KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya serta Jajaranya melaksanakan Jam Komandan secara serentak, bertempat di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ Jl. A. Yani No. 01 Kota Suarabaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammd Nur Rahmad memaparkan Slide Kasad Yang diawali dengan ucapan terimakasih dan penghargaan dari Kepala Staf TNI - AD Jenderal TNI Gatot Nurmantiyo kepada seluruh satuan baik Satpur, Banpur maupun Satuan Komando Kewilayahan dimana kegiatan pelaksanaan program kerja sepanjang triwulan I tahun anggaran 2015, secara umum telah dapat dilalui dengan aman, tertib dan lancar.
Pada kesempatan itu, M. Nur Rahman juga memaparkan harapan dan arahan kepala Staf TNI – AD tentang nilai-nilai, semangat dan jiwa keprajuritan yang semestinya juga dipahami dan diamalkan oleh prajurit TNI AD. Salah satu wujud kebanggaan kasad kepada prajurit TNI AD adalah ungkapan beliau yang menyebut bahwa “Prajurit TNI - AD berisi orang super gila”. istilah gila ini tentu terkait dengan hal-hal yang positif seperti halnya gila perang dan gila cinta kepada NKRI, karena gilanya prajurit ingin mati heroik seperti seorang pahlawan. itulah yg dimaksudkan oleh Kasad dengan sebutan bahwa Prajurit TNI - AD itu berisi orang super gila.
Penyebutan seperti ini tentu bukan tanpa alasan, pengamatan di banyak satuan selama ini ditemukan bahwa jika ada tugas Operasi ada Prajurit yang tidak diajak melaksakan tugas tersebut, Prajurit itu akan menanyakan semua Prajurit ingin ikut tugas, karena mereka senang menerima tugas, bahkan tugas Operasi yg beresiko tinggi sekalipun. Jika ada Prajurit yang tidak ikut, mereka akan merasa dilecehkan. jika terpilih untuk berangkat tugas mereka seperti mendapat anugrah dan kehormatan yg besar.
Kasad juga mengingatkn Jajaran TNI - AD bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Hadir dalam acara Jam Komandan Kasrem, para Kasi, dan seluruh Anggota Makorem 084/BJ tanpa terkecuali. Pelaksanaan acara berjalan aman, tertib dan lancar. (arf).
0 komentar:
Posting Komentar