KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pus) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE., meninjau langsung ujian kenaikan sabuk hitam Yong Modoo di aula Brigif-1 PIK/JS, Bertempat di aula Mabrigif-1 PIK/JS Jl Raya kalisari. Jumat (13/01).
Telah menjadi keputusan Pimpinan TNI AD menjadikan seni beladiri Yong Moodo sebagai beladiri militer saat ini. Yong Moodo merupakan beladiri yang berasal dari korea yang harus dipahami betul oleh Prajurit sebagai bekal dan modal Dasar dalam pelaksanaan tugas. Sehingga menjadikan suatu perintah yang harus dilaksanakan dan berusaha untuk meningkatkan jadwal pelaksanaan latihan beladiri Yong Moodo secara rutin dan terjadwal setiap minggunya.
Ujian kenaikan sabuk ini merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi dan teknik dalam latihan Yong Moodo yang selama ini dijadwalkan, sehingga Prajurit yang akan dinaikkan sabuknya satu tingkat lebih tinggi dari sabuk sebelumnya, dapat mempertanggungjawabkan kedepannya.
Penguasaan beladiri militer yong modoo merupakan hal yang sangat mendasar bagi Prajurit sebagai beladiri militer di TNI AD untuk mendukung tugas pokok satuan. Beladiri Yong Moodo merupakan suatu tuntutan bagi Prajurit agar memiliki kemampuan fisik, bermental baja, berdisiplin dan berdedikasi tinggi.
“Saya ucapkan selamat kepada peserta ujian kenaikan sabuk beladiri yong modoo ini, kembangkan terus beladiri ini sehingga bisa meraih prestasi kedepannya yang dapat menjadikan suatu kebanggaan tersendiri sebagai Prajurit Kodam jaya/” Tegas Pangdam Jaya.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar