KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditangan kepemimpinan Tri Rismaharini untuk merebut kembali aset Pemkot yang disewakan ke pihak swasta mulai ditunjukkan.
Salah satunya yakni gedung Siola, Tunjungan Center dan Jembatan Tanjung Anom. Gedung berlantai 8 dengan luas sekitar 4.000 meterpersegi tersebut kini sudah tidak disewakan lagi ke pihak swasta.
Bahkan rencananya, gedung tersebut akan difungsikan sebagai tempat perkantoran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Setelah diserahkan sepenuhnya ke pemkot, rencananya akan difungsikan sebagai perkantoran," kata Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan Pemkot Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu kepada wartawan di sela-sela pemasangan banner 'Penutupan akses masuk dan fasilitas parkir Deluxe' di gedung Tunjungan Center, Sabtu (7/3/2015) malam.
Gedung tersebut awalnya disewakan ke pihak swasta sejak puluhan tahun silam. Namun semasa kepemimpinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, sewa gedung Tunjungan Center yang habis pada awal Tahun 2015. Siola dan Tanjung Anom berakhir pada Mei 2015, tidak disewakan lagi ke pihak swasta.
"Ya buat perkantoran Pemkot Surabaya. Termasuk Jembatan Tanjung Anom," tandasnya. (arf)
Minggu, 08 Maret 2015
Home »
Metropolis
» Siola dan Tunjungan Center Jadi Perkantoran Pemkot Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar