Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Selasa, 25 Maret 2014
Pemprov Jatim akan Data Ulang Penghuni Rusun Gunungsari
KABARPROGRESIF.COM : Pemprov Jatim akan mendata ulang penghuni rusunawa Gunungsari, Surabaya. Ini dilakukan, karena di antara penghuni rusun ternyata banyak yang sudah punya rumah sendiri.
Tapi mereka masih tetap menempati rusunawa yang diperuntukan bagi warga yang tidak memiliki rumah, khususnya warga yang menjadi korban gusuran Setren Kali Jagir.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim Gentur S Prihantono mengatakan, dari 268 kepala keluarga (KK) penghuni rusunawa Gunungsari, warga yang sudah mempunya rumah sendiri sekitar 10 persen.
Meski sudah punya rumah sendiri, mereka sampai saat ini masih menempatinya dan tidak mau melepaskan ruangannya. Bahkan, beberapa di antaranya justru tetap ingin mengklaim ruangan dengan cara meneruskan sewa tersebut ke anak, cucu, dan saudaranya.
"Makanya, Minggu depan kami berencana melakukan pendataan ulang terhadap warga rusunawa Gunungsari," ujarnya, Senin (24/3/2014).
Untuk melakukan pendataan ulang, pihaknya, kata Gentur, masih akan melakukan komunikasi dengan jajaran terkait, seperti Satpol PP dan pihak kepolisian.
Menurut Gentur, para penghuni yang sudah terdaftar sebagai penyewa lama rusunawa, lebih memilih meneruskan dengan membuat surat pernyataan dan materai. Nah, sepanjang ada surat pernyataan itu, pihaknya tidak akan mempermasalahkan.
Tapi jika warga yang sudah terdaftar di rusunawa Gunungsari dan sudah memiliki rumah sendiri, maka seharusnya mau melepaskannya. Agar dapat ditempati warga lainnya yang memerlukan.
Untuk itu, pihaknya akan melaporkan ke Gubernur Jatim, terkait persoalan tersebut. Diharapkan ada jalan penyelesaian, karena banyak warga yang belum mempunyai tempat tinggal, namun terbentur dengan unit ruangan sewa yang selalu penuh.
Minat warga terhadap rusunawa Gunungsari cukup tinggi. Meski unit yang ada sudah penuh, masih ada warga yang berdatangan ke Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim untuk inden ruangan jika memang ada yang kosong. Setipa hari rata-rata ada 3-5 orang yang datang. Petugas selalu menolaknya, sebab unit yang tersedia juga masih penuh.
Rusunawa Gunungsari berdiri di atas lahan seluas 6.799 m2 dan terletak di tengah Kota Surabaya, dengan lima lantai dan memiliki 268 unit kamar.
Rusunawa yang dibangun dengan APBD 2010 dan 2011 ini memiliki 22 stan pertokoan dan dilengkapi sejumlah fasilitas umum. Seperti, lapangan bulu tangkis, musala, lahan parkir, saluran pembuangan limbah, taman bacaan, taman bermain anak-anak, dan sarana prasarana lainnya (*/arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar