Pages - Menu

Pages - Menu

Minggu, 02 Februari 2014

IMLEK DI JATIM DIPERINGATI DENGAN SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN


KABARPROGRESIF.COM : Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 yang diselenggarakan masyarakat Tionghoa di Jawa Timur terlihat berbeda karena diperingati dengan menyelenggarakan seminar bertajuk “Pemantapan Wawasan Kebangsaan Jilid II”. Seminar dilangsungkan di Gedung Srijaya Jl Mayjen Sungkono Surabaya pada hari Minggu (2/2/14).

Dalam seminar ini menghadirkan pembicara antara lain Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP, Pakar dan akademisi hukum Prof. Dr. Marwan Efendi, S.H., Prof. Dr. Tjipta Lesmana, MA dan Surya Dharma Paloh. Peserta yang berjumlah kurang lebih 600 orang ini terdiri dari Asosiasi Advokat Indonesia, Para pengusaha Jatim, Akademisi/Dosen, Forpimda Jatim, Instansi pemerintah/swasta Jatim yang terkait. Selain itu, juga mengundang beberapa tokoh-tokoh nasional seperti mantan Kasad Jendral TNI AD (purn) R Hartono dan mantan Kejati Jatim Marwan Efendi.

Pada kesempatan ini Mayjen TNI Ediwan Prabowo menyampaikan beberapa penekanan antara lain: Pertama, TNI akan mengawal Pancasila sampai titik darah penghabisan. Kedua, dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan yang sudah ada di depan mata antara lain terorris, separatisme, korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketiga, perlu kedewasaan dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara. Keempat, sistim pertahanan yang kuat dicerminkan oleh kecintaan warga negara terhadap negaranya.

Bangsa kita merupakan bangsa yang sangat besar dengan mengedepankan perjuangan dan nilai-nilai luhur yang sangat tinggi. Pangdam berharap generasi muda lebih mencintai negeri sendiri daripada bangsa lain. “Bila pemuda kita menanamkan jiwa patriotisme, maka pertahanan bangsa ini akan lebih kuat. Generasi muda merupakan pilar bangsa, generasi penerus yang mempunyai tantangan ke depan, serta harus lebih banyak menghargai nilai perjuangan pahlawan yang memberi kemerdekaan,” tambah Jenderal bintang dua ini.

Disamping itu, Pangdam juga mengapresiasi prajurit TNI bersama tim tanggap bencana (Tagana) yang berhasil mengevakuasi 14 korban longsor di Jombang dengan waktu yang cukup singkat. Tak lupa Pangdam juga melakukan tali asih dengan memberi penghargaan dan bantuan kepada veteran perang. (*/arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar