KABARPROGRESIF.COM : (Sampang). Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro mewakili Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memimpin Pencanangan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Padi dalam rangka menuju Swasembada Pangan Nasional di desa Pangelen kecamatan Sampang kabupaten Sampang, Kamis (29/1). Pencanangan gerakan pengendalian OPT ini juga merupakan wujud tindakan nyata dari nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI. Di wilayah pedesaan, TNI AD sudah menyiapkan para Babinsa untuk bekerjasama dengan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian dalam membantu Petani menyukseskan kegiatan ketahanan pangan guna mencapai target swasembada pangan di tahun 2017.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Sampang KH. Fanan Hasib mengucapkan
terima kasih kepada semua unsur terkait, khususnya seluruh jajaran TNI AD yang
senantiasa terus membantu terlaksananya Gerakan Ketahanan Pangan. Sudah menjadi
tanggung jawab bersama bahwa Instruksi Presiden RI tentang Gerakan Ketahanan
Pangan ini harus didukung oleh pimpinan yang ada diwilayah, tanpa harus
mengganggu tugas utama. Pemerintah Daerah berharap, dengan terselenggaranya
kegiatan ini hendaknya jangan hanya bersifat sekedar seremonial saja, akan
tetapi terus dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan.
Dalam pencanangan ini, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad
dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 084/BJ Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro
menyampaikan bahwa latar belakang pencanangan gerakan pengendalian Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah murni perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo
kepada seluruh pimpinan yang ada di daerah, agar membantu petani dalam
menciptakan Ketahanan Pangan Nasional. Lebih jauh Danrem menjelaskan bahwa
Negara Indonesia saat ini masih dalam kondisi mengimpor beras dari negara luar.
Kenapa dahulu kita sudah mencapai Swasembada Beras, sementara sekarang ini
merosot. “Kondisi inilah yang mendasari gerakan ketahanan pangan”, tegas
Danrem. Untuk itu para Petani diharapkan kedepan lebih giat lagi berusaha dan
bekerja, agar program dari pemerintah ini dapat dicapai dengan hasil yang
maksimal.
Setelah acara pencanangan, dilanjutkan dengan acara pemberian bantuan
secara simbolis berupa bibit tanaman dan obat pembasmi hama kepada perwakilan
Babinsa pendamping kelompok tani oleh Kasrem 084/BJ, Bupati dan Dandim
0828/Sampang. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyemprotan hama padi bersama,
di mana Kasrem 084/BJ didampingi Forpimda bersama-sama melakukan praktek
menggunakan alat penyemprot hama tanaman padi.
Hadir dalam acara pencanangan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT) Padi, Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Forpimda kabupaten Sampang,
Sekda, SKPD, Sekda, Staf Dinas Pertanian Prov Jatim, Camat se-kabupaten
Sampang, anggota Kodim 0828/Sampang, Polres Sampang, Kelompok Tani, tokoh
masyarakat dan tokoh agama kabupaten Sampang, acara berlangsung dalam keadaan
aman, tertib dan lancar. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar