KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menyusul larangan pelajar di Kota Surabaya merayakan Valentine Day, razia akan dilakukan di semua minimarket. Langkah itu dilakukan untuk mencari penjualan paket valentine berupa cokelat plus kondom yang kabarnya beredar di sejumlah minimarket.
Satpol PP berkoordinasi dengan camat untuk menggandeng aparat kepolisian melakukan sweeping di minimarket yang tersebar di daerahnya masing-masing.
"Langkah ini atas perintah Ibu Wali Kota (Tri Rismaharini) untuk mengantisipasi valentine day," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto, Jumat (13/2/2015).
Bila nantinya benar ditemukan cokelat yang dijual satu paket dengan kondom, maka aparat yang diterjunkan diwajibkan untuk melakukan penyitaan.
"Akan langsung dilakukan penyitaan terhadap paket-paket tersebut. Diamankan di kantor kecamatan masing-masing untuk bisa kami proses lebih lanjut," terang Irvan.
Kapan sweeping digelar? "Mulai hari ini," tegas Irvan.
Irvan mengaku banyak mendapat laporan tentang penjualan paket cokelat plus kondom di sejumlah minimarket. Paket bernama "ROMANTEEN" dan "Romansa Ria" itu dijual berkisar di bawah Rp 100 ribu.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menerbitkan Surat Edaran 421/1121/436.6.4/2015 tentang pelarangan merayakan Valentine Day.
Perayaan Valentine Day dinilai bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia karena itu seluruh pelajar dilarang merayakan hari yang terkenal dengan istilah hari kasih sayang tersebut. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar