biasa, ya semangat Gas pol ini dalam rangka kita bisa mewujukan ketahanan pangan nasional,” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Untuk menyukseskan program pemerintah, Polri juga akan terus menjalin sinergisitas atau kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.

Peluncuran gugus tugas Polri juga dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto yang mengikuti peluncuran melalui video conference di Polda Banten. 

Selain itu peluncuran gugus tugas Polri juga diikuti Pejabat Utama Mabes Polri, para Kapolda jajaran serta Forkopimda di seluruh Indonesia secara daring.

Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan bibit jagung, pupuk dan Alsintan secara simbolik serta penyerahan paket baksos oleh Kapolri dan Panglima TNI kepada Masyarakat yang membutuhkan.

Patroli Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, Amankan Mobil Pembawa Puluhan Botol Miras, Diwarnai Aksi Kejar Kejaran


Tasikmalaya - KABARPROGRESIF.COM Tim Patroli Maung Galunggung Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota terlibat aksi kejar-kejaran dengan sebuah mobil pengangkut minuman keras (miras) Selasa ,(19/11/ 24) sore.

Aksi kejar-kejaran ini terjadi di Jalan Cieunteng, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dan berakhir setelah mobil pengangkut miras berhasil dihentikan di Jalan Raya Ciawi, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.

Mobil jenis Suzuki APV berwarna hitam yang membawa minuman keras tersebut diamankan oleh polisi setelah berhasil dihentikan, dan Polisi menemukan empat dus berisi total 48 botol miras, yang terdiri dari, 2 dus Anggur Orang Tua (24 botol),

1 dus Anggur Merah (12 botol) dan 1 dus Anggur Ginseng (12 botol).

Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima oleh polisi dari warga setempat mengenai pengiriman miras ke Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Samapta AKP Hartono, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh anggotanya menjelang Pilkada Serentak 2024.

“Kami merespon nformasi masyarakat saat melakukan patroli di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota mengarah pada mobil yang mencurigakan. Kami langsung melakukan penyelidikan,” Kata AKP Hartono kepada wartawan Selasa malam.

Setelah dilakukan pengejaran, polisi berhasil memeriksa mobil tersebut dan menemukan bahwa kendaraan itu membawa minuman keras dalam jumlah besar.

“Kami berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras yang dibawa dalam dus,” tambahnya.

Saat dilakukan interogasi, pengemudi mobil berinisial HS (56), yang merupakan warga Jalan Paseh Panututan, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mengaku bahwa minuman keras tersebut merupakan pesanan untuk didistribusikan di wilayah Kota Tasikmalaya.

AKP Hartono menegaskan bahwa penangkapan ini bertujuan untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga ketertiban dan mengamankan wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Sopir beserta barang bukti berupa puluhan botol miras berbagai jenis dan merek, selanjutnya dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Kapolri Luncurkan Gugus Tugas, Ini Tugasnya


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan. 

Acara tersebut digelar di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (20/11/2024).

Peluncuran ini dimulai dengan paparan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. 

Setelah itu, Kapolri dan Panglima TNI secara simbolis menekan tombol tanda dimulainya program.

Menteri Pertanian dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes/PDT) Yandri Susanto turut hadir secara virtual bersama jajaran Polda Banten dan Sumatera Barat.

Kapolri menyatakan bahwa pembentukan Gugus Tugas ini bertujuan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Gugus Tugas Polri akan menjalankan dua program utama:

1. Program Pekarangan Lahan Bergizi, yang melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif. Saat ini, 7.471 pekarangan di 34 wilayah polda siap dialihfungsikan.

2. Program Pemanfaatan Lahan Produktif, bekerja sama dengan kelompok tani dan sukarelawan. 

Hingga kini, 13.217 hektare lahan tidur di seluruh Indonesia siap digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan.

Polda Jatim, Polda Banten, dan Polresta Sidoarjo menjadi pelopor program ini. Polda Jatim akan memanfaatkan 965,34 hektare lahan di 274 lokasi untuk menanam komoditas seperti jagung, cabai rawit, dan kacang tanah. 

Polda Banten mengelola 4.325 hektare lahan tidur di tiga kabupaten, serta 635 hektare lahan milik Dinas LH dan Kehutanan untuk menanam jagung dan cabai.

Di Sidoarjo, Polresta bersama kepala desa dan kelompok tani mengelola 46,8 hektare lahan, termasuk 37 hektare di Desa Bulang. Sebanyak 7 hektare lahan siap tanam akan ditanami jagung.

Pada kesempatan ini, Kapolri dan Panglima TNI juga menanam bibit jagung secara simbolis serta memberikan bantuan berupa mock up kepada perwakilan kelompok tani.

“Program ini diharapkan dapat mendorong swasembada pangan dan memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Kapolri.

Polda Kalsel Musnahkan Narkoba Senilai Rp.133 Miliar


Banjarmasin - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali berhasil menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar. 

Peristiwa itu disampaikan dalam pemusnahan barang bukti narkotika yang berlangsung di Markas Polda Kalsel, Rabu (20/11/2024) pagi.

Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dengan dihadiri oleh Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K., M.H., Dirresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., Pejabat Utama Polda Kalsel.

Selain itu turut hadir juga Kabinda Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, PLT Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Dandim 1006-Banjar, Kasi Narkotika Kejati Kalsel.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel menjelaskan narkotika yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil pengungkapan selama kurun waktu 3 bulan sejak bulan September hingga November 2024, dengan barang bukti yang diamankan Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel meliputi Sabu 79.397,58 kg, XTC 63.846 butir, Serbuk XTC 5.362,59 gram, dan Ganja 407.40 gram.

Selain mengamankan barang bukti narkotika, petugas juga menangkap 36 orang tersangka terdiri dari 35 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dari 24 laporan polisi.

Dari pengungkapan ini, Polda Kalsel menyelamatkan 475.677 orang dari bahaya narkoba, dan berhasil menghemat biaya negara untuk rehabilitasi sejumlah Rp. 2.378.575.000.000,-.

Kapolda juga menerangkan, barang bukti narkotika yang dimusnahkan kali ini senilai Rp. 133.596.900.000,-.

Beliau juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Kalimantan Barat (Kalbar) dan Bareskrim Polri untuk melakukan berbagai upaya pencegahan masuknya narkoba kewilayah Kalimantan Selatan.

Terkait jaringan narkoba ini, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menuturkan bahwa ini merupakan jaringan internasional milik Freddy Pratama alias Miming yang masuk melalui jalur darat.

Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri peluncuran atau launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

“Gugus Tugas Polri ini diluncurkan guna mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan,” ujar Kapolri di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/24).

Adapun Gugus Tugas ini akan menjalankan program sebagai berikut:

1. Program pekarangan lahan bergizi, yang dilaksanakan dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif. 

Sampai dengan saat ini, di 34 wilayah polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif.

2. Program pemanfaatan lahan produktif, dilaksanakan melalui kerja sama antara Polri dengan kelompok tani dan sukarelawan. 

Sampai dengan saat ini, terdapat lahan tidur seluas 13.217 Ha yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan, dan perikanan.

Acara diawali dengan paparan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Kemudian Jenderal Sigit bersama Jenderal TNI Agus menekan tombol sebagai tanda dimulainya Launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan Pangan. 

Turut hadir Menteri Pertanian dan Menteri Desa/PDT Yandri Susanto yang hadir di Polda Banten.

Lebih lanjut Menteri Desa/PDT Yandri Susanto bersama Kapolri dan Panglima TNI berdialog interaktif bersama jajaran Polda Banten, DIY dan Sumatera Barat (Sumbar) secara virtual.