Pages - Menu

Halaman

Senin, 16 Februari 2015

TARUNA AAL TINGKAT III KORPS PELAUT PRAKTEK NAVIGASI GUNAKAN KRI TELUK ENDE-517

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 39 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Korps Pelaut Angkatan ke-61 melaksanakan latihan praktek navigasi dengan menggunakan kapal perang jenis landing ship tank KRI Teluk Ende-517 dengan rute berangkat dari Surabaya – Palu – Balikpapan – kembali ke Surabaya selama 10 hari. Sementara pejabat latihan sebanyak lima orang, pendukung (anggota tetap) latihan 20 orang, instruktur 10 orang, dan pembantu instruktur 10 orang.

Bertindak selaku penasehat latihan adalah Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara, S.T., pengawas latihan Dirdik AAL Kolonel Laut (P) Syamsul Rizal, S.H., M.M., dan pemimpin latihan Kadeppel AAL Kolonel Laut (P) Benny Sukandari, S.E., M.M. Adapun tujuan latihan praktek navigasi tersebut adalah agar Taruna AAL memiliki ketepatan dalam melaksanakan prosedur navigasi dan lego jangkar dalam merencanakan serta melaksanakan lego jangkar di alur sempir sesuai prosedur.

Materi pokok latihan mengacu pada cara-cara berlayar di laut yang meliputi prosedur lego jangkar dan Safety Swinging Circle, Navigating Officer Notebook dan keterangan yang perlu dimuat, pembuatan clearing bearing, penentuan head mark dan beam mark, dan titik belok; halu lego dan jarak menuju titik lego. Sedangkan referensi antara lain Buku Panduan Perwira Pelaut Bidang Navigasi dan Bahari.    

Dengan demikian, setelah melaksanakan latihan ini para Taruna AAL Tingkat III Korps Pelaut diharapkan mampu menyusun dan mempersiapkan Navigating Officer Notebook serta mengidentifikasi keterangan lain yang perlu dimuat, mampu melaksanakan pembuatan dan penggunaan clearing bearing dalam melaksanakan lego jangkar, mampu melaksanakan pembuatan dan penggunaan head mark dan beam mark dalam lego jangkar, mampu mengkombinasikan penggunaan clearing bearing head mark dan beam dalam pelaksanaan lego jangkar, mampu merencanakan dan menggunakan titik belok, halu lego, dan jarak menuju titik lego, mampu melaksanakan prosedur lego jangkar dan Safety Swinging Circle, dan mampu melaksanakan pemanduan di alur sempit. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar