Kadisbintalad Brigjen TNI Hadi Kusnan menyampaikan bahwa prajurit yang
bermental baik dan tangguh harus memenuhi 3 unsur : secara rohani ditandai
dengan iman dan taqwa yang tinggi, secara kejuangan prajurit tersebut memiliki
jiwa pantang menyerah, keperwiraan, keteladanan, etos kerja dan nasionalisme
militan yang tinggi dan secara ideologi prajurit harus mempunyai disiplin,
kesetiaan dan soliditas yang tinggi. Penguasaan
dan kecanggihan teknologi Alat Utama Sistem Senjata (Alusista) harus
diimbangi dengan memiliki mental yang baik dan tangguh. Kondisi Kodim
0817/Gresik walaupun tidak ada masalah yang menonjol, tetapi dalam menghadapi
tugas-tugas Pembinaan Teritorial yang semakin kompleks tetap membutuhkan
Pembinaan Mental. Setiap prajurit dalam bertugas dan bekerja harus yang
terbaik, berani, tulus dan ikhlas.
Lebih jauh Kadisbintalad mengingatkan bahwa tugas prajurit adalah mulia,
amanah dan kehormatan yang harus selalu dijaga selain itu tugas prajurit juga
merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan mental yang tangguh. Untuk itu
seluruh prajurit harus mampu mencegah, menghindari, mengurangi bahkan
menghentikan terjadinya pelanggaran-pelanggaran disiplin dan pidana yang dapat
merusak disiplin, kesetiaan, moril, soliditas dan kredibilitas
satuan/institusi.
Waspadai fenomena global adanya kecenderungan konflik dunia yang bersumber
dari masalah-masalah lonjakan pertambahan penduduk dunia, kelangkaan
sumber-sumber energi dan pangan. Selain itu kewaspadaan adanya kelompok-kelompok Islam Radikal maupun Perang
Proxi, di mana negara lain akan berusaha menguasai Negara kita menggunakan
pihak ketiga/kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek
(Ipoleksosbudhankam). Untuk mengantisipasi semua potensi ancaman tersebut
laksanakan Serbuan Teritorial ketahanan pangan untuk mencapai swasembada pangan
dengan senantiasa menjaga kemanunggalan TNI-Rakyat, hubungan dan kerjasama yang
baik dengan rakyat serta persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa.
Sementara itu Kabag Mental Kejuangan (Taljuang) Disbitalad Letkol Caj
Muftiono, S.Ag, MA menjelaskan tentang pentingnya peran agama sebagai dasar
menjalani kehidupan rumah tangga. Kemudian dibutuhkan niat menjaga dan
memelihara keharmonisan keluarga yang didukung oleh keberadaan seorang suami
yang bermental baik, dalam hal ini prajurit yang memimpin keluarga harus
mempunyai mental yang baik. Tugas prajurit yang berat membutuhkan dukungan
keluarga, dukungan keluarga bertumpu pada kondisi rumah tangga. Artinya kondisi
rumah tangga yang bahagia akan meningkatkan moril yang tinggi, sehingga
prajurit dapat melaksanakan tugas pokoknya.
Sebelum meninggalkan Kodim 0817/Gresik, Kadisbintalad menyempatkan diri
menyerahkan bantuan simbolis berupa kitab suci Al qur’an berserta tafsirnya.
Selain itu Kadisbintalad juga meminta umpan balik tentang kegiatan pembinaan
mental terpadu berupa pertanyaan, tanggapan
dan saran masukan melalui pengisian checklist.
Hadir dalam acara pembinaan mental terpadu, Kadisbintalad Brigjen TNI
Hadi Kusnan, para Pasi Dim, para Danramil, Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan
ibu-ibu Persit KCK Cabang XLIV Kodim 0817/Gresik, acara berlangsung dalam
keadaan aman, tertib dan lancar. (arf).
0 komentar:
Posting Komentar