KABARPROGRESIF.COM (Surabaya) Denpom V/4 Surabaya bekerjasama dengan Pom Angkatan Laut (Pomal) dan Pom Angkatan Udara (Pomau) mengadakan Operasi Penegakan Tata Tertib dan Disiplin Lalu-Lintas (Gaktibplinlalin) secara terpadu. Petugas yang terlibat dalam Operasi Gaktibplinlalin ini berjumlah 29 orang, terdiri dari 23 orang prajurit gabungan Denpom V/4 Surabaya ditambah 4 orang personel Pomal dan 2 orang personel Pomau. Para petugas dengan ramah, simpatik dan tegas mengadakan pemeriksaan kelengkapan identitas prajurit dan PNS TNI serta kelengkapan kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua di Jl. Hayam Wuruk Surabaya, Rabu (18/2).
Dalam wawancara singkatnya Komandan Denpom V/4 Surabaya Mayor CPM R. Tri Cahyo Budi Ariyanto S.IP, menjelaskan bahwa kegiatan Gaktibplinlalin ini adalah merupakan implementasi dari Operasi Gaktib `Waspada Wira Clurit` yang telah dicanangkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S.Sos, selaku Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya, pada tanggal 13 Januari 2015 lalu di lapangan Kodam V/Brawijaya. “Kegiatan Gaktibplinlalin ini bertujuan membantu Komandan Satuan dalam meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit dan PNS di satuannya masing-masing guna mencapai tugas pokok yang diharapkan,” ungkap Dandenpom.
Lebih jauh Dandenpom 4/Surabaya mengingatkan bahwa dalam setiap melaksanakan dinas, prajurit dan PNS TNI diwajibkan menyiapkan dan melengkapi surat-surat nyata diri seperti KTA, SIM Umum maupun SIM TNI, STNK, Surat Senjata Api dan Surat Ijin Keluar Kesatuan pada waktu jam dinas. Selain itu setiap prajurit dan PNS TNI yang mengendarai/mengemudikan kendaraan juga diwajibkan untuk selalu mengecek dan melengkapi kelengkapan maupun kelayakan kendaraannya masing-masing.
Dalam pelaksanakan operasi Gaktibplinlalin, Pasi Hartib Denpom V/4 Surabaya Kapten Basirun SH, berpesan agar setiap prajurit senantiasa mentaati segala aturan yang berlaku. Dari data laporan hasil operasi yang berhasil dihimpun : masih ditemukan prajurit dan PNS yang mengendarai/mengemudikan kendaraan belum melengkapi KTA, SIM Umum maupun SIM TNI, STNK, dan Surat Ijin Keluar Kesatuan pada waktu jam dinas. Bagi prajurit dan PNS TNI yang terjaring dalam operasi, selanjutnya diproses dan dilaporkan ke Ankumnya masing-masing. Kegiatan operasi Gaktibplinlalin berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar