KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di areal persawahan Dusun Pejantran, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Mohammad Nur Rahmad bersama Forpimda dan Kelompok Tani mengadakan Panen Perdana dalam rangka Swasembada Pangan, Jumat (27/3). Panen perdana padi tersebut diikuti oleh 250 orang aparat terkait terdiri dari TNI/Polri, Aparatur Pemerintahan, Gapoktan, Toga, Tomas, Toda,Todat, Ormas dan Distributor Pupuk.
Dalam sambutannya Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Arh Bambang Utomo, S.IP melaporkan bahwa tujuan program swasembada pangan adalah untuk membantu program percepatan pemerintah menuju Indonesia Swasembada Pangan 3 Tahun kedepan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatan kemanunggalan TNI-Rakyat serta menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan Pertahanan Negara. Kodim 0816/Sidoarjo melibatkan 353 Babinsa dalam Upaya Khusus (Upsus) pendampingan petani (swasembada pangan) dengan pengendali para Danramil, Manteri Pertanian dan petugas PPL di masing-masingkecamatan.
Dari hasil panen ubinan, tanaman padi dengan menggunakan metode Jajar Legowo yang sesuai anjuran pemerintah, ternyata menghasilkan rata-rata produktifitas 9,95 Ton/Ha gabah kering giling, sedangkan target hanya 8 Ton/Ha, sehingga bisa melebihi target 1,95 Ton/Ha.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, SH, M.Hum menyampaikan bahwa Pemda melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo telah menindaklanjuti kegiatan-kegiatan ini dengan berbagai kebijakan dan program-program, antara lain yaitu : perbaikan dan pengembangan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya, optimasi lahan, pengembangan Sistem of Rice Intensification (SRI), Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) kedelai, penyediaan bantuan pupuk bersubsidi, penyediaan subsidi benih, penyediaan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), penyedian bantuan untuk pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) dan pengawalan-pendampingan dari penyuluh pertanian, TNI-AD, peneliti,dan perguruan tinggi.
Lebih jauh Bupati menyampikan selamat kepada seluruh petani yang telah berhasil memetik jerih payahnya melalui panen yang melimpah ini, serta ucapan terima kasih penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI AD, pemerintah di Kabupaten Sidoarjo, khususnya para Petugas pertanian di lapangan, baik Mantri Tani, Penyuluh dan Petugas Pengendali Organisme Tanaman, atas kerja keras yang cerdas dan upaya membimbing serta membina para petani, sehingga dapat mencapai hasil panen yang maksimal.
Danrem 084/BJ Kolonel Inf Mohammad Nur Rahmad dalam sambutannya mengatakan pemerintah sekarang sangat memperhatikan kesejahteraan para petani, sehingga diharapkan para petani semakin percaya diri, karena sudah terbukti dari meningkatnya hasil produksi pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Profesi petani merupakan pekerjaan terhormat dan mulia karena sudah membantu Negara menyediakan kebutuhan pangan bagi rakyatnya. Jangan ragu-ragu menggunakan metode Jajar Legowo yang memang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil panen.
Sebelum acara ditutup, Danrem 084/BJ dan Bupati Sidoarjo menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa : Pompa air sebanyak 9 unit dan Hand traktor sebanyak 20 unit untuk kelompok tani.
Hadir dalam panen perdana padi di Kabupaten Sidoarjo, Danrem 084/BJ, Forpimda Sidoarjo, Kepala Dinas Pertanian Jatim, Kepala BPTP Jatim, Kepala Posko GP3K, Forpimka, Mantri Pertanian, PPL, para ketua Gapoktan, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, pelaksanaan panen perdana berjalan aman, tertib dan lancar. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar