Pengenalan Teknologi Konverter Sepeda Motor Hemat Energi

Berbahan Bakar Bensin & Gas di Korem 084/BJ




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad didampingi  Kabengrah Paldam V/Brw Mayor Cpl Rusali memberikan sosialisasi tentang teknologi tepat guna sepeda motor berbahan bakar Bensin dan Gas kepada anggota dan PNS jajaran Korem 084/BJ di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ, Rabu (18/3). Sosialisasi sepeda motor berbahan bakar Bensin sekaligus Gas diikuti oleh  250 orang dan PNS Korem 084/BJ.

Dalam sambutannya, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengajak seluruh anggota untuk ikut berpartisipasi membantu kesulitan rakyat, di mana saat ini rakyat harus berjuang menghadapi beban hidup dengan kecenderungan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium/Bensin. Melalui pengenalan dan pemasyarakatan penggunaan alat konverter di sepeda motor hemat energi kepada masyarakat, diharapkan masyarakat sedikit terbantu untuk dapat hidup lebih berhemat dengan mengurangi biaya bahan bakar kendaraan bermotornya. Karena sepeda motor hemat energi yang menggunakan bahan bakar bensin dan gas tersebut, sudah dirancang dan dimodifikasi sedemikian rupa dengan menambah alat konverter, tanpa merubah atau mengganti mensin yang sudah ada. Sepeda motor dengan alat konverter tersebut dapat berfungsi menggunakan BBM (Bensin) sekaligus dapat diganti sewaktu-waktu menggunakan BBG (Tabung Gas LPG 3 KG) tanpa membongkar atau merubah mesin yang ada.

Kabengrah  Mayor CPL Rusali dan Tim teknis Bengrah Paldam V/Brw yang dipimpin  Lettu Cpl Kuswanto memaparkan dan membeberkan rahasia hemat energi yaitu bahwa sepeda motor menggunakan gas LPG Tabung 3 Kg mampu menempuh perjalanan sejauh 250 km dengan kecepatan rata-rata maksimal 70 Km/Jam. Biaya pembuatan alat konverter tersebut hanya Rp 60.000, relatif usia pakainya cukup lama.  Keistimewaan lain sepeda motor tersebut adalah jika dalam perjalanan kehabisan BBM dan sulit mendapatkan Bensin maka pengendara dengan mudah dapat mencari pengganti dengan membeli atau meminjam tabung gas 3 Kg di masyarakat. Sebaliknya jika tabung gas 3 Kg sulit didapatkan di pasar maka bisa langsung beralih kembali menggunakan bensin.

Para peserta sosialisasi sangat antusias ingin mengetahui lebih jauh kelebihan-kelebihan alat konverter tersebut. Karena alat konverter belum ada yang menjual di toko-toko onderdil kendaraan bermotor. Alat konverter tersebut masih diproduksi terbatas berdasarkan pemesanan di Bengkel Daerah Paldam V/Brw.

Hadir dalam pengenalan sepeda motor hemat energi, Danrem 084/BJ, para Kasi, Kabengrah dan para teknisi, para Danramil, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 084/BJ, sosialisasi berjalan aman, tertib dan lancar. (arf)