Selasa, 05 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Ungkapan terbata – bata “ Matur suwun sanget kagem Bapak Komandan “ yang maksudnya “ Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Komandan “, yang dilampiaskan sambil menahan genangan air mata sebagai wujud luapan rasa bahagia janda Mbah Suyadi usia 78 tahun, warga RT 01, RW 03 Ds. Tugu Kec. Mantup Kab. Lamongan kepada Danrem 082/CPYJ pada Senin 4 Mei 2015 pukul 16.00 wib saat melaksanakan kunjungan langsung ke sasaran RTLH wilayah Kodim Lamongan.

Dikatakan oleh Kolonel Inf Irham Waroihan bahwa kunjungannya langsung kesasaran bermaksud untuk  menjamin optimalisasi pencapaian tujuan dan sasaran secara efektif, efisien dan ekonomis   serta tidak menyimpang dari kebijakan Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jatim , berkenaan dengan proyek pengerjaan renovasi terhadap Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) agar menjadi rumah yang layak huni, di wilayah Korem 082/CPYJ , disamping keinginannya untuk dapat langsung berkomunikasi dengan sebagaian masyarakat kelas bawah di wilayah kabupaten Lamongan.

Dipilihnya sasaran wilayah Kab. Lamongan mengingat Kab. Lamongan saat ini merupakan daerah yang sebagian  kondisi penduduknya berkeyakinan agak berbeda dengan kabupaten  lainnya, dimana hal tersebut terkait dengan pemberitaan oleh beberapa media massa baru – baru ini tentang adanya beberapa warga dari Kabupaten Lamongan yang bergabung dengan ISIS di Suriah,  sehingga diyakini oleh Kolonel Inf Irham bahwa masyarakat Kabupaten Lamongan memerlukan implementasi nyata dari Rasa, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta diyakini adanya komunikasi yang terhambat antara segenap aparat dan masyarakatnya.    
Kedekatan terhadap masyarakat untuk mewujudkan kepedulian aparat dalam membantu penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi masyarakatnya adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan, jika hal ini tidak dilaksanakan oleh aparat, maka mereka sudah pasti akan dibina oleh kelompok lain yang berkepentingan, dengan dalih membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya, memanfaatkan berbagai dasar hukum yang tidak berimbang, termasuk doktrinasi tentang berjihad, demikian dengan tegas dikatakan olehnya. 

Disamping Mbah Suyadi, Danrem juga menyempatkan mengunjungi rumah Mbah Mursyid 79 tahun warga RT 02, RW 02 Desa Tugu Kec. Mantup Kab. Lamongan dimana rumahnya yang sedang dalam tahap penyelesaian proyek RTLH, dan dalam komunikasinya dengan Mbah Kakung dan Putri Mursyid yang usianya 3 tahun lebih tua dari suaminya, dengan situasi guyub dan humor, Danrem mengatakan dalam bahasa jawa yang terputus – putus bahwa “ Kulo diperintah kaleh Pak Babinsa, untuk mbangun omahe panjenengan, sak niki sedang dibangun, kados pundi perasaane panjenengan ? “, maksudnya “ Saya diperintah oleh Pak Babinsa untuk merenovasi rumah Bapak, sekarang sedang dikerjakan, terus bagaimana perasaan Mbah Mursyid berdua ? “ Kontan saja dijawab oleh Mbah putri “ Nggih seneng Pak . . . .”
Kunjungan Danrem yang didampingi oleh Pasibhakti TNI Sterrem, Kapenrem serta Danramil Mantup dan Babinsa Ds. Tugu Kec. Mantup, diakhiri dengan pemberian santunan beberapa lembar pecahan lima puluh ribuan kepada janda Mbah Suyadi dan Mbah Mursyid, sehingga semakin menambah  kebahagian dua keluarga renta tersebut. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive