Pages - Menu

Halaman

Jumat, 13 Februari 2015

Babinsa Koramil 0804/11 Takeran dan KKN Mahasiswa UIN Sunan Apel Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ Madiun, Guna mewujudkan lingkungan yang sejuk dan ramah serta keluarga dalam hidup sehat, Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Dim 0804 Magetan Serma Joko Prastiyo bekerja sama dengan KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya melaksanakan pembuatan Taman TOGA, yang dilaksanakan dipekarangan milik salah satu Warga atas nama Bapak Yulianto alama RT-19 RW-02 Ds. Madigondo Kec. Takeran Kab. Magetan, pada hari Jum’at (13/2).

Dalam kesmpatan itu, Ketua pelaksana penanaman TOGA, Sdr. Moch Dwi Ilhami mengatakan sesuai dengan kegiatan seksi lingkungan hidup, Mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya di Desa Madigondo, Kec. Takeran Kab. Magetan mengajak warga agar berperan aktif dalam terselenggaranya pembuatan taman TOGA.

Karena Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya, termasuk keperluan obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Madigondo Bapak Andik Budianto, S.E, saat ditumui diruang kerjanya memberikan apresiasi kepada KKN UIN Sunan Ampel Surabaya dan sangat mendukung adanya program Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

TOGA dapat dimanfaatkan : untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secra tradisional (obat). Kenyataan menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelanggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah: Demam panas, Batuk, Sakit perut, dan Gatal-gatal.: untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional (obat). Tegasnya.

Lebih lanjut Kepala Desa menjelaskan, kenapa TOGA disebut Tanaman obat keluarga … ? disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.(arf).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar