Selasa, 17 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Dandim jajaran Rem 081/DSJ dan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar, menandatangani Momerandum of Understanding (MOU), yang berlangsung di Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (16/3).

Pada kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjelaskan, bahwa Penandatanganan kesepakatan ini, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan utamanya dalam penyiapan sarana dan prasarana lahan pertanian di Wilayah Korem 081/DSJ.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan pengabdian kita sebagai bagian dari komponen bangsa, untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam-macam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat, dengan kemampuan yang dimiliki dan pengetahuan lebih yang dapat menjalankan kegiatan ekonomi tersebut terutama dibidang kebutuhan pangan.

Sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama ini, selaku Danrem dan atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar, atas kepercayaannya untuk bekerjasama dengan Kodim jajaran Korem 081/DSJ.

Pada kesempatan itu, Kepala Biro perlindungan hutan Jatim Bapak Susilo Budi Warsono dalam kesempatan ini menyampaikan setelah adanya penandatangan kerjasama antara Kodim jajaran Korem 081/DSJ dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar. Instansinya akan membuktikan meningkatkan kerjasama untuk membuka serta menyiapkan sarana dan prasarana lahan yang akan digunakan untuk mendukung swasembada pangan khususnya pertanian.

Pihaknya siap melakukan tindak lanjut kerjasama MOU yang ditandatangani tanpa meninggalkan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Apalagi lahan pertanian bersebelahan dengan kawasan hutan, sehingga akses perhutani dalam hal ini akan semakin diperluas.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi wilayah Jawa Timur masih sangat potensial untuk mengembangkan Program Swasembada Pangan. Hal ini mengingat beberapa wilayah tertentu merupakan penghasil bahan pangan yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan produksi meskipun keberhasilan ini belum secara menyeluruh diikuti oleh wilayah lain.

Hadir pada acara tersebut Kasrem 081/DSJ, Ka Perum Perhutani Divisi Regional Jatim, Kabiro Perlindungan Sumberdaya Hutan Jatim, Sekretaris Divisi Regional Jatim, para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, para Kasi Korem, KKPH Madiun, Saradan, Lawu DS, Ngawi, Nganjuk, Kediri dan Blitar. (arf.

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive