Untuk itu Kodim 0813/Bojonegoro
menyelenggarakan pelatihan Teknologi Budidaya, yang diselenggarakan atas
kerja sama dengan Dinas Pertanian Kab. Bojonegoro, di Aula Ahmad Yani Makodim
pada Rabu 4 Pebruari 2015 yang diikuti oleh 473 orang, yang terdiri 385
orang Babinsa, 28 orang dari UPTD
Pertanian, 10 orang Dinas Pertanian dan 50 orang dari Makodim 0813.
Kasdim 0813 Mayor Inf M. Jenal Arifin mewakili Dandim, berkesempatan
membuka kegiatan tersebut , mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan
untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan para Babinsa jajaran Kodim,
sehingga dapat melaksanakan tugas pendampingan terhadap para petani secara
maksimal, dengan fokus pembudidayaan pada tanaman pangan padi sehingga kedepan
dapat menghasilkan panen padi yang lebih melimpah dan berkualitas lebih baik
dari sebelumnya.
Kakan Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Ir. Akhmad Djupari M.Si selaku nara sumber pada pelatihan ini banyak
memberikan pelajaran , terutama tentang berbagai upaya dalam meningkatkan
produksi padi yang berkualitas tinggi, yang meliputi penyiapan lahan, penyiapan
dan pemilihan benih, pemupukan, pengairan, pembersihan tanaman lain yang mengganggu,
hingga masa panen. Sementara Kepala
Bidang Pengembangan SDM Ir. Senthot Susena MM dalam kegiatan tersebut
mengatakan, hendaknya para penyuluh pertanian dapat melaksanakan tugasnya
secara maksimal melalui kerja sama
secara sinergi dengan para Babinsa, terutama dalam membimbing dan membina para
petani serta berusaha mentransferkan pengetahuannya kepada para Babinsa
sehingga pada gilirannya petani mampu meningkatkan produksinya dan meningkatkan
kesejahtraannya.
Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Arh Sjahrir Rijadi dari tempat lain
mengatakan, bahwa Kodim tidak akan berhenti berusaha untuk merintis kerja sama
dengan siapapun atau pihak manapun, terutama yang memiliki potensi dalam
mendorong suksesnya program Ketahanan Pangan Nasional khususnya di wilayah Kab.
Bojonegoro, kegiatan semacam ini dilaksanakan adalah demi bangsa dan demi
masyarakat dalam rangka membantu tugas pemerintah di daerah, maka kami tidak boleh merasa lelah apalagi
putus asa, pungkasnya. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar