KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Pasca hujan satu hari satu malam yang tertumpah dengan debet air yang tinggi pada hari minggu 8 Pebruari 2015 , mengakibatkan Sungai Mekuris di Desa Simbatan meluap sehingga tanggul pinggiran sungai tersebut yang berada di Desa Simbatan menjadi jebol, akibat tidak mampu menahan debit air sungai yang besar, sehingga terjadi banjir luapan di hampir seluruh Desa Simbatan dan jalan poros Sumberjo Kec. Kanor, dan tentu saja hal ini menjadi permasalahan yang meresahkan masyarakat dua desa tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa maupun harta benda lainnya, melihat keadaan seperti itu Lettu Inf Ilyas sebagai Danramil 0813/10 Kanor Kodim 0813 Bojonegoro segera melaksanakan koordinasi secara terpadu dengan Muspika Kec. Kanor guna menindak lanjuti jebolnya tanggul sungai Mekuris, maka dihasilkan kesepakatan untuk segera melaksanakan karya bhakti terpadu dengan melibatkan semua unsur terkait, maka pada Selasa 10 Pebruari 2015 mulai pukul 08.00 dilaksanakanlah karya bhakti terpadu yang dikoordinir oleh Danramil Kanor untuk memperbaiki tanggul Sungai Mekuris Ds. Simbatan tersebut, dengan melibatkan berbagai unsur selain Babinsa diantanya BPBD Kab. Bojonegoro, Linmas Kab. Bojonegoro, Staf Kec. Kanor, anggota Polsek Kanor, dan masyarakat desa Simbatan Kec. Kanor, sehingga terakumulasi jumlah personel terlibat kegiatan tersebut sebanyak 95 orang.
Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Arh Sjahrir Rijadi mengatakan bahwa kegiatan semacam itu merupakan wujud kepedulian segenap aparat yang ada di wilayah Kab. Bojonegoro bersama TNI dalam merespon secara cepat berbagai permasalahan yang timbul ditengah – tengah masyarakat, meski pihaknya saat ini sedang All Out dalam tugas pendampingan guna mensukseskan program Swa Sembada Pangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga dikerahkan satu unit alat berat Bec Cu dari dinas PU Kab. Bojonegoro yang diperkuat dengan alat – alat tradisional lainnya seperti cangkul, sekop, karung dan lain – lain oleh masyarakat, sehingga terlihat keguyuban dalam kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat, hingga tanpa terasa kegiatan dapat diselesaikan selama dua hari pada Rabu 12 Pebruari 2015, pukul 15.00 wib. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar