“Sesuai dengan dinamika jaman, kita harus bergerak cepat untuk
mengantisipasinya terutama membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat oleh karena itu sesuai dengan penandatanganan MOU antara Presiden,
Menteri Pertanian (Mentan), Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kasad.
Penandatanganan MOU ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan tercapaiya
Program Swasembada Pangan Nasional sehingga mencapai hasil Produksi dan dapat
mengendalikan harga sehingga tidak membumbung tinggi. Serbuan teritorial yang
dilakukan selama ini diperlukan untuk mencegah kelangkaan kebutuhan
pokok”tegasnya
Untuk itu Korem 084/BJ yang membawai beberapa Satuan Kewilayahan
(Satkowil) harus bisa membantu mengawasi agar beras dari luar negeri tidak
masuk ke Indonesia terutama lewat garis pantai (pelabuhan), hal tersebut
dikarenakan kwalitas beras Indonesia tidak kalah oleh negara-negara lain dengan
harga yang lebih terjangkau. Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan kepada
seluruh anggota agar menjaga Aset TNI AD, dengan cara selalu mengkoordinasikan
dengan pihak Pemda setempat agar bukti kepemilikan sertifikat tanah bisa jelas.
Pada kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan ucapan terima kasih
Presiden Joko Widodo kepada TNI AD dan jajarannya karena telah membantu dan
ikut mensukseskan program ketahanan serta swasembada pangan, Presiden berjanji
kesejahteraan Prajurit akan ditingkatkan apabila perekonomian Negara mencapai
pertumbuhan 7 %, “kesejahteraan prajurit itu berasal dari rakyat, oleh karena
itu Prajurit TNI harus baik-baik dengan rakyat”pungkasnya. (asmo)
0 komentar:
Posting Komentar