Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 06 Februari 2015

Risma Batalkan Acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja sepihak, Kepala SKPD Bingung


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara penandatanganan kontrak kinerja antara Walikota Surabaya dengan seluruh Kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) tahun anggaran 2015 di Balai Kota Jumat (6/2/2015) akhirnya berantakan.

Pasalnya tiada angin dan hujan, Walikota Tri Rismaharini tiba-tiba membatalkan begitu saja acara tersebut.

Sebenarnya acara penandatanganan itu sudah siap. Seluruh kepala SKPD sudah datang di ruang tengah lantai 2 Balai Kota Surabaya yang dijadikan lokasi acara. Bahkan makanan kotakan pun sudah siap untuk disuguhkan kepada mereka.

Menjelang acara akan dimulai beberapa kepala SKPD tampak sudah bersiap-siap untuk menyongsong acara rutin yang digelar setiap tahun.

Tiba-tiba perempuan yang baru saja masuk dalam salah satu wali kota terbaik dunia, yang sedari tadi di ruang kerjanya itu membuka pintu dan tampak sebagian badannya. Tentu saja kepala SKPD menyambut gembira karena mengira acara bakal dimulai.

Kenyatannya berbeda dari harapan. Dengan wajah agak masam, Tri Rismaharini tiba-tiba membatalkan acara. “Batal, batal” ucapnya dengan enteng dan masuk kembali ke ruang kerjanya.

Tentu saja kepala SKPD yg sudah berada di ruangan hanya bisa melongo dan bengong. Setelah tersadar, baru kemudian beberapa SKPD langsung membubarkan diri dan kembali ke kantor masing-masing untuk melanjutkan rutinitasnya.

Beberapa Kepala SKPD tampak kecewa dengan pembatalan yang mendadak tanpa ada alasan yang jelas. Sebab, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk acara tersebut. “Saya tidak tahu alasannya. Tahu-tahu dibatalkan begitu saja oleh Bu Risma,” kata salah satu kepala SKPD sambil wanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

Disinggung apakah ia kecewa dengan sikap Bu Risma yang membatalkan begitu saja, ia mengatakan tentu saja kecewa. Jika memang ada yang kurang dalam draf perjanjian atau apa, seharusnya ada penjelasan agar mereka tahu apa sebenarnya yang terjadi.

“Ya sudah saya kembali ke kantor. Soal kapan akan dilaksanakan lagi, ya tunggu undangan,” katanya.

Sedangkan Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser ketika dikonfirmasi soal tersebut mengatakan dirinya sendiri tidak tahu alasan pembatalan acara tersebut. Kebetulan dia datang ke acara tersebut, sudah banyak SKPD yang pulang.

“Saya sendiri tanya pada salah satu wartawan soal acara tersebut dan katanya dibatalkan,” katanya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar