Pages - Menu

Halaman

Senin, 02 Maret 2015

KODIM 0815/MOJOKERTO GELAR PENYULUHAN WASBANG

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar