KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 TA 2015 di wilayah Korem 082/CPYJ yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan., tepatnya di Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan, dengan tujuan untuk membantu mempercepat terwujudnya pembangunan di wilayah yang langsung dapat menyentuh kebutuhan masyarakat, serta dalam rangka membantu Otoritas Sipil untuk menciptakan kesejahteraan melalui pembangunan, baik kegiatan sasaran Fisik maupun sasaran Non Fisik dalam rangka menciptakan suasana kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan nasional.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan saat meninjau langsung lokasi penyelenggaraan TMMD pada Kamis 7 Mei 2015 pasca upacara pembukaan, berkesempatan untuk turut menyuntikkan vitamin pada sapi yang dipandu oleh Dinas Peternakan Kab. Lamongan, beserta Bupati Lamongan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jem Ratu Edo dan Kapolres Lamongan AKBP Trisno, serta anggota Forpimda Kab. Lamongan.
Dikatakan oleh Kolonel Irham bahwa pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 TA 2015 yang dilaksanakan di Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan, harus mencerminkan kebersamaan antara TNI dengan rakyat terutama masyarakat Desa Sukorame, yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat, mandiri dan disiplin serta memiliki ketahanan yang tangguh dalam menghadapi setiap hakekat ancaman, juga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan serta kesadaran bela negara yang tercermin dalam pola dan sikap hidup setiap warga masyarakat sesuai bidang profesi dan pengabdiannya masing-masing.
Sementara Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM juga meyakini bahwa jika dilihat dari sisi financial, TMMD akan mampu menghemat 30 % sampai dengan 40 %, karena tenaga TNI gratis dan tidak cari untung, beda dengan pekerjaan oleh rekanan karena mereka harus menghitung untung, sehingga pada TMMD bisa di tambahkan volume fisik .
Disamping itu kualitas fisik pekerjaan bagus dan mampu bersaing dengan hasil pekerjaan rekanan dan berusia pakai relatif lama. Selain sasaran non fisik, Danrem bersama Bupati Lamongan dan segenap Forpimda Lamongan melanjutkan peninjauannya ke sasaran fisik di Dusun Ngrowo, Desa Sukorame, berupa pemavingan jalan sepanjang 800 meter lebih , plesterisasi rumah 10 unit warga, rehab 1 unit Masjid, bedah 15 rumah warga, pembuatan MCK dan lain lain, dan terlihat para prajurit dari SSK 521/DY sebagai SSK inti dalam kegiatan TMMD tersebut, disamping keberadaan Tim Teknis dari Yon Zipur-5 Kepanjen.
Sementara Dandim Letkol Jem mengatakan bahwa program TMMD harus tetap berjalan secara maksimal, meski harus bersamaan dengan program ketahanan pangan dan hal itu tidak menyurutkan semangat prajurit jajarannya, dan untuk itulah Pasiopsdim 0812 telah mengatur jadwal kegiatannya secara cermat, tegasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar