Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Senin, 13 Oktober 2014
Dishub Jatim: PO Harapan Jaya Terancam Sanksi Tegas
KABARPROGRESIF.COM : Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim belum berani menjatuhkan sanksi tegas kepada PO Harapan Jaya yang sopirnya menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan tunggal di Jalan Waru-Medaeng, Sidoarjo dini hari tadi.
"Kami sudah melakukan olah TKP, dan memang indikasinya kecepatan bus 80 km/jam atau masuk perseneleng lima saat melaju dan terguling. Tapi untuk sanksi tegas, kami masih tunggu gelar perkara dari pihak kepolisian," kata Kadishub LLAJ Jatim Wahid Wahyudi kepada kabarprogresif.com, Senin (13/10/2014) petang.
Menurut dia, kondisi kesehatan sopir bus Harapan Jaya juga belum diketahui saat mengemudi dan menyebabkan kecelakaan. Ini karena sopir yang diketahui bernama Teguh saat ini masih belum menyerahkan diri ke kepolisian. "Kami belum berani menduga-duga apa penyebab sopir sehingga tidak bisa menguasai bus dan terguling. Apakah sopirnya mengantuk, sakit atau dalam pengaruh minuman keras, kami belum bisa simpulkan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kronologis kejadian tergulingnya bus itu. Bus yang bernopol AG 7900 UR baru saja keluar dari Terminal Purabaya dan akan menuju Trenggalek. Pantauan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi 80 km/jam. Saat ada tikungan, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak 13 guardrill (pembatas jalan) dan akhirnya terguling.
"Tapi kondisi bus remnya bagus, dia pakai rem pneumatik. Tekanan angin untuk rem masih lima bar, karena maksimal delapan hingga sembilan bar," paparnya.
Memang, menurut dia, Bus Harapan Jaya ini sudah beberapa kali terlibat kecelakaan. Untuk yang sekarang ini pasti akan dievaluasi. "Tapi ya nunggu hasil gelar perkara itu. Semoga sopir juga cepat ketemu, saya harap dia tidak melarikan diri, namun hanya mengamankan diri dari amuk massa. Tentunya sopir juga akan kami tes psikologinya," pungkasnya (*/arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar