KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Personel Pendam Jaya tak hanya berkiprah di Ibukota saja, kali ini Satgas MCOU XXX/E melaksanakan salah satu kegiatan yaitu School Engagement di sekolah dasar ( madrasah ibtidaiyah) di desa Ayta Ash'ab Lebanon Selatan.
Dalam pelaksanaannya MCOU memiliki tim khusus yang terdiri dari pemateri, fotografer, kameramen dan pengemudi. Salah seorang Prajurti Terbaik Pendam Jaya Kopda Tri Kurnia Paksi anggota Pendam Jaya yang tergabung dalam Satgas MCOU XXX/E 2015 menjadi bagian tim kegiatan tersebut. Kegiatan ini di maksudkan untuk mengenalkan kepada anak-anak sekolah tentang profil UNIFIL, pengetahuan tentang kewaspadaan terhadap ranjau dan pengetahuan tentang Blue Linen.
Dalam Kegiatan ini Kopda Tri K.Paksi yang merupakan anggota Tim Peliput Laknis Pendam Jaya juga bertugas sebagai peliput yang merupakan salah satu tugas pokok MCOU untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan MCOU maupun UNIFIL sehingga peran fotografer dan kameramen menjadi sangat vital.
Kopda Tri Kurnia Paksi tidak mengalami kesulitan karena kamera sudah menjadi sahabat setianya di tanah air kala bertugas di Pendam Jaya meskipun pelaksanaannya ada sedikit perbedaan yang ketika meliput kegiatan di Indonesia dan Lebanon. Kopda Tri Kurnia Paksi mengatakan kegiatan meliput di libanon khususnya di daerah perbatasan dengan Israel adalah hal sensitif sehingga tidak boleh sembarangan jika tidak mendapat ijin dari pihak tertentu seperti pimpinan sekolah, pimpinan Desa dan Libanes Armed Force (LAF) sehingga hal tersebut sangat perlu koordinasi terlebih dahulu.
Pada kegiatan ini tim disambut oleh pimpinan sekolah bapak Talal Jawad. Setelah memperoleh ijin untuk melaksanakan peliputan, tim melanjutkan kegiatan School angagement yg diikuti 60 orang siswa. Kegiatan diawali dengan penampilan pesulap yang merupakan bagian dari tim MCOU untuk memecah kebekuan komunikasi (ice breaker) untuk menghibur siswa dilanjutkan penyampaian materi dan diakhiri pembagian Novelty Item serta foto bersama. Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan mengucapkan banyak terimakasih. Selain itu pimpinan sekolah juga mengharapkan kegiatan seperti itu dapat terus berlanjut.
School Engagement ini dapat memberikan pemahaman yang benar tentang tugas-tugas UNIFIL, kewaspadaan terhadap ranjau / misil dan pengetahuan tentang Blue Line kepada generasi muda Libanon sebagai penerus sejarah bangsa agar konflik di libanon selatan segera mereda. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar