KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di lapangan Tembak Kodim 0803/Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, anggota Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan (senapan laras panjang FNC serta pistol P1 dan Pistol TT). Rabu (18/3).
Latbak Jatri ini dilaksanakan, Berdasarkan Surat Perintah Danrem 081/DSJ Nomor Sprin/94/II/2015 Tanggal 23 Februari 2015 dan Program Kerja Korem 081/DSJ Ta. 2015 Bidang Operasi TA. 2015 khususnya bidang latihan, pada TW I TA. 2015. Staf Operasi Korem 081/DSJ laksanakan beberapa program latihan yang salah satunya adalah latihan menembak senjata ringan di lapangan Tembak Kodim 0803/Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun dan diikuti oleh seluruh prajurit Korem 081/DSJ.
Macam latbak jatri yang dilaksanakan antara lain menembak Senjata FNC tembak koreksi pengelompokan dengan sikap tiarap tersandar jarak 100 m dengan jumlah munisi 10 butir, dan menembak Senjata FNC tembak tepat/penilaian dengan sikap tiarap, jongkok dan berdiri jarak 100 m dengan jumlah munisi 40 butir, sedangkan menembak pistol P1 dan Pistol TT tembak koreksi pengelompokan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter dengan jumlah munisi 6 butir dan menembak pistol P1 dan TT tembak tepat/penilaian dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter dengan jumlah munisi 10 butir.
Menurut Komandan Latihan Lettu Arh Untung Wiyono S.T. mengatakan,bahwa tujuan latihan menembak senjata ringan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan untuk tingkat perorangan di satuan sesuai TOP dan DSPP yang berlaku.
Ia menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di satuan jajaran Korem 081/DSJ minimal mencapai tingkat “mampu” pada materi tembak tepat baik materi Senapan maupun Pistol sesuai Bujuk tentang Latbak Jatri, Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/19/11/2006 tanggal 03 Februari 2006.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama hadir dan mengikuti langsung latihan menembak pada pelaksanaan latihan menembak tersebut, dalam pengarahannya sebelum melaksanakan menembak, Danrem menekankan tentang faktor keamanan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh prajurit, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan latihan menembak, selain itu Danrem juga menekankan tentang profesionalisme dan saat melaksanakan latihan jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat di daerah latihan.(arf)
Rabu, 18 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar