KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P mewakili Danrem membuka acara Pembinaan Netralitas TNI dalam Pilkada tahun 2015 bagi Prajurit Korem 081/DSJ dan Satdisjan wilayah madiun yang dilaksanakan di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Rabu (18/3).
Pembinaan Netralitas TNI dalam Pilkada bertujuan memberikan pengetahuan dan pedoman kepada prajurit TNI khususnya prajurit dan PNS Jajaran Korem 081/DSJ tentang sikap, implementasi netralitas TNI dalam Pemilukada. Hal ini disampaikan Kasrem dalam amanat Danrem pada awal amanatnya.
Lebih lanjut, dalam amanat Danrem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem menyampaikan bahwa Pemilu adalah salah satu proses memilih seorang pemimpin yang dilaksanakan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia, untuk itu TNI harus selalu berpegang teguh pada Netralitas TNI, hali ini untuk menjaga keutuhan NKRI yang menjadi harga mati bagi prajurit TNI dan untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik. Tegasnya.
Sementara dalam Netralitas TNI, setiap Prajurit dan PNS TNI harus bersikap tidak berada di area TPS pada saat pelaksanaan pemungutan suara dengan alasan apapun, melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak yang berwenang, tidak ada pemasangan identitas peserta Pemilu di lingkungan Markas, Asrama dan Fasilitas TNI lainnya, setiap Pimpinan/Komandan/Atasan di daerah tidak menyambut dan mengantar peserta kontestan di wilayah masing-masing, menyesuaikan sebaik-baiknya setiap dinamika di lapangan dan selanjutnya wajib melaporkan kejadian secara hirarki pada kesempatan pertama. Pinta Danrem.
Pasibhakti TNI Teritorial Korem 081/DSJ Mayor Inf M. Samsul H, S.Ag mengatakan bahwa, pembinaan ini memiliki arti yang sangat penting bagi para prajurit jajaran Korem 081/DSJ dan Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilukada satuan jajaran Korem 081/DSJ, sehingga sikap Netralitas TNI dalam Pemilukada dikalangan prajurit Korem 081/DSJ terpelihara secara Konsisten.
Adapun sasaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat tercapai antara lain terhindarnya Prajurit Korem 081/DSJ dan jajaranya dari kegiatan politik praktis yang berpeluang merusak Citra TNI di masyarakat, terwujudnya pelaksanaan Pemilukada di wilayah Korem 081/DSJ secara demokratis, aman dan terkendali, terciptanya kebebasan masyarakat dalam memberikan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pemilukada yang luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil), terwujudnya soliditas TNI dalam menjaga keutuhan NKRI dan terpeliharanya Citra Positif TNI dalam masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak Citra TNI terkait dengan pelaksanaan Pemilukada.(arf)
Rabu, 18 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar