KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Sebanyak 95 pelajar terdiri dari siswa siswi perwakilan dari pelajar SMA Darul Ulum Poncol mengikuti kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang berlangsung di gedung SMA Darul Ulum Poncol, Kab Magetan Jawa Timur, Rabu 6 Mei 2015.
Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut merupakan salah satu kegiatan Serbuan Teritorial yang di selenggarakan atas kerjasama antara Kodim 0804/Magetan dengan Kepala Sekolah SMA Darul Ulum Poncol.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 0804/05 Poncol menjelaskan bahwa, Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu "wawasan" dan "kebangsaan". Secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi cara pandang. Wawasan Nusantara adalah konsepsi cara pandang dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencangkup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pertahanan Keamanan. Kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa tertentu dan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara.
Lebih lanjut Danramil menyampaikan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah cara memandang dan kemampuan untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai suatu bangsa dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Wawasan kebangsaan mendayagunakan kondisi Geografis, Sejarah, Sosial Budaya, Ekonomi dan Politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan kepentingan Nasional dan menempatkan dirinya dalam pergaulan Internasional. Makna Wawasan Kebangsaan menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat filosofi normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan berbagai bentuk Implementasinya, jelas Danramil.
Diakhir materinya Danramil berpesan bahwa memahami serta mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia akan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti menumbuhkan suasana kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud ketahanan pribadi yang pada gilirannya dapat menciptakan suatu Ketahanan Nasional Indonesia. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar