Sementara itu Sertu Sugiono penyandang Dan-2 sabuk hitam Yong Moo Do
dari Jasrem 082/CPYJ sekaligus sebagai
ketua tim pelatih yang dibantu oleh para penyandang Dan-1 sabuk hitam lainnya,
diantaranya Serka Samian, Serda
Efendi, Sertu Dwi Heryanto, dan Serda
Rahmadsyah mengatakan bahwa materi ujian untuk kenaikan sabuk dari sabuk kuning
ke sabuk hijau meliputi Ki Bon So Ghi ( sikap dasar ), Kodghi ( gerak langkah
), Jumok ( pukulan ), Balchagi ( tendangan ),
Nakbob ( jatuhan ), Son Kisul ( kuncian tangan ), dan Mom Kisul (
bantingan ) dan pada hari pertama ini kita telah menyatakan bahwa 113 orang
peserta layak untuk menyandang sabuk hijau .dan kelayakan itu bukan semata
formalitas belaka , tetapi benar – benar atas prestasi yang telah mereka
tunjukkan saat diuji didepan dewan Sabuk Hitam Yong Mo Do.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan mengatakan bahwa ujian
kenaikan sabuk ini sebagai ajang unjuk
kebolehan para peserta dalam menunjukkan prestasinya dibidang bela diri, sampai
dimana mereka mampu menunjukkan penguasaan jurus yang sudah dilatihkan,
sehingga pada saat yang telah diprogramkan oleh pimpinan bahwa pada awal
semester II tahun 2015 ini para peserta harus mampu meraih Dan-1 sabuk hitam
Yong Moo Do, benar – benar dapat terpenuhi
sesuai prestasi . Dan disamping sebagai bagian dari identitas TNI – AD, bela
diri Yong Moo Do juga sebagai .pendukung utama kita dalam memenuhi tututan
profesionalisme keprajuritan.
Tim Pelatih melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat serta dedikasi
yang tinggi, sehingga tanpa terasa para peserta ujianpun termotivasi untuk
selalu bersemangat. Kasiopsrem menyampaikan diakhir ujian bahwa hendaknya kita pandai memotivasi diri sendiri dalam berlatih, agar tidak cepat merasa bosan
dan dapat menindaklanjuti petunjuk Danrem untuk menjadikan bela diri Yong Moo
Do ini sebagai bagian dari identitas prajurit TNI – AD. Sehingga dikemudian hari bela diri Yong Moo
Do dapat berkembang dilingkungan masyarakat umum. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar