Pages - Menu

Halaman

Rabu, 29 April 2015

REVITALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, IDEOLOGI DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA.

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Seperti yang telah dimaklumi, bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh dan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, dan semakin meluas serta semakin canggih, yang merambah keseluruh aspek kehidupan bangsa.

Mengingat pentingnya peran masyarakat  dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek, yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Dandim 0812/Lamongan  Letkol Inf Jemz Andre R.E. S,Sos memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat, khususnya kepada 80 orang peserta CPNS Gelombang II Kabupaten Lamongan.

Dalam ceramahnya Dandim mengatakan bahwa kondisi masyarakat bangsa saat ini belum semua paham tentang wawasan kebangsaan. Idealisme yang sempit cenderung mementingkan kelompok, golongan dan bersifat kedaerahan, suka meniru budaya asing tanpa menyaring terlebih dahulu, issu sara sering menjadi pemicu kerusuhan sosial. Oleh karena itu keberadaan “Karakter Bangsa” sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa sangat penting, karena merupakan upaya untuk membentuk seseorang menjadi pribadi yang sesuai dengan karakter bangsa, dengan mencintai negaranya sendiri. Pembinaannya dimulai dari karakter sendiri serta karakter pemuda dan mahasiswa, karena bagi mereka pemuda dan mahasiswa sangatlah penting untuk dikaderkan sebagai  seorang pemimpin bangsa yang baik dan berbudi luhur yang sesuai dengan Pancasila.

Dilanjutkan olehnya bahwa Pancasila  merupakan pandangan filsafat bangsa Indonesia yang berisi Konsep, Prinsip dan Nilai yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, disamping sebagai Dasar Negara, Ideologi, Pandangan Hidup bangsa.

Pancasila  menjadi paradigma dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, CPNS sebagai salah satu generasi penerus bangsa, harus mampu dan ikut serta dalam meningkatkan kualitas bela negara, baik sikap maupun perilaku sehingga dapat meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara.              

Seperti kita ketahui bersama bahwa bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja melainkan tanggung jawab bersama sesuai sistem Pertahanan Negara kita yang bersifat semesta seperti yang tercantum dalam UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara, tambahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Pemda Kab. Lamongan pada Selasa 28 April 2015 ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting Pemda Kab. Lamongan serta Pasiter Kodim 0812 dan beberapa Danramil, dan berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan serta berakhir dengan lancar, aman dan tertib. .(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar