KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Meski baru lima hari menjabat Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Irham Waroihan langsung tancap gas , kali ini didorong rasa tanggung jawabnya sebagai seorang Komandan dalam merespon berbagai permasalahan yang menerpa lingkungan prajurit Kodam V/Brawijaya, dimana saat ini ada trend penurunan disiplin, etika dan moral prajurit yang terindikasikan pada berbagai bentuk pelanggaran , maka pada Rabu 25 Pebruari 2015 mulai pukul 16.30 bertempat di rumah dinas Danrem 082/CPYJ bersama anggota dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 082 digelar acara mengaji bersama anak – anak yatim piatu dari Yayasan Yatim Piatu Nurul Huda Mojokerto dibawah pimpinan Ustad Mohammad Zaenuri Spd yang juga seorang pembina Tilawatil Qur’an nasional.
Kolonel Inf Irham Waroihan, yang terlahir di Jogyakarta dari pasangan suami isteri berdarah Palembang dan menjadikan Islam sebagai agama yang diyakininya , dalam sambutannya dihadapan anak – anak yatim piatu mengatakan dengan ekspresi wajah penuh ketulusan bahwa anak – anak yatim piatu tersebut merupakan tamu istimewa dan tamu kehormatan baginya, seraya meminta ma’af karena sesuatu tugas yang tidak bisa di tinggalkan sehingga Ketua Persit KCK Koorcab Rem 082 tidak bisa hadir, demikian juga dengan ketiga putra putrinya, dimana putra pertama dan keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan di Ponpes Jogyakarta, dan putra ketiganya ada di Magelang, maka untuk itu Kolonel Inf Irham Waroihan mengharap do’a khususnya dari anak – anak yatim piatu agar dirinya sekeluarga selalu dalam lindungan dan limpahan rahmat Nya.
Selanjutnya Ustad Muhammad Zaenuri Spd, dalam siraman rokhaninya menyampaikan bahwa Alloh swt membagi manusia kedalam 4 golongan, yang pertama adalah golongan manusia Saqiyun fi Dunya Wa Saqiyun fil Akhirat ( sengsara di dunia juga sengsara di akhirat ), yang kedua golongan manusia Saqiyun fi Dunya Wa Saidun fil Akhirat ( sengsara di dunia dan bahagia di akhirat ), yang ketiga Saidun fi Dunya Wa Saqiyun fil Akhirat ( bahagia di dunia tetapi sengsara di akhirat ), yang keempat adalah Saidun fi Dunya Wa Saidun fil Akhirat ( bahagia di dunia dan bahagia di akhirat ). Disamping keempat golongan manusia tersebut Ustad juga menjelaskan tentang benteng bagi anak – anak kita, yaitu tanamkan cinta kepada Rasulullah, cinta kepada keluarga Rasulullah dan cinta untuk senantiasa membaca Al-Qur’an.
Tausyiyah agama berjalan dengan tertib dan diikuti oleh seluruh hadirin dengan penuh kekhusyukan, Tausyiyah diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ustad Muhammad Zaenuri Spd dan Sholat Magrib serta wirid bersama, kemudian dilanjutkan makan malam bersama dan pemberian tali asih kepada anak – anak yatim piatu. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar