KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah sekedar acara biasa, namun didalamnya terkandung makna sangat penting, yang bertujuan untuk mengenang Hari Kelahiran Nabi sekaligus mengingat jasa-jasa-Nya dalam menyebarkan agama Islam dan mengangkat derajat manusia dari jaman kebodohan menuju jaman terang benderang dalam keimanan kepada Allah SWT. Setiap memperingati Maulid Nabi, kita kembali diingatkan tentang risalah awal Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Robi’ul Awwal 571 Masehi, dalam suasana jaman yang penuh dengan kesusahan, kegelapan dan kemaksiatan”.
Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., yang diwakili oleh Kabintaldam Jaya Kolonel Arh Hindro Martono menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2015 di Yayasan Al Muslimat Jatinegara Timur, Kamis (02/04).
Turut hadir dalam kegiatan ini KH Endang Tua, KH Fachrurozi Ishaq dan 1500 anggota majelis taqlim yayasan Al-Muslimat. Dalam kegiatan ini pula Kabintaldam Jaya memberikan ceramah mengenai Peran Ibu dalam mendidik dan membesarkan Putra putrinya agar menjadi pribadi yang saleh dan saleha.
Kehadiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi sebagai Rasul, membawa amanah untuk meluruskan dan memperbaiki kehidupan manusia, menuju pada perubahan ke arah jalan kehidupan yang lebih baik, beradab dan bermoral tinggi. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sifat-sifat yang luhur, santun dalam berbicara, penyabar dan rendah hati. Begitu pula dengan sikapnya yang tegas dalam mengembangkan da’wah Islam yang patut kita teladani, karena dari ajaran-ajaran Rasulullah, kita dapat mengetahui kebenaran dan kebathilan.
Sepanjang masa kenabian, Rasulullah SAW adalah manusia pilihan yang sangat disegani dan dikagumi karena kegigihannya dan memiliki empat sifat kesempurnaan yaitu sidiq, amanah, tabligh dan fatonah. Shiddiq artinya benar atau jujur, baik dalam perkataan dan perbuatan. Amanah artinya bisa dipercaya dan teguh dalam pendirian, jika satu urusan diserahkan kepada Nabi, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Tabligh artinya menyampaikan segala firman Allah SWT yang ditujukan oleh manusia, dengan tidak menyembunyikan sedikitpun meskipun itu menyinggung Nabi sendiri. Selanjutnya Fathonah yang berarti cerdas. Kecerdasan Nabi tidak diragukan lagi tercermin dari kegemilangan kejayaan Islam semasa hidup Beliau dengan Kitab Suci Al-Qur’an sebagai pedoman umatnya, hingga sekarang dan sampai akhir jaman.
Mengenang kelahiran Nabi dengan kemuliaan kepribadian yang dimiliki, tentu akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan dan keimanan kita. Untuk itulah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum yang tepat untuk senantiasa dapat menjaga amanah, mengasah terus kecerdasan dan menjunjung tinggi kebenaran berpedoman pada norma etika dan aturan yang berlaku. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar