Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 20 Agustus 2014
BUDIDAYA TANAMAN CINCAU ALA GUDMULAP TRENGGALEK
KABARPROGRESIF.COM : Lettu Cpl Suryanto anggota Denpal 05-12-01 Madiun dengan memanfaatkan lahan kosong Gudmulap Trenggalek menanam 300 bibit cincau, sehingga saat ini anggota banyak yang memanfatkan sebagai obat atau di konsumsi.
1. CARA MENANAM CINCAU
a. Ambil bibit yg merupakan batang cincau yang merambat ke bawah hingga ke tanah dan sudah ditumbuhi akar.
b. Pilih bibit yang baik, biasanya bibit ini masih berumur tiga sampai empat hari.
c. Siapkan pot atau polybag/plastik berdiameter 20 cm.
d. Siapkan tanah, sekam, dan pupuk kandang
e. Masukkan campuran tanah ke dalam pot berdiameter 20 cm, siram, letakkan di area yang mendapat banyak matahari.
f. Setelah tiga bulan, pindahkan tanaman ke lahan yang telah disiapkan untuk menanam pohon cincau.
g. Sebulan kemudian pohon akan tumbuh subur, daun cincau akan banyak dan siap dipanen. Untuk konsumsi, pilih daun cincau yang segar.
Penanaman pohon cincau pohon cincau umur 4 bulan
2. Apa cincau itu ? Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau adalah nama tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pembuatan gel.di Indonesia, ada dua jenis cincau. Pertama adalah cincau hitam yang lazim dijual di Cina, Korea dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini penjualan es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.
Di negara-negara maju, seperti di Jepang atau Korea, cincau sudah diproduksi menjadi ekstrak bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau di rumah. Namun ada pula yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert segar. Tanaman cincau memiliki kandungan antara lain, cycleine, candioplegicum, karbohidrat, lemak 10%, polifenol, saponin, flavonoida, alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine, dan dimetil tenradine. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau. Kandungan ini membuat cincau banyak digunakan untuk efek anti demam, menurunkan tekanan darah dan anti racun.
3. Khasiat Cincau. Tanaman cincau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan diantaranya sebagai penurun panas badan, obat demam, obat panas dalam, obat sakit perut (mual), obat diare, pencegah gangguan pencernaan. untuk mengatasi sariawan, panas dalam, radang lambung dan usus, darah tinggi, menurunkan panas demam dan typhus. Penelitian ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. Salah satunya sebagai anti kanker.
Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.
Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.
Manfaat ini didapatkan bagi yang mengkonsumsi minuman cincau ini karena tingginya kandungan karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air yang dimiliki daun cincau perdu ini. Kalau lambung kita sehat penyakit juga sepertinya menjauh, tetapi kalau lambung bermasalah, penyakit sepertinya mudah untuk singgah.
Daun Cincau bila diolah dengan cara perendaman akan berbentuk gel atau agar-agar.
4. Daun Cincau dan Manfaatnya : Untuk mendapatkan segelas cincau seperti photo diatas, ambil 7 lembar daun cincau perdu, cuci bersih, buang tangkai daunnya. Taruh di wadah kaca, siram dengan setengah gelas air panas, setelah agak layu, tambahkan setengah gelas air matang dingin, remas-remas sampai gelnya tercampur air, buang ampasnya, saring, bisa langsung di minum. Tips lain ; bisa menambahkan sedikit gula, jeruk nipis, diamkan di kulkas, setelah dingin dan mengental baru di nikmati. Kalau sudah jadi cincau (gel) bisa juga ditambahkan santan, susu, es batu, sesuai selera masing-masing untuk menikmatinya.(Ls/arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar