Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Latihan Perorangan Dasar (LPD) / Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW.I TA.2015 tersebut diikuti seluruh prajurit yang dipimpin langsung Wakil Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Mayor Marinir Irwanto.
Rute yang dilalui yaitu setelah keluar dari Markas Yonif-5 Marinir kemudian menuju ke penjagaan Hang Tuah, kemudian menuju arah Armatim melewati patung Gadjah Mada, kemudian putar balik menuju ke jalan Rawa hingga ke Jembatan Suromadu sisi Surabaya.
Di bawah Jembatan Suramadu sisi Surabaya, para peserta istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tanah Merah melewati Kedinding Lor, Bulak Banteng, Endrosono, kemudian finish berada di lapangan apel Yonif-5 Marinir.
Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Marinir Rudi Harto Marpaung yang diwakili Wadanyon Mayor Marinir Irwanto mengatakan, gerak jalan tersebut menempuh jarak 20 km dan diikuti sedikitnya 400 prajurit Srigala Putih, masing-masing prajurit dengan membawa perlengkapan perorangan yaitu senjata, helm dan ransel yang beratnya 15 kg.
Tujuan dilaksanakan kegiatan, lanjutnya, selain untuk membina mental dan fisik, juga sebagai sarana untuk mengasah profesionalisme prajurit “Srigala Putih” sebagai pasukan pendarat amfibi sehingga bila sewaktu-waktu digerakkan ke daerah penugasan sudah benar-benar siap. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar