Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 15 Januari 2015

KOARMATIM PERINGATI HARI DHARMA SAMUDERA DI ATAS KRI SURABAYA


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menggelar tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera bertempat di atas geladak KRI Surabaya-591 yang sedang sandar di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya, Kamis (15/1). Upacara Tabur Bunga dipimpin oleh Pangarmatim Laksamana Muda Arie Henriycus Sembiring Meliala, dengan komandan upacara Letkol Laut (T) Dimi Trisakti yang menjabat Kepala Bengkel Mesin Fasharkan Lantamal V Surabaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Koarmatim, Komandan Guspurla Koarmatim, Komandan lantamal V Surabaya, Komandan Pasmar I, Komandan Kodikopsla, Kepala Rumkital dr. Ramelan, Para Asisten Pangarmatim, para Kasatker Koarmatim, Pejabat teras Lantamal V Surabaya, FKPD Jawa Timur serta ibu-ibu Jalasenastri. Pasukan upacara terdiri dari Perwira, Bintara dan tamtama Koarmatim serta Pramuka Saka Bahari.

Upacara peringatan Hari Dharma  Samudera tersebut mengambil tema, “Dengan Semangat Heroisme Pertempuran Laut Aru, Prajurit TNI AL Bertekad Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah pertempuran Laut Aru dilanjutkan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan pelarungan karangan bunga serta penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan. Mengakhiri kegiatan upacara dilaksanakan tabur bunga oleh seluruh undangan yang hadir kemudian ditutup dengan doa.

Dalam peringatan tersebut diundang juga lima orang pelaku sejarah pertempuran Laut  Aru yang terjadi tanggal 15 Januari 1962 diantaranya Peltu (Purn) Soeharmadji, Pelda (Purn) Soeparman, Pelda (Purn) Andrian, Perlda (Purn) Tarmudji dan Serka (purn) Nyoman Toya. Diakhir kegiatan Pangarmatim didampingi Kasarmatim memberikan tali asih kepada kelima orang yang menjadi saksi sejarah tersebut.

Hari Dharma Samudera merupakan hari peringatan terhadap peristiwa heroik yang terjadi di perairan Laut Aru, dimana Komodor Yos Sudarso gugur bersama awak RI Macan Tutul. RI Macan Tutul beserta dua kapal lainnya yaitu RI Harimau dan RI Macan Kumbang, merupakan tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yang terlibat pertempuran dalam menghadapi kapal perang kerajaan Belanda dalam perebutan Irian Barat.

Melalui peringatan Hari Dharma Samudera, diharapkan rasa hormat dan penghargaan sebagai prajurit matra laut atas pengorbanan para pahlawan samudera dapat terus terpelihara. Selain menjadi momentum untuk membangkitkan tekad dan semangat menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga perairan nusantara.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar