Pages - Menu

Halaman

Minggu, 22 Februari 2015

Ribuan Anggota TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat Bersih-bersih Kali di Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mendukung kampanye Gerakan Peduli Sampah Nasional tahun 2015, ribuan anggota gabungan TNI (termasuk Kodam V/Brw, Korem 084/Bhaskara Jaya dan jajarannya), Polri, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, LSM, Ormas, Pemuda, Mahasiswa dan warga masyarakat mengikuti dan menyukseskan apel Gerakan Kebersihan Bersama Rakyat. Kampanye gerakan kebersihan bersama rakyat mengambil sasaran daerah sepanjang aliran sungai Kalimas, parit dan pasar tradisional. Kampanye gerakan kebersihan bersama rakyat bertujuan untuk mencegah banyaknya bencana dan kerugian yang terjadi akibat menumpuknya sampah, seperti : banjir dan wabah bibit penyakit.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dalam wawancara singkatnya mengatakan bahwa mulai hari ini dan seterusnya, TNI mencanangkan Hari Bersih-Bersih untuk kali (sungai) dan sampah, karena untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir yang semakin meluas karena cuaca yang tidak kondusif. Prajurit di wilayah dimobilisasi untuk bekerja bersama-sama pemerintah daerah, Kepolisian dan warga masyarakat di wilayah. Dari kota Surabaya ini menjadi Virus atau menyebarkan virus kebersihan di seluruh jajaran-jajaran wilayah Indonesia. Kegiatan yang berjalan di Jakarta membersihkan sungai Ciliwung dan berbagai tempat lainnya sama. Ini menjadi Virus yang bagus untuk mewaspadai gejala-gejala : bahwa penyebab banjir karena sampah dan penyebab endemi penyakit karena sampah. Marilah memupuk dan menyuburkan budaya hidup bersih di seluruh wilayah Indonesia. Kota Surabaya merupakan penggerak (Trigger), sehingga kedepan masyarakat tidak usah jauh-jauh melihat Singapura, cukup melihat kota Surabaya yang bersih, tertib dan indah

Sementara Walikota Surabaya Ir. Hj. Tri Risma Harini berpesan agar masyarakat harus tetap peduli karena wilayah ini sudah dibersihkan, jangan sampai masyarakat mengotori kembali. Jika wilayah ini tidak bersih yang terkena dampaknya juga masyarakat. Masyarakat juga harus menjaga, karena nanti bukan hanya banjir saja yang datang, tetapi penyakit juga bermuculan.

Kemudian disusul acara pemberian secara simbolis alat-alat kerja kebersihan oleh Walikota Surabaya, Kapolda Jatim, Pangliam TNI, Pangdam dan Pangarmatim. Acara selanjutnya, Panglima TNI, Walikota Surabaya dan rombongan melaksanakan peninjauan sasaran lokasi bersih-bersih kali dengan menyusuri daerah aliran sungai Kali Mas menggunakan perahu karet/speed boat.

Hadir dalam apel Bersih-Bersih Kali, Panglima TNI, Pangdam V/Brw, Pangarmatim, Kapolda Jatim, Danlanud, Walikota Surabaya, Danrem 084/BJ, apel dan kegiatan Bersih-Bersih Kali berjalan aman, tertib dan lancar.(arf).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar