KABARPROGRESIF,COM : Tiba musim hujan, pengerjaan proyek saluran air di Kota Surabaya nampaknya tidak berjalan mulus. Buktinya, masih banyak pengerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan progres penyelesaian.
Sekretaris Kota (Sekkota) Pemkot Surabaya Hendro Gunawan mengaku sudah
melakukan monitoring terhadap proyek saluran air yang belum selesai. Pemkot
Surabaya sudah memberikan deadline pengerjaan hingga akhir tahun. “Kami tetap
pantau pengerjaannya. Batas terakhir kami berikan sampai 31 Desember harus
selesai,” jelasnya.
Sayangnya, Hendro Gunawan mengaku tidak bisa memberikan ketegasan
terhadap kontraktor pelaksana proyek yang dianggap gagal mengerjakan karena
molor. Dirinya beralasan keterlambatan pengerjaan proyek saluran air karena
beberapa sebab. Seperti ada masalah pembebasan lahan, sosialisasi terhadap
warga dan lainnya. “Sanksi terhadap kontraktor tidak bisa langsung diberikan
karena kami lihat dulu apa penyebabnya,” katanya.
Hendro Gunawan menambahkan, untuk tahun ini proyek yang belum selesai
tidak ada perpanjangan waktu seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua proyek yang
belum kelar harus dihentikan, tidak boleh dilanjut lagi. ”Kami sudah
perintahkan pengerjaan proyek 24 jam. Jadi tidak hanya siang saja, malam juga
sudah dilakukan. Namun itu juga melihat lokasinya karena berkaitan dengan lalu
lintas jalan,” terang mantan Kepala Bappeko ini.
Diketahui, pengerjaan proyek saluran air untuk mengantisipasi musim
hujan ternyata banyak yang belum terselesaikan. Bahkan, pengerjaan box culvert
di wilayah Dharmahusada dan Jl Raya Gubeng baru dikerjakan.(*/arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar