KABARPROGRESIF.COM : Permainan Engklek, congklak, lompat tali, tarik tambang, ular naga, bentengan, gobak sodor, dan dakon terasa asing bagi sebagian murid SD Muhammadiyah 4, Pucang, Surabaya.
Makanya itu, siswa-siswi kelas 2-F SD Muhammadiyah 4 Pucang ini
diperkenalkan oleh para gurunya untuk merasakan bagaimana asyiknya permainan tradisional
itu bila dipermainkan apalagi dilaksanakan di luar sekolah.
Untuk mengenal lebih dekat para siswa kelas 2 F ini, diajak oleh para
guru di tempat terbuka yakni di Taman Prestasi, Jalan Ketabangkali, Surabaya.
Pada permainan tarik tambang, siswa dibagi dua kelompok untuk beradu
kekuatan fisik. Sementara dakon mengharuskan pemainnya berpikir laiknya
permainan catur.
Wakil Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang M Syaikhul Islami mengatakan acara
ini digelar untuk memberikan suasana belajar yang berbeda bagi siswa.
“Sudah ada materi belajar luar kelas untuk masing-masing kelas,”katanya,
Kamis (23/10/2014).
Dipilihnya permainan tradisional untuk materi pembelajaran karena
pihaknya mengaku prihatin dengan semakin langkanya permainan ini di masyarakat.
Anak-anak nyaris tidak memainkannya,
bahkan tidak mengenal.
“Ini upaya sekolah melestarikan permainan tradisional. Dengan permainan
tradisional, anak dituntut gerak fisik, psikomotorik dan lainnya,”katanya.
Kegiatan lapangan ini bukan saja menarik perhatian murid. Warga kota
yang berada di area publik itu tak ketinggalan melihat. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar