KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di masjid At Taqwa Kodam V/Brawijaya Surabaya para prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya serta Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya, pada Rabu (13/5/2015) menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan tema "Dengan hikmah Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW kita mantapkan keimanan kepada Allah SWT guna mendukung tugas pokok TNI”.
Pangdam dalam sambutannya yang dibacakan Kolonel Inf Iwan Haryono Sahli bidang Ilpengtek menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW ini memberikan dua hikmah penting kepada kita sebagai umat dan hamba Allah SWT.
Pertama, Mengingatkan kembali kepada kita untuk mensyukuri nikmat dan kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada kita semua dengan mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman bagi umat manusia dalam melaksanakan dimensi Khablumminallah dan Khablumminannas.
Kedua, Peringatan Isra’ Mi’roj Nabi ini mengingatkan kita untuk mawas diri sejauh mana kita telah mengaktualisasikan ajaran agama yang diwahyukan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW. Melalui pemahaman tentang sikap hidup dan keteladanan Rosulullah, kita hendaknya tergugah untuk berani memerangi sikap dan perilaku yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.
Selanjutnya Pangdam menekankan bahwa tema tersebut penting di kaji lebih mendalam dihadapkan dengan makin banyaknya perilaku-perilaku menyimpang yang diperlihatkan oleh sebagian masyarakat termasuk beberapa oknum Prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. Karena itu saya menghimbau, mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW ini sebagai titik tolak peningkatan aktivitas kesalehan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus menjadikan hal itu sebagai pemicu untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Sahid, M.Ag mengatakan bahwa perjalanan Isra’ Mi’raj adalah kejadian yang fenomenal karena peristiwa Isra’ Mi’raj berkaitan dengan keimanan. Keimanan melalui perintah ibadah sholat.
Selain itu kita diwajibkan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah antar muslim karena sebagai manusia yang beragama islam kita diibaratkan seperti bangunan, semakin banyak bahan bakunya semakin kuat bangunannya. Tak lupa ustadz yang bersuara tegas ini mengingatkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berideologi Pancasila. Wajib kita tegakkan bahwa Islam adalah agama sehingga jangan dikembangkan menjadi ideologi agar tidak terjadi kehancuran.
Hadir pada acara tersebut, Para Perwira Staf Ahli, Irdam, para Asisten serta para Kabalak Kodam V/Brawijaya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar