KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Guess House Pemda Kab. Lamongan, Rabu, 25 Pebruari 2015 mulai pukul 08.00 wib , pemerintah daerah Kab. Lamongan bersama Kodim 0812/Lamongan menggelar acara penanda tanganan MoU Kerjasama Peningkatan Produksi Pertanian untuk wilayah Kab. Lamongan. Hadir sebagai saksi utama dalam prosesi penanda tanganan yang dilaksanakan oleh Dandim 0812/Lamongan dan Kadispertan Kab. Lamongan tersebut adalah Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan dan Bupati Lamongan H. Fadeli SH,MM.
Dalam sambutannya, H. Fadeli SH, MM mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Pemda dan masyarakat Kab. Lamongan karena meski baru 5 hari Kolonel Irham Waroihan menjabat sebagai Danrem 082/CPYJ namun sudah bisa hadir di Kab. Lamongan dalam rangka menyaksikan prosesi penanda tanganan MoU Kerjasama Peningkatan Produksi Pertanian di wilayah Kab. Lamongan. Dikatakan juga olehnya bahwa MoU ini bukanlah sesuatu yang yang paling utama dalam mendasari kerjasama dengan Kodim 0812/Lamongan, karena faktanya meski MoU belum ditanda tangani Pemda Kab. Lamongan telah selalu kerjasama dengan Kodim 0812, pada berbagai sektor termasuk pada sektor pertanian. Tetapi dengan ditanda tanganinya MoU ini, membuat kita semua sepakat untuk semakin mengefektifkan kerjasama terutama dalam upaya peningkatan produksi pertanian sehingga dapat mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional khususnya di wilayah Kab. Lamongan. Ditambahkan juga oleh Bupati bahwa sebaiknya kita jangan dulu membicarakan pengembangan lahan karena lahan yang ada saja belum dikelola secara maksimal, ditambah lagi dengan ketimpangan sarana dan prasarana pertanian yang belum beres, seperti permasalahan Irigasi, permasalahan pupuk, permasalahan bibit dan lain – lain yang sangat perlu didorong dalam perbaikannya sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian dan mengangkat kesejahteraan para petani.
Sementara Danrem 082/CPYJ dalam perkenalan dan sambutannya mengatakan bahwa keterlibatan TNI – AD dalam program ini didasari oleh instruksi Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo di Pangkalan Bun Kalteng pada Desember 2014 lalu tentang pencanangan program ketahanan pangan nasional yang ditargetkan harus terwujudkan pada 3 tahun kedepan, kemudian instruksi Presiden tersebut ditindaklanjuti oleh Bapak Kasad dengan penanda tanganan MoU bersama Menteri Pertanian, sehingga di tingkat daerah kabupaten perlu kita tindak lanjuti dengan hal yang sama, kebetulan di wilayah Korem 082/CPYJ tinggal Kodim 0812 dengan Kab. Lamongan yang belum melaksanakan penanda tanganan MoU, tetapi hari ini akan dilaksanakan. Harapannya, karena TNI-AD sangat interest pada swa sembada pangan dan menyadari bahwa pangan adalah salah satu ancaman kedepan pada krisis global dunia, sehingga melalui Program Swa Sembada Pangan menuju suksesnya Ketahanan Pangan Nasional diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kita, agar mereka tidak alih profesi. Ketika ditanya soal pengamanan pada program ini, Kolonel Inf Irham Waroihan mengatakan bahwa keterlibatan TNI-AD adalah bersifat pendampingan terhadap petugas PPL dan para petani, guna melancarkan semua proses yang selama ini dirasakan menghambat pensuksesan program ini, seperti distribusi pupuk yang sulit, harga pupuk yang mahal, penyediaan bibit yang sulit dan lain – lain akan ditindak lanjuti oleh TNI dilapangan, namun bila hal itu memerlukan proses hukum , maka proses tersebut akan diserahkan kepada pihak terkait yaitu Polri, tegasnya.
Selanjutnya acara penanda tanganan MoU oleh Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Aris Fakhrurrozi dan Kadispertan Kab. Lamongan Ir. Aris Setiadi,MM yang disaksikan oleh Danrem 082/CPYJ dan Bupati Lamongan. Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala BPPT Malang Ibu Munifah, Asisten – 1, Asisten – 2 dan asisten -3 Sekda Kab. Lamongan, para Kepala SKPD Kab. Lamongan, Pa Staf Korem 082/CPYJ dan para Danramil jajaran Kodim 0812/Lamongan. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar