Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 06 Februari 2015

18 Calon Pj Kepala Daerah di Jatim Harus Ikuti Diklat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan segera menentukan sejumlah nama pejabat dari golongan eselon II untuk dipasang menjadi calon penjabat (Pj) kepala daerah.

Pengisian Pj diperlukan oleh 18 kabupaten/kota di Jatim karena para kepala daerahnya akan memasuki masa akhir jabatan pada tahun 2015 ini.

Gubernur Jatim Soekarwo mengaku telah menyiapkan sejumlah kriteria untuk penunjukkan para Pj yang akan ditempatkan di 18 kabupaten/kota. Pihaknya bakal menyiapkan sebanyak 20 pejabat, dimana dua orang akan dijadikan cadangan.

Setelah terpilih nama-nama Pj, ke 20 pejabat tersebut akan diwajibkan mengikuti diklat sebelum penempatan. Para pemateri yang disiapkan, seperti dari BPK/BPKP yang akan memberikan materi tentang keuangan. Untuk materi pemerintahan akan diisi oleh pelaku di pemerintahan maupun ahli di bidang pemeritahan, serta ditambah materi terkait politik.

“Yang pasti mereka harus mengerti politik. Dan syarat yang wajib yaitu paham tentang pemerintahan dan keuangan, mereka kita diklat dulu. Ini kita memberikan streching bahwa pertama, saat penyusuan APBD/KUA-PPAS itu seperti ini, sebab nanti kan yang nangani Pj,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo, Rabu (4/2/2015).

Kemudian, lanjut dia, untuk menjadi manajer yang bagus itu meski tidak ada di tempat tapi dirasakan ada kehadirannya. Pihaknya ingin para Pj yang terpilih bisa menggerakkan pemerintahan daerah dengan baik, meskipun kehadirannya nanti tidak setiap hari di masing-masing kabupaten/kota tersebut. Hal ini karena tugas seorang Pj rangkap jabatan, baik sebagai posisi awalnya maupun sebagai pengganti kepala daerah.

“Meski mereka (Pj) tidak ada di tempat itu. Tapi organisasinya harus tetap berjalan baik. Jadi reporting itu penting, pelaporan, juga kontrol pelaporan,” tegas gubernur.

Sehingga bisa dipastikan para Pj yang menempati posisi bupati/walikota telah mempunyai pengetahuan dan kapasitas yang dibutuhkan, layaknya seorang kepala daerah.

Disinggung soal kepastian nama pejabat yang akan dipilih nantinya berdasarkan lulusan terbaik, ia menyatakan tidak.

“Kalau lulusan terbaik tapi gak iso komunikasi, yo ga iso (kalau lulusan terbaik tapi ga bisa komunikasi, ya ga bisa dipilih). 20 orang kita siapkan, kalau namanya jangan dulu,” imbuhnya.

Sedangkan pelaksanaan diklat para Pj akan dilakukan dalam bulan Februari ini. Untuk tempat diklat berada di Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama, Surabaya.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar