Pages - Menu

Halaman

Kamis, 16 Januari 2014

Rencana Pemasangan CCTV Sempat Ditolak Pegawai KBS


KABARPROGRESIF.COM : Direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya menyatakan rencana pemasangan kamera CCTV di 17 lokasi KBS sempat mendapat penolakan dari pegawai setempat.

Direktur Utama PDTS KBS, Ratna Achjuningrum, Rabu, mengatakan rencana pemasangan CCTV di 17 titik di KBS sebenarnya dilakukan pada periode Juli-Agustus 2013.

"Cuma saat itu, ada gejolak dari kalangan pegawai, kenapa harus ada CCTV? sepertinya kita (pegawai) orang jahat sehingga harus diawasi," katanya.

Mendapati hal itu, kata dia, pihaknya menghentikan rencana pemasangan kamera tersebut. Namun, dengan adanya kematian sejumlah satwa akhir-akhir ini, salah satunya kematian singa jantan asal Afrika yang dinilai tidak wajar, menuntut pihak manajemen melakukan pemasangan CCTV.

"Kita sudah rapat dengan pihak penyalur CCTV. Selain itu, kami juga dapat bantuan nasehat teknis dari Kemkominfo," katanya.

Soal anggaran, Ratna mengaku tidak tahu detail rinciannya, namun tetap akan dibebankan pada keuangan PDTS KBS. "Dana PDTS juga dana APBD, kita dapat dari APBD sekitar Rp5,174 miliar. Sebagian sudah ada yang kita gunakan," ujarnya.

Saat ditanya apakah pemasangan CCTV di 17 titik sudah ideal, Ratna mengatakan itu belum ideal, karena yang akan dipasang sifatnya utama, sedangkan lainnya dipasang secara bertahap.

Sementara itu, mengenai kematian terbaru seekor Kambing Gunung koleksi KBS pada Selasa (14/1) di sangkarnya, Direktur Operasional KBS drh Liang Kaspe mengatakan berdasarkan hasil otopsi ditemukan luka memar pada bagian leher dekat kepala.

"Hasil otopsi, ditemukan memar memerah pada bagian leher dekat kepala. Dugaan kami, itu yang menjadi penyebab kematian. Itu kemungkinan besar akibat di tanduk Kambing Gunung dewasa kelompoknya, dengan demikian sisa koleksi anak Kambing Gunung asal Afrika saat ini tinggal 16 ekor," katanya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar