Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 08 Maret 2015

Danrem 084 Buka Pemantapan Latihan Bela Negara Resimen Yudha Putra Batalyon 1330 Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di lapangan Upacara Makorem 084/BJ, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memimpin Upacara  Pembukaan Latihan Bela Negara Resimen Yudha Putra Batalyon 1330 Markas Cabang Pemuda Panca Marga Kota Surabaya, Sabtu (7/3).

Mengawali amanatnya, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahananan Negara, upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan dan pelatihan bela negara bagi seluruh warga negara termasuk generasi muda khususnya Pemuda Panca Marga (PPM) dipandang penting, relevan dan strategis, disamping untuk pembinaan pertahanan negara juga berguna untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme dan cinta tanah air. Kegiatan pemantapan latihan bela negara Resimen Yudha Putra hari ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai nasionalisme, patriotisme dan kebangsaan serta memperkuat program dan fungsi Perlawanan Rakyat (Wanra), Perlindungan Masyarakat (Linmas) serta menjadi bagian dari Cadangan Nasional (Cadnas).

Lebih jauh Danrem mengingatkan bahwa reformasi yang dinilai kebablasan telah membuat semangat bela negara dikalangan para penerus bangsa semakin memudar, sehingga ancaman perpecahan bangsa kini mulai tampak. Ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kini timbul bukan saja dari luar, namun justru terlihat dari dalam sendiri, di mana sekarang banyak orang berbicara atas nama rakyat, padahal mereka berusaha memperjuangkan kepentingan sendiri dan kelompoknya masing-masing dengan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu jika suatu saat kondisi negara sedang dalam keadaan perang, sementara kekuatan militer dan polisi sudah lemah karena kekurangan pasukan, maka tidak ada alternatif lain program Cadnas dari PPM harus ikut andil dalam mempertahankan NKRI. Karena  sudah mengikuti pemantapan pelatihan bela Negara, sebagai  putra veteran/purnawirawan TNI, Resimen Yudha Putra Batalyon 1330 PPM siap untuk digerakkan menghadapi siapapun yang ingin mengganggu para pejuang, TNI dan tetap tegaknya NKRI”, tegas Danrem.

Sebelum mengakhiri amanatnya Danrem meminta agar seluruh jajaran PPM agar selalu berupaya membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa, serta menanamkan wawasan kebangsaan sejak dini di kalangan generasi pemuda. PPM harus bisa meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa.

Hadir dalam upacara pembukaan latihan bela negara, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Dandim, para Kabalak, Hj Ayu Krisna Ketua DPRD Jawa Timur.Ibu Endang Sulastri Ketua DPW Jatim Bpk Adiyta Ketua FKPPI Surabaya dan pengurus Cabang PPM Kota Surabaya serta anggota Resimen Yudha Putra Batalyon 1330, upacara berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar