KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Petugas gabungan merazia belasan tempat karaoke dan lokalisasi di Kota Mojokerto. Sayang razia yang bertujuan mengantisipasi prajurit yang indisipliner dan gemar keluar malam tidak berhasil menemukan aparat 'nakal' karena diduga bocor.
Anggota yang terdiri polisi militer provost kepolisian, provost batalyon tempur 503, dan Garnisun ini dibagi menjadi dua tim dengan sasaran peredaran minuman keras ilegal, narkoba serta prajurit TNI 'nakal', Sabtu (21/2/2015).
Satu-persatu ruangan karaoke maupun lokalisasi diperiksa petugas. Tiap pengunjung diminta menunjukkan kartu identitas masing-maisng. Menurut Komandan Denpom V/2 Mojokerto Letkol CPM Moh Sawi, razia yang digelar bersama kepolisian dan Satpol PP mengatakan pihaknya sengaja bergabung untuk menindak tegas prajurit TNI yang keluyuran malam.
"Tujuan razia ini menegakkan kedisiplinan dan ketertiban anggota TNI AD di wilayah Korem 082 Mojokerto. Sasaran kami anggota TNI AD dan juga sipil (polisi), oleh sebab itu kami bekerjasama dengan Polri," katanya.
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran razia yang iasa ramai dikunjungi terpantau sepi. Diduga razia petugas gabungan ini bocor sehingga tidak membuahkan hasil. "Nihil operasi kali ini. Jika kita temukan pelanggar akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap Sawi.
Petugas hanya mendapatkan seorang pengunjung lokalisai Balong Cangkring tak membawa kartu identitas.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar