KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Korem dalam kegiatan JamDan, Rabu (25/03) di Lapangan Apel Makorem 051/Wkt.
Dihadapan 150 orang prajurit dan PNS Danrem menghimbau, mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. “Prajurit harus berani, jujur, ikhlas dan selalu bersemangat didalam menjalankan tugas serta berikan yang terbaik dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara serta di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Didalam keluarga agar prajurit senantiasa mendidik anak-anak, berikan nasihat , anak-anak kita harus lebih baik daripada kita. Oleh karena itu anak harus di didik dibina dan diperjuangkan sampai berhasil guna meneruskan cita-cita orang tuanya.
Senantiasa bersyukur, karena dengan bersyukur maka nikmat Tuhan akan ditambah. Sebaliknya, jika tidak pernah bersyukur dan khufur, maka nikmat itu akan ditarik kembali oleh Allah SWT. “Kenapa saya sampaikan seperti ini, sebetulnya kita itu boleh dikatakan sudah sangat bahagia dan sudah sangat sejahtera, akan tetapi karena kita kurang bersyukur, kurang mensyukuri apa yang sudah kita peroleh yang ada pada diri kita,” tutur Danrem.
Kemudian, lanjut Danrem, kita menjadi sibuk memikirkan apa yang tidak ada pada diri masing-masing, hingga akhirnya menjadi pusing sendiri. Artinya merasa kekurangan terus, tidak pernah merasa puas, dan selanjutnya tidak pernah menyadari nikmat yang telah diberikan Allah SWT dari yang paling sederhana sekalipun.
“Kita telah lupa bahwa kita di sini dan keberadan kita sekarang ini adalah sebenarnya merupakan nikmat yang sangat besar dari Allah SWT, untuk itu bersyukur dan teruslah bersyukur agar kita terhindar dari khufur nikmat,” tandasnya.
Mengolah perasaan, apapun yang dihadapi tergantung bagaimana menyikapi selalu pinter mensyukuri segala sesuatau yang kita punya.Mengolah fisik, olahraga secara teratur sebagai kebutuhan bukan paksaan sehingga sehat dan keluarga menjadi harmonis. Mengolah Dana, menghindari tekanan Duit yaitu menyesuiakan kebutuhan dan kemampuan sehingga tidak memaksakan diri secara financial. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar